Sukses

Kisah Super Mario yang Pilih Tinggal di Kapal Pesiar Lebih dari 20 Tahun

Super Mario adalah julukan yang diberikan kepada pria pensiunan yang memilih tinggal di kapal pesiar mewah sejak 1997 lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Industri perjalanan mendapat pukulan besar selama pandemi, termasuk operator kapal pesiar. Dalam beberapa kasus, penumpang dikarantina di kapal selama berminggu-minggu, karena pihak pelabuhan mewaspadai penularan Covid- 19.

Terjebak di atas kapal pesiar berminggu-minggu atau berbulan-bulan terdengar mengerikan, tetapi ada penumpang yang rela menghabiskan waktu bertahun-tahun di kapal pesiar. Mario Salcedo adalah rajanya, dilansir dari laman gizmodo.com.au, Rabu, 16 Maret 2022.

Warga Miami itu hidup dari kapal ke kapal selama lebih dari dua dekade, dan menurut Aeon dan New York Times, ia adalah 'pria paling bahagia di dunia.' Awak kapal memanggilnya "Super Mario."

Pada 2018, sineas Amerika Lance Oppenheim pergi ke Enchantment of the Seas untuk mendokumentasikan seperti apa kehidupan Super Mario. Hal pertama yang ia pikirkan ketika melihat lelaki itu adalah kemapanan.

"Bagaimana orang-orang ini mampu untuk tinggal secara permanen di kapal pesiar Royal Caribbean? Mereka tidak perlu khawatir tentang hipotek dan tagihan yang harus dihadapi. Juga, banyak dari orang-orang ini setengah baya dan pensiunan. Pekerjaan mereka sekarang terdiri dari mengoordinasikan dan memesan masa inap mereka berikutnya di atas kapal pesiar," ujarnya.

Begitulah cara Salcedo menjadi “raja penjelajah”, sebagaimana NYT menyebutnya. Ia kelelahan setelah bekerja selama lebih dari 20 tahun di bidang keuangan. Ia menghabiskan lebih banyak waktu di luar daripada di rumah, dan berpikir sudah waktunya untuk membuat perubahan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Keluar Masuk Kamar Hotel

Selama hampir dua dekade, Mario telah hidup bersama kopernya. Ia bepergian secara ekstensif untuk pekerjaan korporatnya sebagai direktur keuangan internasional di sebuah perusahaan multinasional.

Ia menghabiskan lebih banyak waktu masuk dan keluar dari kamar hotel yang tersebar di seluruh Amerika Latin daripada tinggal di rumah pribadinya di Miami, Amerika Serikat. Setelah bekerja tanpa henti selama hampir 21 tahun, Mario kelelahan.

 

 

3 dari 5 halaman

Keliling Dunia

Ia memutuskan sudah waktunya untuk mengejar tujuan seumur hidup: berkeliling dunia, tanpa meninggalkan rumah. Pada 1997, ia berhenti dari pekerjaannya, mengemasi koper yang lebih besar, dan diam-diam menghilang dari kehidupan teman-teman dan keluarganya untuk mengejar kehidupan baru di perairan terbuka.

Jawaban Salcedo terdengar berlawanan dengan intuisi, tetapi paradoksnya tidak berhenti di situ. Ia mengklaim ia mengukir ceruk untuk dirinya sendiri, dan bahwa ia menemukan kesendirian di antara banyak turis yang datang dan pergi.

Hampir seolah-olah dia membuat kefanaan hidupnya menjadi permanen sehingga dia bisa menerimanya. Ia mengaku menemukan cara untuk mengubah orang asing menjadi orang yang paling dekat dengannya, setidaknya saat di laut. Aeon mengklaim pandemi membuat hidupnya di kapal pesiar terhenti.

 

4 dari 5 halaman

Jarang Turun

Semua itu adalah gaya hidup yang ia ambil sekitar 25 tahun yang lalu setelah meninggalkan karier yang menguntungkan di bidang keuangan. Ia menghilangkan semua 'aktivitas tidak bernilai tambah' dari hidupnya, seperti membuang sampah atau mencuci pakaian.

Salcedo menikmati berlayar dengan caranya sendiri, jarang turun di pemberhentian, dan menghindari aktivitas kelompok besar lainnya yang dinikmati sebagian besar rekan sekapalnya yang sedang berlibur. Salcedo tetap tidak gentar dan tidak terganggu oleh apa yang dia sebut "kehidupan di darat." 

5 dari 5 halaman

Infografis Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402