Liputan6.com, Jakarta - Kegaduhan terjadi saat pelanggan menunggu dan antre berjam-jam di luar toko Swatch Ion Orchard dan Marina Bay Sands (MBS), Singapura pada Sabtu, 26 Maret 2022. Mereka sudah tiba di basement 2 gedung tersebut sejak pukul 05.30 dengan harapan bisa menjadi pelanggan pertama yang mendapatkan koleksi kolaboratif dari jam tangan Omega dan Swatch
Dilihat dari video yang ramai beredar di TikTok dan Instagram, ada beberapa pelanggan yang tidak puas sehingga terjadi keributan dengan staf Swatch serta polisi yang berjaga di sana. Tampaknya ada seorang pria di Ion Orchard yang tidak senang karena dipotong dari antreannya.
Advertisement
Baca Juga
"Kami sudah mengantre dengan tertib, tiba-tiba seseorang yang megaku sebagai manajer di salah satu tempat usaha di gedung ini meminta kami untuk mundur, itu sebabnya kami mundur, itu sebabnya kami di belakang, dan kemudian ada yang memotong antrean kami di belakang," ucap seorang pria yang ikut mengantre seperti dikutip dari AsiaOne, 27 Maret 2022.
Pria itu terlihat sangat kesal dan lalu berteriak kepada polisi "Lalu kalian semua melakukan apa? Ambil senjatamu dan tembak aku," ucapnya. Beberapa pengunjung terlihat berusaha memenangkan pria tersebut yang kemudian kembali ke dalam antrean.
Dalam video lain yang disiarkan langsung, pelanggan yang antre di tempat yang sepertinya berlokasi di MBS terlihat berhadapan dengan anggota staf Swatch selama berjam-jam. Ia harus terus menunggu tanpa bisa membeli makanan.
"Syarat mengantre di sini, kalau mau ke toilet boleh, tapi kalau mau keluar beli makan, maaf tidak bisa kembali," kata seorang pria. Syarat itu membuat seorang wanita yang sedang di dalam antrean mengaku akan pingsan karena sangat kelaparan.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sistem Antrean Kurang Jelas
Dua orang calon pembeli yang diwawancarai oleh The Straits Times mengatakan, kurang jelasnya sistem antrean yang tepat menyebabkan terjadinya kekacauan. Keduanya melaporkan bahwa setidaknya satu orang pingsan karena kerumunan yang begitu padat dan sulit untuk bergerak.
"Masalahnya adalah staf tidak memasang pembatas, jadi ketika polisi membubarkan antrean, beberapa orang memotong dan memperburuknya," ujar eksekutif konten Gregory Ang. Akhirnya, ada 127 nomor yang dibagikan kepada pembeli saat menunggu di luar Ion Orchard.
Namun, situasi yang kacau itu membuat beberapa yang datang lebih awal harus pergi dengan tangan kosong. Sama halnya dengan pelanggan yang mengantre di Marina Bay Sands agar mereka kembali pada slot waktu yang ditentukan.
Advertisement
Koleksi yang Diincar
Koleksi MoonSwatch itu sendiri terdiri dari 11 model dengan harga masing-masing 372 dolar Singapura atau setara Rp3,9 juta. Koleksi itu terinspirasi oleh Omega Speedmaster Moonwatch yang dijual dengan harga minimal 9.000 dolar Singapura atau sekitar Rp94,9 juta.
Dinamai sesuai nama benda planet, jam tangan ini memiliki wadah biokeramik, tali velcro, dan tersedia dalam berbagai warna. Dilihat dari pembaruan di halaman Facebook Swatch, pada Selasa (29/3/2022), Swatch menekankan bahwa jam tangan itu bukan edisi terbatas.
Jadi, masih ada banyak kesempatan untuk membeli jam tangan itu yang akan tersedia kembali dalam beberapa minggu mendatang. Untuk sistem antreannya, akan ada batasan pembelian untuk satu jam tangan per orang. Namun, itu tidak menghentikan pengguna di pasar penjualan kembali Carousell untuk mendongkrak harga jam tangan.
Contohnya, ada satu penjual mencantumkan setiap MoonSwatch ada kenaikan harga menjadi sekitar 2.888 dolar Singapura (sekitar Rp30 juta). Untuk desain Venus juga ada kenaikan menjadi seharga 1.200 dolar Singapura (sekitar Rp12 juta). Pengguna Carousell lain menawarkan untuk membeli jam tangan dengan harga aslinya tetapi dengan biaya tambahan untuk jasa antrean.
Kolaborasi Unik
Kolaborasi ini dianggap unik karena Omega dikenal sebagai pembuat jam mekanis serius kelas atas. Sedangkan Swatch banyak memproduksi jam lucu dengan aneka warna yang dijual massal dengan harga lebih terjangkau.
Selain itu karya yang diangkat pun bukan seri sembarangan: arloji pertama yang pernah mendarat di Bulan, yakni Speedmaster Professional atau juga dikenal sebagai Moonwatch (jam tangan bulan). Hasilnya, terciptalah Omega x Swatch Speedmaster Moonswatch-dalam 11 varian warna yang meriah. (Natalia Adinda)
Advertisement