Liputan6.com, Jakarta - Botak atau tak memiliki rambut rupanya bukan hal sepele. Gara-gara botak, pernikahan yang sudah direncanakan lama mendadak dibatalkan tepat di hari H.
Dilansir dari Times of India, Jumat (11/3/2022), seorang calon pengantin perempuan menolak dinikahi pengantin prianya pada hari pernikahan karena botak. Peristiwa itu terjadi di kawasan Bharthana, distrik Etawah, India, baru-baru ini.
Advertisement
Baca Juga
Disebutkan, pengantin pria bernama Ajay Kumar itu memulai perjalanan bersama dengan baratis (anggota mempelai pria) pada akhir Februari 2022. Ia berangkat dari kota Bidhuna di Distrik Auraiya, kampung halamannya, ke daerah Bharthana di Etawah, tempat calon pengantin perempuannya tinggal.
Setibanya di lokasi pernikahan yang terletak di Desa Uddetpur, daerah Usrahar Etawah, dilakukan proses tukar bunga. Saat prosesi berlangsung, kecurigaan pengantin wanita muncul.
Ia merasa calon suaminya terlalu banyak menutup bagian kepalanya dengan tutup kepala tradisional. Tamu undangan yang lain pun ikut kasak-kusuk hingga menduga calon pengantin pria botak dan memakai rambut palsu.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pingsan
Kabar tersebut mndorong calon pengantin perempuan mengkonfrontasi calon suaminya. Ia ingin memastikan soal penampilan pria itu.
Usai memastikan calon suaminya memang tak berambut, sang wanita yang tak ingin disebutkan namanya ini langsung pingsan di tempat. Ketika sadar, calon pengantin perempuan itu menolak untuk melanjutkan pernikahan.
Advertisement
Usaha Keluarga
Mengetahui hal tersebut, calon pengantin perempuan itu memberitahu keluarganya bahwa ia tidak bersedia menikah dengan pria botak. Pihak keluarga berusaha mencari cara agar prosesi pernikahan tersebut dapat dilanjutkan kembali.
Tapi, tidak ada seorang pun yang bisa meyakinkannya. Hal ini pula yang membuat pihak keluarga perempuan tidak punya pilihan lain selain memberitahu keluarga calon mempelai pria.
Sepakat Damai
Pertengkaran antara dua keluarga besar tak dapat dihindarkan akibat pembatalan pernikahan sepihak itu. Keluarga calon pengantin perempuan menuding bahwa calon pengantin pria menipu karena tak mengungkapkan dirinya botak.
Para tetua desa dan bahkan pihak kepolisian ikut turun tangan untuk membantu menyelesaikan konflik dua keluarga tersebut. Mereka akhirnya sepakat untuk menyelesaikan persoalan di antara mereka secara kekeluargaan. Ajay pun akhirnya pulang ke kampungnya dengan status tetap lajang.
Â
Advertisement