Sukses

Tipu Orang Pakai Nama Leviev, Tinder Swindler Simon Leviev Dituntut Keluarga Raja Berlian Israel Asli

Sosok Simon Leviev belakangan jadi artis dadakan setelah film dokumenter Tinder Swindler meledak di Netflix.

Liputan6.com, Jakarta - Karakter Tinder Swindler, Simon Leviev, tak lagi bisa tenang menikmati ketenaran mendadaknya. Pria Israel bernama asli Shimon Hayut itu baru saja digugat secara perdata oleh keluarga raja berlian asli, Lev Leviev, karena meniru mereka dan memperkaya diri sendiri secara tidak adil menggunakan nama belakang mereka.

Gugatan hukum itu didaftarkan di Tel Aviv, Israel. Dalam dokumen tersebut, sebagaimana dikutip dari People, Selasa (1/3/2022), disebutkan bahwa 'sejak lama, (Simon Leviev) membuat pernyataan palsu dengan mengklaim sebagai putra Lev Leviev dan menerima banyak keuntungan (termasuk keuntungan materi).'

"Keluarga menuduh bahwa Hayut dengan licik menggunakan kata-kata palsu, mengklaim sebagai anggota keluarga Leviev, dan menyebutkan bahwa keluarganya akan membayar dan menanggung biaya yang dikeluarkannya," sambung pernyataan dalam dokumen tersebut.

Dalam film yang tayang di Netflix pada 2 Februari, Hayut disebutkan mengganti namanya dan mengklaim sebagai putra pengusaha berlian ternama di akun Tindernya. Dengan identitas palsu itu, ia menarik perhatian perempuan dan merayu mereka untuk meminjamkannya uang. 

Simon Leviev disebut telah meraup sekitar 10 juta dolar AS atau Rp143 miliar dari orang-orang di berbagai negara. Ia pun sempat divonis bersalah atas penipuan, pencurian, dan pemalsuan dengan hukuman 15 bulan penjara pada Desember 2019.

Tetapi, ia dibebaskan hanya dalam lima bulan. Dokumen pengadilan menyatakan Hayut telah 'menipu, memalsukan, dan menyakiti perempuan, lelaki, dan perusahaan' di berbagai belahan dunia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Baru Permulaan

Pengacara Guy Ophir yang mewakili keluarga Leviev mengatakan bahwa Shimon Hayut akan menghadapi lebih banyak gugatan hukum di masa depan. "Gugatan perdata ini hanya permulaan dari sejumlah gugatan hukum yang firma saya kerjakan saat ini," kata dia lewat pesan tertulis.

Ia mengatakan pihaknya sedang menyiapkan gugatan moneter terhadap Hayut dan afiliasi yang bekerja sama dengannya. "Termasuk beberapa laman yang memiliki usaha patungan dengan Hayut dan/atau telah menawarkan untuk membeli akting cemerlang darinya. Siapa pun yang akan mencoba memanfaatkan dari skema ini akan dituntut," ia menegaskan.

Sampai saat ini, Hayut belum menanggapi gugatan hukum yang datang kepadanya. Belum jelas pula apakah ia telah menyewa pengacara untuk membelanya dalam gugatan perdata itu.

3 dari 5 halaman

Tanggapan Hayut

Dalam kesempatan berbeda, Chagit Leviev, putri Lev Leviev sekaligus pewaris bisnis keluarganya, menyebut Hayut adalah penipu yang mencuri identitas keluarganya dan mengeksploitasi nama baik mereka untuk menipu korban hingga jutaan dolar.

"Dia tidak ada hubungannya dengan keluarga Leviev dan tidak berafiliasi dengan perusahaan kami LLD Diamonds," ucap Chagit.

"Saya lega identitas aslinya dan aksinya terekspos secara global dan berharap ini akan mengakhiri tindakannya yang tidak bermoral. Gugatan hukum telah kami daftarkan hari ini sebagai langkah awal dari banyak upaya yang akan kami ambil agar dia dihukum sesuai perbuatannya," imbuh dia.

4 dari 5 halaman

Jadi Artis Dadakan

Sosok Simon Leviev tak henti membuat sensasi setelah sosoknya jadi sorotan di film dokumenter Netflix, The Tinder Swindler. Ia bahkan menjadi artis dadakan dan dikabarkan mematok tarif 20 ribu dolar AS atau setara Rp288 juta untuk tampil di klub malam, seperti dilaporkan TMZ. 

Outlet itu melaporkan Leviev menerima tawaran menghibur dari Philadelphia dan Boston, hingga Jerman dan Meksiko. Selain meminta bayaran tinggi, ia juga meminta sederet rider, berupa layanan minuman botol di klub, jet pribadi, suite hotel bintang 5, layanan mobil SUV hitam, dan dua penjaga keamanan penuh waktu. 

TMZ juga melaporkan bulan ini bahwa ia terlihat memeriksa Ferrari di diler mobil mewah Tel Aviv. Media itu mengabarkan, Leviev telah menandatangani kontrak dengan manajer yang berbasis di LA, Gina Rodriguez, yang mewakili berbagai bintang realitas, termasuk Mama June.

Mereka disebut telah membahas "sejumlah rencana untuk memanfaatkan ketenaran Netflix baru Leviev menjadi keuntungan dan karier hiburan." Menurut Page Six, di antara proyeknya yang lain adalah acara kencan dan podcast. Ia juga menggunakan layanan e-greeting selebritas Cameo.

5 dari 5 halaman

Tips Cari Cinta di Aplikasi Kencan Online