Sukses

Sandiaga Uno Dapat Laporan Harga Akomodasi di Mandalika Capai Rp8 Juta per Malam

Menparekraf Sandiaga Uno juga mengaku mendapat laporan harga sewa mobil per hari di Mandalika mencapai Rp8 juta per hari.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku mendapat laporan harga akomodasi dan transportasi di kawasan Mandalika masing-masing menembus Rp8 juta per malam/hari. Padahal, ia menginginkan agar masyarakat bisa menikmati pertandingan MotoGP Mandalika yang akan berlangsung pada 18--20 Maret 2022 tanpa membuat kantong bolong.

Untuk itu, kata dia, pemerintah akan mengeluarkan peraturan gubernur untuk menetapkan harga ambang batas baik akomodasi maupun transportasi di Mandalika. "Ini diatur oleh pergub yang memberikan ambang batas atas untuk biaya kamar per malam dan transportasi untuk di zona utama, zona 1, dan zona penyangga," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (14/2/2022).

Ia belum menyebutkan detail angka batas atas bagi kamar hotel maupun transportasi. Namun, Sandi menyatakan bahwa tingkat keterisian kamar di kawasan Mandalika berdasarkan data ITDC per 9 Februari 2022 masih 52 persen.

"Jadi masih ada ruang dan tentunya kita harapkan tidak ada pihak yang menumpuk kamar-kamar hotel dan kemudian ditingkatkan harganya," dia berharap.

Akomodasi, menurut Sandi, masih menjadi salah satu catatan evaluasi dari pelaksanaan balapan Pramusim MotoGP yang berakhir pada pekan lalu. Pihaknya akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait, seperti PHRI, untuk memastikan ketersediaannya dan tingkat okupansinya jelang balapang MotoGP.

Jenis akomodasi yang disiapkan sejauh ini beragam, mulai dari hotel, homestay, sarhunta, hotel terapung, glamping, live on board, camper van, kapal pesiar, hingga camping ground. Kemenparekraf juga mendorong penawaran paket bundling dengan tiket MotoGP Mandalika lewat offline travel agent maupun online travel agent. Lokasinya tidak terbatas di Lombok dan sekitarnya, tetapi juga Bali.

"Permintaan akomodasi di Bali timur, khususnya di Candidasa dan Padangbai, alhamdulillah meningkat," dia menambahkan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Rencana Sandiaga Uno

Sandiaga Uno mengaku juga akan ikut menyaksikan balapan MotoGP Mandalika. Ia bahkan sudah merancang rencana menginap sejak saat ini.

Pada malam pertama, ia mengaku akan menginap di Gili. Tak hanya untuk mendapatkan kamar dengan biaya Rp1 jutaan, ia juga bermaksud mencoba layanan shuttle menggunakan kapal dari Gili ke Mandalika.

"Tiga Gili masih memiliki kamar, 5600 kamar, dan masih banyak kamar lagi yang belum dipesan untuk event MotoGP. Oleh karena itu, saya sudah mengambil keputusan malam pertama saya akan tidur di Gili," kata dia.

Pada malam kedua, ia akan menginap di glamping sekitar ITDC. Sekitar seribu tenda akan didirikan di zona barat camping ground oleh Bobobox dan Eiger, sedangkan zona timur akan dioperasikan oleh Kelana.

"Kita gaet beberapa operator. Semuanya harus tersertifikasi CHSE," ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Hasil Evaluasi

Secara umum, ia menyebut acara Pramusim MotoGP Mandalika berlangsung lancar dan sukses. Ia juga senang melihat aktifnya para pebalap MotoGP mengunggah potret kegiatan mereka selama di sana.

"Luar biasa dampaknya peningkatan traffic dari masyarakat yang ingin lakukan kegiatan pariwisata dan ekraf," kata dia.

Dia juga menilai pelaksanaan travel bubble berjalan sesuai Surat Edaran Nomo 5/2020 yang dikeluarkan Kepala BNPB. Menurut dia, para pebalap beraktivitas di dalam bubble, seperti di dalam hotel dan area hotel seperti Pantai Seger di belakang Novotel Resort Lombok.

Dalam keterangan tertulis, ia mengklaim para pebalap mengunggah tempat-tempat wisata yang dekat dari hotel. Menanggapi para pembalap yang berinteraksi dengan warga setempat, ia beralasan bahwa kawasan Mandalika teridentifikasi memiliki tingkat risiko sedang dan rendah sehingga masih diizinkan interaksi orang antar bubble, namun dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk mengimplementasikan secara benarprotokol kesehatan. Pemerintah juga mendorong satgas di daerah dan pemerintah daerah melaksanakan kegiatan penyelenggaraan event berbasis risiko dan mengutamakan keselamatan melalui protokol kesehatan," kata Sandiaga.

4 dari 4 halaman

Gempa Lombok