Liputan6.com, Jakarta - MotoGP Mandalika 2022 segera digelar pada 18--20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Promosi terus digencarkan untuk menyukseskan ajang kuda besi bertaraf dunia ini.
Salah satunya datang dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang mengumumkan adanya paket nonton MotoGP Mandalika seharga Rp1,5 juta. Biaya tersebut dikatakan sudah termasuk akomodasi, transportasi, konsumsi, dan tiket MotoGP.
Advertisement
Baca Juga
Kabar ini disampaikan Sandi melalui unggahan di akun Instagram pribadi pada Selasa (15/3/2022) sekaligus menandai akun Instagram Pesona Indonesia. Ia menyebut program ini diinisiasi atas kerja sama Sandiaga dengan Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat.
"Harapannya, kebijakan ini jadi sinyal kebangkitan ekonomi, pemulihan usaha para pelaku parekraf di Gili Tramena, dan membuka lapangan kerja yang lebih luas," tulis Sandi dalam kolom keterangan.
Sandiaga melanjutkan, "Wah, mantep banget nih Sob, enggak perlu ribet mikirin akomodasi, konsumsi, dan transportasi selama nonton MotoGP Mandalika nanti! Hayoo, siapa yang tertarik beli?"
Rincian paket hemat nonton MotoGP Mandalika ini terdiri atas penginapan Rp200 ribu--Rp350 ribu per malam di Gili Tramena. Biaya yang calon pengunjung dikeluarkan untuk akomodasi tersebut sudah termasuk sarapan.
Berlanjut dengan ongkos bus sebesar Rp20 ribu dan private boat Rp135 ribu per orang dan tiket MotoGP kisaran harga Rp115 ribu--Rp575 ribu (GA). Total kisaran harga paket ini bahkan kurang dari Rp1,5 juta.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Warganet Tuntut Lebih
Sandi menyampaikan pernyataan terkait paket nonton MotoGP Mandalika tersebut pada unggahan selanjutnya. Ia mengungkapkan ini adalah bentuk kebijakan yang sangat tepat waktu, tepat sasaran dan tepat manfaat untuk penggemar MotoGP yang tengah mempersiapkan kunjungannya.
"Saya berharap program ini dapat menjadi sinyal kebangkitan ekonomi, memulihkan usaha para pelaku parekraf di Gili Tramena, dan membuka lapangan kerja yang luas," tambah Sandiaga.
Namun, warganet tetap belum puas dengan paket tersebut. Sejumlah akun mempermasalahkan harga tiket pesawat menuju Lombok yang selangit dan berharap ada penyesuaian harga.
"Liat harga 1.5jt udah tertarik.... Abis liat tiket pesawatnya... Ndak jadi😢 nonton di TV ... Endorse / subsidi tiket donk pak😂.... Pengen bgt nton langsung," komentar salah seorang warganet.
"Kalo 1.5 sudah sama tiket pesawat baru gas pak Mentri," imbuh yang lain.
Advertisement
Glamping Kelana
Opsi akomodasi wisatawan MotoGP Mandalika 2022 juga dihadirkan lewat Glamping Kelana. Glamorous camping itu berada di kawasan Mandalika, tepatnya di Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah.
Menurut siaran pers yang diterima Liputan6.com, Minggu, 20 Februari 2022, tersedia dua paket yang ditawarkan Glamping Kelana, yakni paket pertama, tamu akan mendapat pengalaman menginap di tenda dan fasilitas lainnya dengan harga mulai Rp250 ribu.
Paket kedua, yaitu glamping yang meliputi sarana transportasi dari Bandara ke Glamping Kelana, penginapan, dan menikmati fasilitas yang ada dengan harga sekitar Rp600 ribu. Ini menjadi langkah alternatif dalam menghadapi melonjaknya permintaan dan antusiasme terhadap MotoGP Mandalika.
Lokasi glamping dilengkapi beragam fasilitas, sebut saja toilet portabel, musala, dan panggung mini yang dapat dimanfaatkan untuk menampilkan produk-produk ekonomi kreatif dari masyarakat sekitar. Penempatan lokasi glamping sesuai dengan tren pariwisata di Indonesia pascapandemi Covid-19, yakni wisata berbasis alam menjadi pilihan utama bagi wisatawan.
Sarhunta Gili Trameno
Ada pula opsi akomodasi lainnya, yaitu 98 Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di Gili Trameno, Nusa Tenggara Barat. Sahurta ini terdiri atas 19 unit di Gili Trawangan, 42 unit di Gili Meno, dan 38 unit di Gili Air dengan kisaran harganya Rp200 ribu--Rp350 ribu per malam, sudah termasuk sarapan.
Sandiaga berharap Sarhunta ini dapat menjadi sinyal kebangkitan ekonomi dan juga kepulihan pariwisata. Selain itu, upaya ini diharapkan mampu meningkatkan peluang usaha, lapangan kerja, penghasilan masyarakat, dan kesejahteraan warga Gili Tramena.
Advertisement