Sukses

Brand Kecantikan Lokal Buka Tawaran Bisnis Sampingan untuk Kaum Perempuan

Brand kecantikan lokal itu ingin memudahkan kaum perempuan mendapatkan penghasilan tambahan lewat berbisnis sederhana.

Liputan6.com, Jakarta - Kaum perempuan itu harus mandiri. Tapi, tidak banyak yang berani mencari penghasilan lewat berbisnis. Mengutip laporan Global Entrepreneurship Monitor 2012, perempuan cenderung lebih takut gagal dalam berbisnis ataupun mencari peluang usaha dibandingkan laki-laki.

"Kurangnya kepercayaan diri dan takut gagal adalah salah satu masalah yang disebut-sebut menjadi penghalang utama bagi perempuan untuk mencari penghasilan mereka sendiri," ujar Valencia Nathania, Direktur Utama Harletté, salah satu brand kecantikan lokal, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Selasa, 8 Februari 2022.

Merayakan International Women's Day, brand kecantikan lokal itu berkolaborasi dengan Untuk Kamu, sebuah aplikasi droshipper, untuk mendorong perempuan Indonesia memulai bisnis sendiri. Sistem dropshipping itu, kata Valen, merupakan salah satu metode yang cocok bagi mereka yang ingin berpenghasilan tetapi belum atau memiliki keterbatasan modal.

"Saat ini, dalam aplikasi Untuk Kamu, tersedia beberapa brand kecantikan, seperti Harletté, Pore Hero, dan Daiji yang produknya dapat dipilih untuk dijajakan. Ke depannya juga akan lebih banyak brand kecantikan yang bergabung di dalamnya," sambung dia.

Selain metode bisnis, Harlette juga menyiapkan solusi permodalan. Brand tersebut menyediakan modal kerja dalam bentuk saldo di Untuk Kamu senilai Rp550 juta untuk 1.000 perempuan setelah aktivasi akun mereka. Ada pula bantuan produk kecantikan senilai Rp50 juta yang akan dibagikan kepada 100 perempuan secara gratis.

"Permasalahan modal seringkali menjadi alasan awal para pelaku usaha ragu dalam memulai," ia beralasan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Apa Itu Dropshipping?

Dikutip dari smesco.go.id, droshipping merupakan sistem penjualan di mana penjual sebagai dropshipper hanya perlu memasarkan dan menjual barang milik pihak lain tanpa perlu membelinya terlebih dulu atau menyetok barang. Dengan skema bisnis sederhana, bisnis dropship juga bisa dilakukan di mana pun asalkan memiliki koneksi jaringan internet.

Aplikasi Untuk Kamu yang memfasilitasi skema bisnis itu juga bisa diunduh gratis dari Play Store maupun App Store. Valen juga menyatakan cara kerja dan sistem yang digunakan sangat mudah sehingga tidak akan menyulitkan mereka yang baru akan memulai.

"Kamu bisa bekerja dimana saja dan kapan saja. Semua bisa dilakukan lewat aplikasi Untuk Kamu," ucapnya.

3 dari 5 halaman

Hitungan Bisnis

Valen menjelaskan keuntungan yang bisa didapat adalah berupa komisi dan poin setiap satu kali transaksi penjualan. Komisi penjualan akan diperbaharui secara otomatis di akun pemilik toko dan bisa ditarik kapan saja.

Dana yang dicairkan ini kemudian dapat pula digunakan menjadi modal usaha berikutnya. Sementara, poin yang terkumpul dapat ditukarkan dengan beragam pilihan hadiah yang tersedia di aplikasi Untuk Kamu.

Pemilik toko juga akan mendapat keuntungan lain berupa prioritas saat brand meluncurkan produk baru. Hanya pemilik toko yang sebelumnya sudah membeli produk brand tersebut yang bisa menjadi penjual produk berikutnya dengan harga spesial.

4 dari 5 halaman

Pendapatan Pasif

Tidak hanya berjualan, pemilik toko pun bisa memperoleh pendapatan pasif dari setiap transaksi yang dilakukan oleh pengguna lainnya dengan menyebarkan kode referral mereka. Semakin banyak pengguna baru yang bergabung dan bertransaksi dengan kode yang diberikan, semakin banyak pula keuntungan yang didapatkan oleh pemilik toko tersebut.

"Support lainnya yang akan disediakan adalah edukasi tentang bisnis, mentoring, serta wadah komunitas perempuan mandiri agar para perempuan memiliki sarana belajar dan saling mendukung satu sama lain. Di bulan Maret ini juga akan ada kolaborasi dengan expert yang akan membahas tema eksklusif seputar bisnis dan penjualan di era industri 4.0 yang berkembang pesat," imbuh Valencia.

5 dari 5 halaman

Nasib Dunia Usaha Diterpa Corona