Liputan6.com, Jakarta - Chiharu Shida dan Nami Matsuyama, ganda putri Jepang berhasil meraih juara All England 2022. Pencapaian mereka menjadi salah satu kejayaan Jepang yang menyabet gelar di dua nomor lainnya, yakni tunggal putri dan ganda campuran pada kejuaran bulu tangkis bergengsi dunia itu.
Nami Matsyuyama/Chiharu Shida berhasil menaklukkan pasangan China Zhang Shu Xian/Zheng Yu dua set sekaligus dengan skor 21-13, 21-9. Pertandingan final All England 2022 ini berlangsung Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Minggu, 20 Maret 2022.
Advertisement
Baca Juga
Chiharu Shida lahir pada 29 April 1997 di Hachirogata, Akita, Jepang. Perempuan berusia 24 tahun ini memiliki tinggi 162 cm.
Ia adalah pebulu tangkis Jepang dari tim Saishunkan. Dikutip dari laman Saishunkan Badminton, Senin (21/3/2022), Chiharu punya hobi mendengarkan musik dan bermain bagus di arena bulu tangkis dengan menyerang.
Selama kariernya di bulu tangkis, Chiharu telah menyabet sederet pencapaian. Salah satunya ketika ia meraih medali perunggu di Kejuaraan Junior Asia dan Dunia pada 2014 dan 2015.
Pebulu tangkis Jepang ini membawa pulang gelar internasional pertamanya di Vietnam International 2016. Ia juga memenangkan BWF World Tour di Chinese Taipei Open 2018.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Peringkat Dunia
Menurut laman BWF Badminton, Senin (21/3/2022), saat ini Nami Matsyuyama/Chiharu Shida berada di peringkat tujuh dunia dengan 24 turnamen. Ganda putri Jepang ini meraih 83,729 poin.
Selama BWF World Tour, Chiharu dan Nami telah meraih enam gelar dan tujuh runner-up. Pencapaian keduanya dimulai pada Singapore Open 2018, Akita Masters 2018, Vietnam Open 2018, dan Indonesia Masters 2018 meraih runner-up.
Advertisement
Pencapaian
Baru pada Chinese Taipei Open 2018, mereka meraih medali emas mengalahkan rekan senegaranya, Ayane Kurihara dan Naru Shinoya. Kemudian, pada Spain Masters 2019 dan Swiss Open 2019, Chiharu dan Nami harus puas dengan posisi runner-up.
Setelah itu, mereka mulai unjuk gigi dengan meraih medali emas pada empat pertandingan, yakni U.S. Open 2019, Korea Masters 2019, Indonesia Masters 2021, dan Indonesia Open 2021. Pada BWF World Tour Finals 2021 mereka berada di posisi runner-up dan harus mengakui ketangguhan ganda putri Korea Selatan Kim So-yeong/ Kong Hee-yong.
Menang di Indonesia Open 2021
Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus mengakui keunggulan pasangan Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida di final Indonesia Open 2021. Pertandingan ini berlangsung di The Westin Resort Nusa Dua, Bali.
Kala itu, Greysia/Apriyani kalah dua game langsung dari Nami/Chiharu 19-21, 19-21. Kegagalan ini menambah lama puasa gelar tuan rumah di ganda putri Indonesia Open. Terakhir kali pemain Indonesia juara ganda putri Indonesia Open pada 2008.
Advertisement