Sukses

Dukungan Akses Pendidikan bagi Perempuan untuk Meraih Cita-Cita

Agar dapat memberikan kontribusi, perempuan harus diberi dukungan dan kesempatan untuk mewujudkan cita-citanya.

Liputan6.com, Jakarta - Perempuan berperan besar dan dampaknya tidak terbatas pada diri sendiri, tapi juga bagi keluarga, lingkungan, dan negara. Oleh karena itu, perempuan harus diberikan dukungan dan kesempatan agar bisa bertumbuh, salah satunya melalui akses pendidikan tinggi.

"Hal itu agar perempuan punya senjata untuk terus bisa belajar dan bertumbuh. Berdasarkan semangat cerahkan pendidikan Indonesia, makanya Glow & Lovely lewat Bintang Beasiswa secara konsisten kami lakukan sejak 2017 dan telah masuk tahun keenam," ungkap Imelda Scherers, Senior Brand Manager Glow & Lovely saat jumpa pers secara virtual, Selasa, 15 Februari 2022.

Imelda mengatakan pihaknya akan terus membuka secara lebar peluang bagi perempuan agar bisa berdaya dan berkontribusi. Saat ini, kata Imelda, belum banyak perempuan masuk ke industri STEM (sains, teknologi, engineering dan matematika). Faktanya, perempuan hanya mengisi dua dari 10 pekerja profesional.

Perlunya dukungan terhadap perempuan juga disampaikan Head of Railway Engineering Departement PT MRT Jakarta, Tengku Alia Sandra. Dengan adanya dukungan, maka perempuan akan bisa mencapai cita-citanya.

"Dalam keluarga masih adanya mengatakan bahwa perempuan tidak boleh jadi engineer, perempuan tidak boleh jadi teknisi. Mindset seperti itu yang bisa meredupkan cita-cita dari generasi muda," ujar Alia.

Alia menambahkan, tidak mudah menjalani profesi yang mayoritas digeluti laki-laki. Namun kehadiran perempuan memberi sentuhan yang berbeda. "Bagi saya, kuncinya adalah mau membuka diri, memanfaatkan peluang, dan selalu haus akan pengetahuan," kata dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Tantangan Perempuan

Sementara itu, pengusaha fesyen Mira Nur Gandaniati mengatakan bahwa mampukah perempuan itu mengelola perusahaan dan ia menjadi pimpinannya. Mengingat, waktu perempuan terbagi untuk keluarga hingga waktu untuk suami.

"Tantangan lain adalah mampukah perempuan itu beradaptasi dengan adanya perubahan yang begitu cepat. Apalagi dengan kondisi seperti sekarang ini," tutur Mira.

Selain mampu beradaptasi, Mira juga mengatakan bahwa banyak tantangan yang harus dihadapi. Perempuan juga harus menghadapi persaingan yang sangat kompetitif.

3 dari 5 halaman

Glow & Lovely Bintang Beasiswa

Terkait program Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2022, Imelda mengatakan program tersebut merupakan pemberian beasiswa selama empat tahun. Hal itu supaya perempuan dapat melanjutkan pendidikannya yang sesuai dengan keinginannya.

"Selain dukungan beasiswa, kami juga mengadakan program-program, seperti kelas-kelas. Contohnya kelas pendampingan," ujar Imelda.

 

4 dari 5 halaman

Akses Pendidikan

Dengan kelas pendampingan itu, ia berharap perempuan dapat menggali potensi yang ada pada dirinya. Ketika lulus mereka punya banyak bekal, mampu berdaya saing dan berkontribusi bagi masyarakat luas.

"Tahun ini kami juga telah berhasil meluluskan angkatan pertama. Mereka merupakan lulusan yang berprestasi," kata Imelda. "Tahun ini pula kami membuka akses ke seluruh perempuan di Indonesia, sebelumnya terbatas pada mereka yang tinggal di wilayah tertentu," imbuhnya.

5 dari 5 halaman

Infografis Kasus Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia