Pernyataan Terbaru Fashion Division soal Paris Fashion Show

Liputan6.com, Jakarta - Kisruh soal Paris Fashion Show masih jadi perhatian publik. Fashion Division yang melaksanakan pertunjukan desainer Indonesia di Paris akhirnya buka suara.

"Terjadi banyak sekali miskomunikasi di media sosial yang harus kami luruskan, sebelumnya kami mengakui kekhawatiran anda, dan kami ingin meminta maaf atas pengalalaman negatif yang berdampak pada klien, brands, dan para ambassador," tulis Fashion Division akun @fashiondivision.asia.europe, Kamis (10/3/2022).

Pihak Fashion Division melanjutkan, pada 5 Maret 2022, ada 12 desainer yang berada dalam tanggung jawabnya. Mereka adalah Harry Halim, Carol, Chen, Purana x Amero, Hanyutan, Adra x HMNS, Aksu, Binus, Ciputra University, Lasalle Surabaya, Am by Anggia Sari, Adiza, Elima x TBF dan Var erte.

"Pada tanggal 06 Maret 2022, semua desainer berada dalam tanggung jawab Gekraf. Tim kami tidak pernah bertemu dengan para desainer mapun para KOL. kita hanya bekerja sebagai event organizer pada hari tersebut. Brand yang ada pada hari itu adalah Scarlett x IKYK, Greenlight x Ican Harem, 3 Seconds x Danjyo Hiyoji, La Sabelle x Em En Hair Design, Brand no brand, Yanti Adeni x Ayam Geprek Bensu, Dekranasda Banjar Baru, Chayra by Tika Ramlan, dan Hipmi carries the Shade Signature x Kosme Mask Brand, Shade Mulks + Dr.Lid," imbuhnya.

Terkait soal proposal, pihak Fashion Division mengatakan bahwa prosal yang beredar di media sosial bukan milik mereka. "Fashion Division telah teregister di Paris, Frnce sebagai official fashion production," katanya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rizal Rama adalah model asal Indonesia yang berhasil melenggang di acara fashion show internasional, Paris Fashion Week 2022. Sebelumnya, ia juga tampil di London Fashion Week dan Milan Fashion Week.

2 dari 5 halaman

Tak Niat Berbohong dan Menyakiti

Perbesar

Gekrafs Paris Fashion Show. (dok. Instagram @gekrafs/https://www.instagram.com/p/CayFTcZFV1Q/Dinny Mutiah)

Dalam unggahannya itu, pihak Fashion Division juga mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki niat untuk berbohong atau menyakiti siapa pun. "Berita ini telah membuat banyak dampak, begitu juga dengan reputasi kami," tulisnya.

Pihaknya berusaha memberikan yang terbaik untuk menyediakan fashion platform bagi para klien. "Sejak awal tujuan kami hanya mengantarkan brand ini agar bisa tampil di Prancis dan pasar internasional," sambungnya.

Ke depan, pihak Fashion Division berjanji akan lebih berhati-hati dan memastikan bahwa situasi seperti ini tidak terjadi lagi. "Terima kasih telah membawa masalah ini menjadi perhatian kami. Meskipun Fashion Division telah melahirkan berbagai macam fashion program selama 7 tahun ini, kami selalu memiliki ruang untuk perbaikan, feedback dari anda sangatlah penting untuk proses itu," imbuhnya.

3 dari 5 halaman

Permintaan Maaf HMNS

Paris Fashion Week — HMNS mengenalkan parfumnya di Paris Fashion Show 2022 bertempat di the Westin Paris Vendome by Fashion Divison Paris Squad (Foto: Instagram @hmns.id)

HMNS menjadi salah satu jenama lokal yang diboyong oleh Gekrafs untuk tampil di Paris Fashion Show. Brand parfum lokal tersebut berkolaborasi dengan label fesyen, Adraworld.

Penyelenggaraan pertunjukan di Paris tersebut sempat menuai polemik. Mengenai kesalahpahaman soal tampil sebagai bagian dari Paris Fashion Week 2022, HMNS menyampaikan permohonan maaf melalui sebuah keterangan tertulis.

"Halo semuanya, semoga kami selalu sehat ya :) Mungkin beberapa dari kamu sudah tahu apa yang akan kita bahas saat ini. Tim HMNS mengerti beberapa dari kalian ada yang kecewa, marah, tapi juga ada yang support. Kita berterima kasih atas semua reaksi kamu," bunyi awal pernyataan yang drilis pada Rabu, 9 Maret 2022.

4 dari 5 halaman

Gagasan Besar

Perbesar

Brand parfum lokal ini menyampaikan permohonan maaf mengenai kekeliruan dan kesalahpahaman terkait jadi bagian dari Paris Fashion Week melalui sebuah pernyataan. (Tangkapan Layar Instagram/hmns.id)

Pihaknya menerangkan, terlepas berpartisipasi karena merasa acara itu adalah kesempatan yang tepat untuk menyuarakan gagasan besar di kancah internasional, "tentunya tetap tidak membenarkan cara komunikasi yang kita lakukan dalam campaign yang berlangsung."

HMNS lantas memohon maaf karena tak berhasil menyampaikan informasi sepenuhnya kepada pelanggan. "Yang berujung kepada misunderstanding dan misexpectation," imbuhnya.

"Sebagai brand yang masih terlalu muda & memiliki segudang mimpi yang besar, kesempatan hadir di panggung internasional membuat kita terlalu bersemangat. Sehingga kita melewatkan detil yang penting," sambung pernyataan tersebut.

5 dari 5 halaman