Kain Lurik Bermaterial Kapas Daur Ulang dalam Koleksi Busana Brand Lokal

Liputan6.com, Jakarta - Gagasan keberlanjutan dengan memerhatikan dampak lingkungan terus digagas sejumlah brand fesyen lokal, dan masuk dalam daftarnya adalah bateeq. Lewat koleksi bertajuk "Miwiti," mereka menghadirkan kain lurik bermaterial daur ulang.

Brand manager bateeq, Miranti Mandasari, bercerita bahwa pihaknya mengirimkan benang hasil olahan sisa kapas PT. Dan Liris pada 30 perajin lansia di Klaten, Jawa Tengah. Benang-benang itu kemudian diolah jadi kain lurik dengan motif original.

"Sisa kapas itu kalau dibuang jadi limbah, makanya dimanfaatkan kembali, dipintal ulang, diwarnai, lalu dikirim ke Klaten (untuk diolah jadi bahan kain lurik)," katanya dalam virtual media gathering, Selasa, 22 Februari 2022.

Lewat "Miwiti", kain lurik dihadirkan dalam warna lebih cerah dan bahan yang lebih halus. Kehadiran kain lurik juga, Miranti menambahkan, merupakan bagian spesial dalam koleksi kali ini. Ia berkata, "Jadi, tidak hanya menghadirkan motif batik modern."

Selain itu, pihaknya juga menggunakan material kain katun bemberg yang diklaim ramah lingkungan dan mudah terurai. "Ada juga yang bahannya organza," Mianti menambahkan.

Galuh Nurita sebagai fashion designer bateeq mengatakan bahwa koleksi ini lahir sebagai refleksi jenama itu terhadap situasi serba tidak pasti hampir dua tahun terakhir. "Merespons suasana di sekitar kita selama pandemi, di mana batasan antara rumah sebagai ruang privat dan ruang sosial semakin semu," ucapnya.

Seperti namanya yang berarti "mengawali," Miwiti dimaknai sebagai sebuah ajakan untuk mengawali dan membangun kembali jalan dengan segala tantangan baru yang ada. Mengadaptasi motif batik semen ageng, koleksi ini juga menghadirkan motif terbarunya: gauri.

Motif batik semen ageng bermakna seorang pemimpin dengan sifat baik, berbudi luhur, tabah, dan adil dalam menghadapi segala rintangan. Ia juga mengayomi, serta melindungi rakyatnya dan lingkungan sekitar.

Terdiri dari berbagai unsur alam dan kombinasi motif beras kecer, motif batik ini menggambarkan keseimbangan dalam kehidupan. Motif ini juga merepresentasi rumah yang seyogianya selalu bisa membantu setiap orang kembali menyeimbangkan segala emosi dalam diri.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.