Sukses

Sosok Olena Zelenska, Ibu Negara Ukraina yang Jadi Target Rusia

Olena Zelenska dilaporkan berada di lokasi yang dirahasiakan di Ukraina ketika suaminya, Presiden Volodymyr Zelenskyy, menyebut ia dan anak-anak mereka juga menjadi target Rusia.

Liputan6.com, Jakarta - Istri Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Olena Zelenska dilaporkan masih berada di Ukraina. Namun, Zelenskyy menolak untuk mengatakan di mana istri dan kedua anaknya berada, karena mewaspadai serangan Rusia.

"Saya tidak akan panik dan menangis. Saya akan tenang dan percaya diri. Anak-anak saya melihat saya. Saya akan berada di sebelah mereka. Dan di sebelah suami saya. Dan bersamamu," tulis ibu negara Ukraina itu dalam sebuah unggahan Instagram, Jumat, 24 Februari 2022.

Zelenskyy menunjukkan keberaniannya dengan tetap berada di Ukraina. Meski, ia menjadi "target utama agresi Rusia," menurut juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS).

"Musuh menandai saya sebagai target No. 1, keluarga saya, sebagai target No. 2," kata Zelenskyy pada Kamis, 24 Februari 2022, sebelum dilaporkan menolak kesempatan dari AS untuk dievakuasi dari Kiev, ibukota Ukraina, di tengah invasi Rusia ke negaranya.

Sementara, Zelenska menikah dengan Zelenskyy pada 2003 lalu. Kisah cinta mereka berawal dari pertemuan di Kryvyi Rih National University, Ukraina.

Kala itu, Zelenska menempuh studi arsitektur dan menulis. Pasangan ini dianugerahi dua buah hati, yakni Oleksandra yang kini berusia 17 tahun dan Kyrylo yang berusia 9 tahun.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Cerita Zelenska

Selain tugasnya sebagai ibu negara Ukraina, Zelenska tetap menjadi penulis skenario untuk Kvartal 95 Studio. Ini adalah sebuah perusahaan produksi yang didirikan oleh suaminya, yang merupakan komedian dan aktor populer sebelum memenangkan kursi kepresidenan pada 2019.

Zelenska "tidak terlalu senang" ketika dia mengetahui ambisi politik suaminya, katanya kepada Vogue Ukraina pada 2019. "Saya orang non-publik. Tapi kenyataan baru membutuhkan aturan mereka sendiri, dan saya mencoba untuk mematuhinya," katanya dalam sebuah wawancara untuk cerita sampul majalah itu.

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa publisitas atau komunikasi dengan pers membuat saya stres. Tapi saya lebih suka tinggal di belakang panggung," jelasnya. "Suami saya selalu di garis depan, sementara saya merasa lebih nyaman di balik layar. Saya bukan orang yang suka pesta, saya tidak suka menceritakan lelucon. Itu bukan karakter saya."

3 dari 5 halaman

Promosi Brand Lokal

Zelenksa mengungkapkan kepada Vogue Ukraina bahwa ia bijaksana dalam memilih masalah untuk disoroti dalam peran publiknya sebagai ibu negara Ukraina. "Saya telah tinggal di negara ini sepanjang hidup saya, dan saya mengerti berapa banyak masalah yang kita hadapi," katanya.

"Tetapi jika saya akan mengambil semuanya, itu tidak akan berhasil, jadi tim kami memutuskan untuk fokus pada tugas-tugas khusus: kesehatan anak-anak, kesempatan yang sama untuk semua orang Ukraina dan diplomasi budaya," lanjutnya.

Saat ia menemani suaminya dalam perjalanan ke luar negeri, Zelenska juga berhati-hati dalam memilih busana. Ia memilih pakaian yang dibuat oleh sesama warga Ukraina.

"Saya senang ketika mereka bertanya kepada saya di New York atau Paris siapa perancang pakaian saya. Dan mereka bertanya kepada saya," katanya. "Dan tidak akan menarik untuk menyebutkan merek besar Barat, yang sudah mereka ketahui di sana, tetapi betapa menyenangkannya mempromosikan desainer Ukraina ke dunia."

4 dari 5 halaman

Banyak Belajar

Perjalanan itu, tambah Zelenska, merupakan kesempatan baginya untuk belajar dan mengumpulkan informasi yang dibawanya kembali ke Ukraina. "Di Jepang, misalnya, ada ahli gizi di setiap sekolah yang memberikan perhatian khusus pada gizi anak-anak yang alergi, dan dapur di sekolah-sekolah itu benar-benar terpisah dan steril, seperti ruang operasi," katanya.

"Saya mendapatkan banyak ide dan menjadi yakin bahwa membuat perubahan positif itu nyata, Anda hanya perlu dengan tulus mendambakan sesuatu, dan bekerja keras," lanjutnya.

Negaranya kini diserang, ratusan orang telah dilaporkan tewas atau terluka, termasuk lebih banyak anak-anak. Tapi Zelenska berfokus pada ketahanan Ukraina, karena banyak yang mengangkat senjata untuk membela negara mereka atau mencari perlindungan di bawah tanah dari amunisi Rusia yang jatuh.

"Anak ini lahir di tempat perlindungan bom Kiev," tulisnya di Instagram akhir pekan lalu dalam keterangan foto bayi yang baru lahir. "Ini akan terjadi dalam kondisi yang sama sekali berbeda, di bawah langit yang damai. Tapi yang terpenting adalah meskipun perang, ada dokter dan orang-orang yang peduli di jalan-jalan kita di sebelahnya. Dia akan dilindungi."

5 dari 5 halaman

Infografis Rusia Vs Ukraina, Ini Perbandingan Kekuatan Militer