6 Sentra Takjil Ramadhan di Berbagai Daerah, dari Pasar Benhil hingga Pasar Kaget Pusdai

Beda lagi dengan Yogyakarta. Kota pelajar ini memiliki kawasan sentra takjil bernama Pasar Ramadhan Kauman. Pasar itu hanya buka di bulan Ramadan saja.

Lokasinya berdekatan dengan Masjid Gede Kauman. Terkenal dengan masyarakat yang religius, Kampung Ramadhan Kauman sudah ada sejak 1990-an. Di sini, pengunjung bisa mencoba jajanan khas warga Kauman yang hanya dijual saat Ramadan, yakni Kicak.

Kicak adalah takjil tradisional yang terbuat dari nangka, jadah ketan, kelapa muda, gula pasir, pandan, dan vanili. Biasanya dijual per bungkus dengan harga terjangkau.

Bila sedang berbuka puasa di Kota Semarang, tak ada salahnya mengunjungi sentra takjil di Aloon-Aloon Kauman, depan Masjid Kauman. Masjid yang berada di perkampungan Arab itu merupakan sentra penjualan takjil terbesar di Kota Semarang. Ratusan pedagang dengan aneka jajanan siap menyambut pengunjung yang berburu takjil di kawasan Kampung Arab tersebut.

5. Pasar Kuliner Soekarno-Hatta

Sentra takjil selanjutnya berada di Pasar Kuliner Soekarno-Hatta di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang. Pasar itu sudah ada sejak 10 tahun lalu.

Pasar itu bermula dari banyaknya penjual makanan takjil di tepi jalan sepanjang Jl.Soekarno-Hatta pada Bulan Puasa Ramadhan. Seblak, pentol bakar, gorengan menjadi makanan yang banyak dicari pelanggan di sini.

Kota Bandung juga memiliki sentra takjil, yaitu Pasar Pusdai (Pusat Dakwah Islam). Di luar Ramadan, penjual kerap membuat pasar kaget setiap Jumat. Tapi, dagangannya didominasi oleh barang-barang bekas.

Di bulan Ramadan, jualan berganti dengan beragam pilihan takjil, seperti kolak manis, gorengan, sampai makanan berat. Beberapa pedagang juga memanfaatkan keramaian dengan menjual baju muslim dan kerudung. (Natalia Adinda).