Sukses

Sandra Dewi Tak Mau Sembarangan Urus Perawatan Mulut dan Gigi Anak

Sandra Dewi mengaku giginya jelek saat masih muda.

Liputan6.com, Jakarta - Sandra Dewi ingin selalu memberikan yang terbaik kepada kedua anaknya, termasuk urusan perawatan mulut. Ia menganggap menjaga kebersihan gigi dan mulut sangat penting.

"Fungsi mulut sangat esensial," kata ibu dari Raphael dan Mikhael saat peluncuran produk baru dari Momami, Kamis, 24 Maret 2022. Ia tak mau sembarangan memberikan produk perawatan gigi dan mulut.

Sandra ingin gigi dan gusi anaknya sehat dan prima hingga dewasa. Karena itu, ia mengatakan sangat penting membiasakan menjaga kesehatan dan kebersihan mulut sejak dini.

"Untuk membuat mereka semangat dalam menggosok gigi, untunglah sekarang sudah ada Momami yang sangat kids friendly, dengan desain lucu dan rasa segar, memudahkan aku sebagai orangtua mengajak mereka menggosok gigi," Sandra menambahkan.

Perhatian lebihnya soal perawatan mulut dan gigi itu berangkat dari pengalaman pribadinya. Ia mengaku harus memperbaiki giginya hingga duduk di bangku kuliah. Hal itu terjadi pengetahuannya tentang perawatan gigi dan mulut sangat minim.

"Pengetahuan perawatan gigi dan mulut sangat kurang saat aku tinggal di daerah. Gosok gigi tetap, tapi kita tidak disuruh untuk ke dokter gigi secara rutin. Pasta gigi yang digunakan pun punya orangtua," tutur Sandra Dewi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Gigi Anak Harus Bagus

Sejak punya anak, Sandra pun bertekad agar anaknya memiliki gigi yang bagus. Ia tak mau gigi anak-anaknya jelek.

"Sekarang aku mulai tahu, apa yang harus dilakukan untuk anak. Makanya aku sudah wanti-wanti sejak awal punya anak, giginya harus bagus. Gigi suamiku juga sangat bagus," tutur Sandra.

3 dari 5 halaman

Malas Gosok Gigi

Sandra mengatakan bukan anak-anak jika mereka tidak berdrama. Saat menginjak usia satu tahun, mereka mulai mogok mengosok gigi. Ia pun cari akal untuk mengatasinya.

"Setiap hari aku gosok gigi anak, pagi bangun tidak gosok gigi. Sebelum tidur siang, gosok gigi lagi, dan malam gosok gigi lagi. Akhirnya mereka nyerah lama-lama," ucap Sandra.

Senada dengan Sandra Dewi, Dokter Spesialis Kedokteran Gigi Anak, drg. Eka Sabaty Shofiyah, Sp.KGA mengatakan perawatan mulut anak perlu diperhatikan sejak dini. Ia bahkan menyebut perawatan harus sudah diberikan sebelum gigi pertama anak muncul.

 

4 dari 5 halaman

Permukaan Gigi

"Ketika seorang anak telah memiliki gigi, orangtua perlu menaruh atensi lebih dalam menjaga kebersihannya lewat menyikat gigi menggunakan pasta gigi. Pasta gigi berfluoride digunakan sejak gigi pertama tumbuh untuk mencegah gigi berlubang tidak perlu menunggu anak bisa berkumur karena jika digunakan sesuai panduan takaran, jumlahnya terpantau dan aman tertelan," papar Eka.

Dia menerangkan, pasta gigi dengan hydroxyapatite juga memiliki manfaat memperbaiki permukaan gigi yang mulai melemah sehingga dapat digunakan sejak awal gigi anak tumbuh sebagai pendamping pasta gigi berfluorida.

Vice President Momami, Lina Paulina mengatakan anak akan belajar merawat bagian-bagian tubuh mereka dari orangtuanya. Para orangtua wajib memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh sang anak, termasuk perawatan mulut. "Momami menjawab kebutuhan perawatan mulut anak dengan menghadirkan dua jenis pasta gigi, berfluorida dan tidak berfluorida," Lina berkata.

 

5 dari 5 halaman

Infografis 5 Tips Pakai Masker Cegah Covid-19 untuk Anak

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.