Sukses

Ratu Elizabeth II Batalkan Rapat Virtual Gara-Gara Gejala Covid-19

Pihak Istana Buckingham menyebut Ratu Elizabeth II masih mengalami gejala Covid-19, seperti pilek ringan.

Liputan6.com, Jakarta - Ratu Elizabeth II membatalkan rapat virtual pada Selasa, 22 Februari 2022. Hal tersebut dikarenakan Ratu berusia 95 tahun ini masih mengalami gejala Covid-19 yang dideritanya sejak Minggu, 20 Februari 2022.

"Karena Yang Mulia masih mengalami gejala, seperti pilek ringan, ia telah memutuskan untuk tidak ikut rapat virtual yang direncanakan hari ini, tapi akan melanjutkan tugas ringan," kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan, dilansir People, Rabu (23/2/2022).

Ratu telah menjalankan tugas-tugas ringan sejak dinyatakan positif Covid-19. Ibunda Pangeran Charles ini memeriksa kotak merah (kotak berisi dokumen pemerintahan) hariannya dan menandatangani surat resmi.

Ratu disebut merasa tidak cukup sehat untuk rapat virtualnya dari Kastil Windsor. Ia kini tengah isolasi mandiri di Kastil Windsor sejak dinyatakan positif Covid-19.

Berita mengenai Ratu positif Covid-19 dibagikan Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan. "Istana Buckingham mengonfirmasi bahwa Ratu hari ini dinyatakan positif Covid," bunyi pernyataan itu pada Minggu, 20 Februari 2022.

"Yang Mulia mengalami gejala seperti flu ringan, tapi berharap melanjutkan tugas ringan di Windsor selama minggu mendatang. Ia akan terus menerima perawatan medis dan mengikuti semua pedoman yang sesuai," lanjut pernyataan tentang Ratu positif Covid-19.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 
2 dari 5 halaman

Bertemu Pangeran Charles

Ratu teridentifikasi Covid-19 setelah Pangeran Charles dan istrinya Camilla juga dinyatakan positif Covid-19. Ratu terakhir kali bertemu Charles pada 8 Februari 2022.

Pangeran Charles kini mengisolasi diri setelah positif Covid-19 untuk kedua kalinya. Ia pertama kali positif Covid-19 di awal pandemi pada Maret 2020.

Soal positif Covid-19 untuk kedua kalinya, Clarence House mengumumkan berita tersebut atas Charles pada pekan lalu. "Pagi ini (17 Februari 2022) The Prince of Wales dinyatakan positif Covid-19 dan kini tengah isolasi mandiri," demikian bunyi pernyataan tersebut.

"Yang Mulia sangat kecewa karena tidak dapat menghadiri acara hari ini di Winchester dan akan menjadwal ulang kunjungannya sesegera mungkin," lanjut pernyataan itu.

3 dari 5 halaman

Pertemuan Langsung

Sebelumnya, Ratu pergi tanpa masker dalam pertemuan langsung di Kastil Windsor pada 16 Februari dengan Menteri Pertahanan Laksamana James Macleod dan Mayor Jenderal Eldon Millar. Selama kunjungan, Ratu menggunakan tongkat.

"Seperti yang Anda lihat, saya tidak bisa bergerak," kata Ratu kala itu.

Agenda lain Ratu sebelum positif Covid-19 adalah muncul melalui video link dari kediamannya di Windsor pada Selasa, 15 Februari 2022, dilansir The Sun. Kala itu, ia berbalut gaun bunga saat menjamu duta besar Estonia dan Spanyol selama pertemuan virtual.

4 dari 5 halaman

Sudah Vaksinasi Covid-19

Ratu Elizabeth II duduk di ruang duduk Oak Room-nya. Selain itu, Ratu juga muncul di layar melalui video link selama audiensi virtual untuk menerima dua duta besar lagi.

Istri mendiang Pangeran Philip ini juga menjamu Manar Dabbas dari Yordania dan Jukka Siukosaar dari Finlandia. Kala itu, ia mengenakan gaun bermotif bunga dengan bros besar dan mutiara khasnya. Foto-foto dari penonton menunjukkan ia tersenyum di layar saat mengobrol dengan diplomat itu.

Ratu Elizabeth II telah divaksinasi tiga kali. Namun, ia disarankan oleh dokter untuk beristirahat sejak pertengahan Oktober 2020 setelah membatalkan serangkaian acara pertemuan dan menghabiskan semalaman di rumah sakit menjalani tes.

5 dari 5 halaman

Infografis Negara Pertama Suntik Vaksin Covid-19, Inggris atau China?