Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Nyepi yang jatuh pada Kamis, 3 Maret 2022 membuat sejumlah aktivitas berhenti sejenak. Salah satunya Bandara I Gusti Ngurah Rai yang akan tutup pada 3 Maret 2022 hingga 4 Maret 2022 selama 24 jam.
Penutupan Bandara Ngurah Rai Bali akan berlangsung pada 3--4 Maret 2022 pukul 06.00 WITA dan akan buka kembali pada pukul 06.00 WITA sesuai tanggal yang telah ditentukan. Penutupan tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap masyarakat Bali yang merayakan Nyepi.
Advertisement
Baca Juga
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura 1 Taufan Yudhistira akibat penutupan tersebut, sejumlah penerbangan terpaksa ditunda. "Ada sekitar 100--150 penerbangan yang kami tidak layani karena perayaan Nyepi tersebut," ujar Taufan dikutip dari Antara, Selasa (1/3/2022).
Taufan menambahkan bahwa pihaknya sudah memberitahukan kepada pihak maskapai tentang penutupan sementara tersebut. Meski bandara dihentikan operasi selama Nyepi, tapi pihak bandara tetap siaga.
"Kami sudah memberitahukan terkait nota atau notice airlines yang menyatakan Bandara I Gusti Ngurah Rai akan tutup," ujar Taufan.
Terutama untuk penerbagan darurat untuk evakuasi medis. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, akan beroperasi kembali pada 4 Maret 2022 pada pukul 06.00 WITA.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Telekomunikasi
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemerintah Provinsi Bali, Gede Pramana mengatakan data layanan seluler akan dan IPTV akan dimatikan. Hal tersebut disampaikan pada Minggu, 27 Februari 2022 dan diunggah ke akun Instagram @pemprov_bali.
“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, provider yang melayani data seluler dan IPTV di wilayah Provinsi Bali dan sekitarnya akan mematikan data seluler dan IPTV pada Kamis, 3 Maret 2022 pukul 06.00 WITA s/d Jumat 4 Maret 2022 pukul 06.00 WITA. Hal itu sudah diperkuat dengan SE Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 2 Tahun 2022 serta Surat Seruan Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Bali Tahun 2022,” jelas Gede.
Advertisement
Objek Vital Tetap Jalan
Meski layanan data seluler di HP akan dimatikan, namun pada objek vital dan untuk kepentingan umum lainnya masih tetap berjalan. Objek vital tersebut seperti layanan rumah sakit, kantor kepolisian, militer, BPBD, BMKG, BASARNAS, bandara, pemadam kebakaran, dan lainnya yang sejenis tetap beroperasional.
Ia menambahkan layanan telepon, SMS dan internet fiber optik tetap dapat digunakan selama Hari Raya Nyepi. Gede mengatakan, bertujuan untuk memudahkan masyarakat jika saat hari raya Nyepi berlangsung perlu mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan. Sebelum melakukan penghentian, pemerintah akan mensosialisasikan kepada masyarakat Bali melalui SMS.
“Kami akan mengirim SMS kepada masyarakat yang tinggal di wilayah Bali sebelum perayaan Nyepi, sehingga masyarakat bisa melakukan persiapan," imbuhnya
Patuhi Ketentuan
Dia pun menambahkan, sebagai upaya antisipasi terhadap permasalahan yang mungkin terjadi, maka Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Denpasar akan tetap melaksanakan monitoring selama pelaksanaan Hari Raya Nyepi.
Gede Pramana berharap masyarakat untuk tetap tertib serta mematuhi ketentuan yang berlaku selama perayaan hari raya Nyepi apalagi masih berlangsung dalam masa pandemi. Ia harap seluruh masyarakat yang ada di Bali memaklumi dan menjalankan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah, sehingga perayaan Nyepi tahun ini dapat berlangsung dengan khidmat.
Advertisement