Liputan6.com, Jakarta - Bertajuk "WHAT MKS US," jenama alas kaki lokal MKS' menyelenggarakan pameran sekaligus merilis koleksi untuk menutup kampanye berjudul serupa yang telah berlangsung sejak Oktober 2021. Kampanye itu mendorong perayaan tentang jadi perempuan, dari perjalanan, perubahan, kekuatan, kelemahan, hingga hal-hal yang membentuk diri seorang wanita.
"Koleksi ini merupakan rangkaian dari apa yang kami berusaha ceritakan. Selain koleksi spesial karena segi teknik yang digunakan, cerita dan inspirasi di balik koleksinya juga bentuk selebrasi dan penutup kampanye 'WHAT MKS US,'" kata founder MKS', Fitria Vidyawati, pada Liputan6.com, Rabu, 23 Februari 2022.
Koleksi alas kaki ini terdiri dari 12 sepatu dan sandal perempuan: Zura, Pilo dan Zuli, dengan konsep indoor-outdoor. Ia menjelaskan koleksi ini dibuat untuk "membantu para perempuan melewati proses transisi dari rumah ke persimpangan yang menyatukan work and leisure."
Advertisement
Sederhananya, MKS’ menghadirkan ide alas kaki indoor-outdoor yang bisa dipakai dari dalam ke luar rumah dengan nuansa desain leisure-cozy. Aplikasi material benang akrilik dengan teknik hand tufting di bagian upper dan insole mendukung visualnya dengan menawan.
Desain hybrid mules memanfaatkan material kulit asli pun bermaksud menghadirkan rasa nyaman rumah dalam mendukung kegiatan di luar ruangan. Kombinasi hitam dengan warna-warna terang diaplikasikan dengan merujuk pada tiga poin penting.
Pertama, Fitria menjelaskan, itu mereprentasikan DNA warna MKS' yang identik dengan perpaduan warna vibrant dan netral, terutama hitam. Kemudian, melambangkan keberanian yang jadi salah satu nilai penting MKS'. " Lalu, penyelerasan dengan tren terkini," ia menambahkan.
Bersama perilisan koleksi itu, pameran yang berlangsung pada 22--27 Februari 2022 ini juga diharapkan dapat memberi dorongan positif. Ini terutama bagi perempuan yang mengalami masa transisi penuh tantangan, serta penyesuaian agar tetap konsisten menerima perubahan dan terus berkarya.
Menurut Fitria, pandemi COVID-19 yang berkepanjangan telah membawa publik untuk merefleksikan diri, berkontemplasi, dan menemukan cara baru untuk bertahan hidup. Pola dan gaya hidup pun berubah secara dramatis, membentuk batas samar atas kegiatan dalam dan luar ruangan.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Leburan Sensasi Indoor dan Outdoor
Pameran yang berlangsung di kawasan Melawai, Jakarta Selatan ini memungkinkan para pengunjung untuk merasakan sensasi indoor-outdoor yang melebur jadi satu kesatuan. MKS’ juga mengundang para pengunjung untuk merasakan pengalaman physical-digital alias phygital menggunakan filter Augmented Reality.
Lalu, mendapat informasi mengenai proses pembuatan sepatu menggunakan teknik hand tufting melalui video pembuatan. "Ada juga wall information," imbuhnya.
Advertisement
Wajib Menerapkan Protokol Kesehatan
Fitria menjelaskan, selama di area pameran, pengunjung wajib menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Ini termasuk memakai masker dengan baik dan benar, serta diukur suhu tubuhnya sebelum memasuki area pameran.
Area pameran juga disambangi secara bergantian. Ia berkata, "Maksimal enam orang di dalam ruangan ekshibisi seluas 45 meter persegi. Lalu, ruangan (pameran) didisinfeksi, baru setelah itu dipersilakan masuk batch pengunjung selanjutnya."
Menerima Penghargaan
Konsistensi MKS’ dalam berkarya di masa pandemi mengantarkan pihaknya menerima penghargaan pada ajang Fashion Force Award 2021-Jakarta Fashion Week 2022 pada November 2021. Momentem itu pun jadi bagian tidak terlepaskan dari selebrasi kampanye koleksi ini.
Sejak berdiri pada 2010, jenama ini memang berfokus pada alas kaki kasual perempuan dan berkomitmen menyuguhkan pandangan baru dalam fashion-alas-kaki melalui produk mereka. Pihaknya percaya bahwa setiap perempuan berhak mengekspresikan diri tanpa rasa takut.
Advertisement