Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kanada mengumumkan menyetujui penggunaan Covifenz, vaksin Covid-19 berbasis tanaman atau nabati pertama di dunia. Vaksin ini dikembangkan bersama oleh Medicago, perusahaan biofarmasi milik Mitsubishi Chemical dan Philip Morris, yang berbasis di Quebec City, Kanada dan GlaxoSmithKline.
Vaksin dua dosis ini dapat diberikan kepada orang dewasa berusia antara 18 dan 64 tahun. Dilansir dari Kyodo News, 25 Februari 2022, vaksin tersebut tidak hanya merupakan suntikan virus corona resmi pertama yang dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis di Kanada, tetapi juga yang pertama menggunakan teknologi protein nabati.
Advertisement
Baca Juga
Sampai sekarang, vaksin telah diizinkan untuk digunakan untuk orang berusia 18 hingga 64 tahun. Health Canada menyatakan bahwa efektivitas vaksin belum dikonfirmasi untuk mereka yang berusia di bawah 18 tahun dan lebih tua dari 64 tahun.
Pihak Medicago berkomitmen untuk memenuhi pesanan sesegera mungkin. Keputusan itu didasarkan pada penelitian terhadap 24 ribu orang dewasa yang menemukan bahwa vaksin itu 71 persen efektif mencegah Covid-19.
Penelitian dilakukan sebelum varian Omicron muncul. Efek sampingnya diklaim ringan, seperti demam dan kelelahan.
Medicago menggunakan tanaman sebagai pabrik hidup untuk menumbuhkan partikel mirip virus, yang menyalin protein lonjakan yang melapisi virus Covid-19. Partikel dikeluarkan dari daun tanaman dan kemudian dimurnikan.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penambah Kekebalan
Bahan kimia penambah kekebalan yang disebut adjuvant, dibuat oleh mitra Inggris GlaxoSmithKline, kemudian ditambahkan ke dalam suntikan. Metode imunisasi diberikan rekomendasi secara cepat oleh Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS pada Februari 2021.
Vaksin tersebut diklaim 75 persen efektif melawan varian Delta yang sangat menular dan hampir 89 persen efektif melawan varian Gamma yang pertama kali diidentifikasi di Brasil.
Advertisement
Kulkas Konvensional
Varian Omicron tidak menyebar saat uji coba dilakukan dan perusahaan merencanakan tes di masa depan terhadap jenis virus itu. Kelebihan lain dari vaksin berbasis tanaman ini adalah tidak membutuhkan tempat penyimpanan khusus seperti vaksin Covid-19 lainnya.
Covifenz bisa disimpan di kulkas konvensional dengan suhu antara 2 sampai 8 derajat celcius, sehingga mudah digunakan di daerah-daerah yang sulit diakses dan tidak punya tempat penyimpanan yang memadai.
Kanada sendiri baru saja menghadapi protes dan demonstrasi dari para supir truk. Mereka ingin mengakhiri mandat vaksin Covid-19 lintas batas bagi para supir truk. Namun blokade itu berubah menjadi demonstrasi menentang pemerintah dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Pengunjuk Rasa
Pada 20 Feburari 2022, polisi Kanada mengamankan pusat ibu kota dengan pagar sementara para petugas kebersihan mengangkut sampah dan membersihkan salju. Perkembangan itu terjadi setelah ketegangan dua hari dan 191 penangkapan mengakhiri pendudukan para demonstran selama tiga minggu di Ottawa, Kanada, dikutip dari kanal Global Liputan6.com.
Demonstrasi sebelumnya menggunakan ratusan truk dan kendaraan untuk memblokir pusat kota sejak 28 Januari lalu. Hal itu memicu Justin Trudeau untuk menggunakan kewenangan darurat yang jarang dilakukan.
Sebanyak 76 kendaraan telah diderek, kata polisi. Beberapa orang yang masih tersisa mengepak posko logistik dari "Konvoi Kebebasan" yang didirikan di lapangan parkir dekat jalan raya.
Posko itu tadinya digunakan untuk memberi pasokan kepada para pengunjuk rasa yang bermalam di depan parlemen. Polisi memerintahkan penjaga posko untuk segera pergi jika tidak mau ditangkap dan didenda.
Advertisement