Libur Sementara dari Tugas Negara, Ratu Elizabeth II Bakal Tinggalkan Istana Buckingham

Liputan6.com, Jakarta - Istana Buckingham selalu dijadikan kediaman utama bagi keluarga Kerajaan Inggris sejak 1837. Ratu Elizabeth II juga tinggal di Buckingham sejak awal berkuasa.

Namun, besar kemungkinan Istana Buckingham tidak akan lagi dijadikan kediaman Ratu Elizabeth II. Hal ini karena ratu akan memutuskan menjadikan Windsor Castle sebagai kediaman utamanya.

Setelah menghabiskan sebagian besar masa lockdown selama pandemi bersama mendiang suaminya, Pangeran Philip, Ratu Elizabeth akhirnya mengambil keputusan tersebut. Melansir Bustle, 12 Maret 2022, ada alasan khusus yang membuat ratu memutuskan pindah permanen ke Windsor Castle.

Menurut seorang sumber, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip menemukan kembali kebahagiaan di tahun-tahun awal mereka bersama setelah pindah ke Windsor Castle selama masa penguncian. Windsor Castle juga sangat dekat dengan kediaman dua anak mereka, yakni Pangeran Edward di Bagshot Park, dan Pangeran Andrew yang tinggal di Royal Lodge.

Windsor Castle atau Kastil Windsor juga memiliki arti penting bagi Ratu Elizabeth selain kenangannya bersama Pangeran Philip. Puri itu merupakan rumah masa kecilnya.

Menurut BBC, ia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di sana bersama adiknya, Putri Margaret selama Perang Dunia II. Mereka tinggal di sana karena dianggap lebih aman daripada tinggal di London.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kabar kurang baik datang dari Istana Buckingham Inggris. Ratu Elizabeth II dinyatakan terpapar Covid-19. Bagaimana Kondisinya?

2 dari 5 halaman

Renovasi

Prosesi Pergantian Penjaga Istana Buckingham — Orang-orang menyaksikan menyaksikan Band of The Coldstream Guards berbaris selama upacara Pergantian Penjaga di Istana Buckingham, London, yang berlangsung untuk pertama kalinya sejak dimulainya pandemi corona Covid-19 pada Senin (23/8/2021). (Kirsty O'Connor/PA via AP)

"Itu adalah tempat yang benar-benar merupakan rumah bagi Ratu Elizabeth II dan saudara perempuannya untuk waktu yang sangat lama," ungkap penulis biografi kerajaan Christopher Warwick. "Hal tu juga memperkuat emosi serta keterikatan yang dia miliki dengan tempat yang sangat dia cintai," tambahnya.

The Sunday Times juga mencatat bahwa renovasi 10 tahun Istana Buckingham saat ini sedang berlangsung. Hal itu bisa menjadi alasan lain atas kepindahan Ratu Elizabeth II ke Windsor Castle.

3 dari 5 halaman

Tempat Tinggal Charles

Ratu Elizabeth II Positif Covid-19 di Usia 95 Tahun, Alami Gejala Ringan — Ratu Elizabeth II dinyatakan positif Covid-19, tertular siapa? (Instagram/clarencehouse).

"Renovasi tidak berakhir sampai 2027. Saat (renovasi) berlangsung, itu bukan tempat untuk tinggal dalam jangka panjang," kata seorang sumber kepada surat kabar tersebut. Meski Ratu Elizabeth II dikabarkan masih akan rutin berkunjung ke Istana Buckingham, Pangeran Charles dan Camilla justru diberitakan akan pindah ke sana.

Saat ini, mereka tinggal di Clarence House. Namun Charles diduga berpandangan tegas bahwa Istana Buckingham adalah simbol monarki yang terlihat di ibu kota negara. Oleh karena itu harus menjadi rumahnya karena ia akan menjadi raja nantinya.

4 dari 5 halaman

Banyak Istirahat

Pada akhir bulan lalu, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Ratu Elizabeth II positif Covid-19. Mereka juga mengabarkan Ratu Elizabeth masih memulihkan diri, dengan tetap menjalankan tugas-tugasnya.

Sang Ratu memang membatalkan pertemuan virtual karena gejala seperti flu ringan. Namun, ia tetap menjalankan tugas-tugas ringan, seperti dokumen negara.Ratu Elizabeth II dilaporkan positif Covid-19 pada 21 Februari /2022. Wanita 95 tahun itu terkena gejala ringan yang mirip flu.

Menurut laporan AP News, Ratu Elizabeth II rencananya akan tetap kerja dari Kastil Windsor dan melakukan pekerjaan-pekerjaan ringan saja.Ratu juga dikabarkan tidak akan menghadiri acara Commonwealth Service di Istana Buckingham yang dijadwalkan berlangsung pekan depan. Keputusan itu diambil setelah dokter menyarangkan agar Ratu Elizabeth II banyak istrahat dan libur sementara dari tugas negara.

5 dari 5 halaman