Berburu Diskon Penerbangan Dalam dan Luar Negeri di tiket.com

FOTO: Libur Panjang, Bandara Soetta Dipenuhi Penumpang — Penumpang berjalan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Rabu (28/10/2020). PT Angkasa Pura II menyebutkan ada 50.000 penumpang yang datang dan pergi dari Bandara Soetta untuk berpergian saat libur panjang pada hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 memang belum berlalu, tapi kondisi di beberapa negara, termasuk Indonesia, sudah mulai membaik. Sektor pariwisata pun berupaya untuk kembali bergairah.

Sejumlah aturan perjalanan juga sudah lebih longgar. Ini termasuk kebijakan karantina yang tidak akan berlaku lagi bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Situasi itu membuat berbagai industri kini menawarkan beragam promo untuk para wisatawan, termasuk tiket.com. Ingin membantu pemerintah membangkitkan sektor pariwisata Indonesia yang sempat lesu, pihaknya kembali menghadirkan promo Online Tiket Week (OTW) Gledek untuk para wisatawan.

Program yang digelar pada 24 Maret hingga 1 April 2022 ini menghadirkan beragam promo dan diskon, mulai dari tiket pesawat, hotel, atraksi, sampai transportasi. Tercatat ada sekitar 10 ribu mitra yang berpartisipasi dalam program ini.

"Untuk tahun ini, promo akan diikuti 10 ribu mitra tiket.com, mulai dari transportasi, akomodasi, wahana, sampai wisata to do," ucap VP Brand Marketing tiket.com, Maria Risa Puspitasari, dalam konferensi pers virtual, Rabu, 23 Maret 2022. Dalam program ini, pelanggan bisa mendapatkan diskon hingga 50 persen ditambah 20 persen, yang bisa didapatkan pukul 17.00-21.00 WIB.

Mereka juga menawarkan promo tiket pesawat sampai akomodasi internasional untuk traveler yang ingin berlibur ke luar negeri. "Saat ini sudah mulai banyak negara yang membuka border mereka untuk turis asing. Jadi, kita juga menawarkan promo penerbangan internasional yang bisa dipilih," jelas Maria.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Koresponden Liputan6 di Perth Australia Fina Thorpe-Willet kesulitan dalam menjalankan usahanya restoran makanan tradisional rendang di Perth, karena Saat ini, aruda Indonesia tidak lagi membuka penerbangan ke Kota tersebut.

2 dari 5 halaman

Tiket Pesawat

Pariwisata Makin Membaik, Tiket.com Tawarkan Diskon untuk Penerbangan Dalam dan Luar Negeri. (Liputan6.com/Henry)

Nantinya, pelanggan bisa mendapatkan harga tiket pesawat ke berbagai destinasi di Indonesia mulai dari Rp300 ribu-an. Sementara untuk destinasi luar negeri, ada beberapa negara unggulan yang bisa disambangi dengan "penerbangan murah."

Misalnya, Jakarta-Istanbul yang dibanderol mulai Rp1,7 jutaan untuk sekali jalan. Ada Jakarta-Amsterdam mulai Rp2,7 jutaan, dan Jakarta-London mulai Rp3 juta-an.

Kemudian, ada pula tiket Jakarta-New York yang ditawarkan mulai Rp3,8 jutaan sekali jalan, dan Jakarta-Seoul mulai Rp3 juta-an.

3 dari 5 halaman

Tumbuh 40 Persen

Sementara itu, Dimas Surya Yaputra, co-founder dan COO tiket.com, menyoroti beragam tren wisata yang lahir di tengah pandemi.

Salah satu yang paling digemari adalah staycation, di mana masyarakat dapat berlibur tanpa jauh dari rumah di berbagai pilihan akomodasi dengan suasana private bersama keluarga atau kerabat terdekat.

Tingginya minat terhadap tren-tren tersebut berdampak langsung pada kinerja bisnis di tiket.com. Di sepanjang 2021, bisnis tiket.com tumbuh mencapai hingga sekitar 40 persen dibandingkan 2020.

4 dari 5 halaman

Saat ini di penutup Q1 2022, dengan adanya pelonggaran regulasi perjalanan, ditambah pergelaran MotoGP Mandalika yang jadi magnet kuat bagi wisatawan, tiket.com berhasil mencetak pertumbuhan bisnis sebesar lebih dari 92 persen dibandingkan periode Q1 2021 untuk keseluruhan lini bisnis. Dimas menambahkan, pihaknya terus menyiapkan berbagai promo agar masyarakat dapat menikmati liburan dan perjalanan dengan mudah, juga murah.

Salah satunya adalah program promo OTW Gledek. "Kami optimis dengan kembalinya OTW di tahun ini, minat masyarakat untuk berwisata akan terus meningkat. Dengan begitu, roda industri pariwisata dapat terus berputar, sehingga para pekerja dan berbagai sektor pendukung di dalamnya ikut tumbuh," pungkas Dimas.

5 dari 5 halaman