Wanita Makan Pizza dengan Saus Tomat di Restoran Italia, Reaksi Pelayan Jadi Sorotan

Liputan6.com, Jakarta - Italia termasuk negara yang memiliki kuliner khas dan terkenal di seluruh dunia. Makanan seperti pasta dan pizza sangat populer dan disukai banyak orang karena rasanya yang nikmat.

Bukan rahasia lagi bahwa di setiap negara punya tata krama makan yang berbeda-beda, begitu pula dengan di Italia. Di Italia, menambahkan saus ke makanan dianggap tabu, apalagi jika dilakukan di restoran.

Alasannya, penambahan saus ke makanan dinilai akan mengubah cita rasa makanan yang sudah disajikan oleh koki. Seorang wanita yang tinggal di Prancis pun pergi ke Italia untuk mencoba apakah anggapan miring tentang saus itu benar adanya.

Perjalanannya tersebut kemudian dibagikan melalui akun TikTok @lynn_azar. "Aku akan pergi ke Italia hanya untuk satu alasan," ujarnya dalam video tersebut.

Setelah semua barangnya ia kemas, wanita ini pun bergegas ke bandara untuk terbang ke Italia. Ia menaiki pesawat selama beberapa jam hingga akhirnya sampai ke Italia.

Sesampainya di sana, ia datang ke sebuah minimarket. Ia membeli sebotol saus tomat. Setelah itu, wanita ini pun pergi ke sebuah restoran pizza di Italia.

Ia memesan satu loyang pizza dan segera menuangkan saus ketika pizza itu datang. Pegawai restoran yang baru saja menghidangkan pizza melihat dirinya menuangkan saus sangat terkejut.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dari dalam botol berukuran 500 gram, Denis berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang diraih pria asal Jerman dengan waktu 32, 37 detik.

2 dari 5 halaman

Dianggap Aneh

Wanita Makan Pizza di Restoran Italia Pakai Saus Tomat, Reaksi Pelayan Jadi Sorotan. foto: TikTok @lynn_azar

Pria itu sampai tak bisa berkata-kata dan mundur beberapa langkah ketika saus itu dituang. Wanita itu pun tertawa dan memaklumi kalau pelayan restoran itu menganggap dirinya aneh.

Ia pun terlihat ikut tertawa meski memakai masker. Rasa penasaran wanita itu pun terjawab sudah, menambahkan saus tomat ke dalam makanan seperti pizza adalah hal yang aneh dan tak lazim di Italia.

3 dari 5 halaman

Pizza di Indonesia

Video ini berhasil menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.

"Apa kabar kalau di Indonesia beli pizza pasti ada sausnya," komentar seorang warganet. "Di Indonesia bahkan sausnya ada 3 jenis," timpal warganet lainnya yang juga dari Indonesia. Sampai berita ini ditulis, unggahan itu sudah dilihat lebih dari sembilan juta kali dan disukai lebih dari 1,5 juta kali.

4 dari 5 halaman

Pengalaman Sandiaga Uno

Strategi Kemenparekraf Pulihkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pasca-Pandemi — Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara KKP II Sespim Lemdiklat Polri, secara daring, di Jakarta, Jumat (23/7/2021). (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Pengalaman hampir serupa juga pernah dialami Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. Sandiaga dan istrinya hendak menambahkan sambal pada menu makanannya di salah satu restoran di Paris, Prancis.

Pengalaman berkesan itu, diceritakan Sandi saat Live Instagram bersama artis muda, Maudy Ayunda. "Aku pernah pergi sama istriku di salah satu restoran di Paris. Terus, Nur ngeluarin sambal di atas meja. Ternyata, ada chef sampai keluar karena dia lihat, merasa tersinggung," ucap Sandi dalam video yang diunggah ke akun Instagram pribadinya pada 28 September 2021.

Chef yang cukup terkenal di Paris itu bahkan mengambil sambalnya. Ia membuka, mencium dan bergegas membawa sambal itu masuk. "Ya dia kesal kayaknya, karena dia sudah kerja keras bikin makanan," terang Sandi.

Menurut Sandi, koki itu ingin pengunjung restoran dapat menikmati karya masakannya tanpa menambahi dengan bumbu lainnya. Untuk itu, pihak restoran saja sampai tidak menyediakan garam maupun merica atas di meja.

Jika ada pengunjung yang meminta garam, saus, kecap atau bumbu lainnya kepada pelayan, tak jarang koki yang merasa tersinggung karena makanan buatannya dinilai tak sempurna.

5 dari 5 halaman