Sukses

Viral Petugas Jalan Tol Beli Takjil dengan Cara Tak Terduga

Pria yang membeli takjil ini bertugas di pintu tol yang berada di jalan layang.

Liputan6.com, Jakarta - Sore hari biasanya menjadi waktu yang tepat untuk membeli takjil sebelum berbuka puasa. Selama bulan Ramadhan, banyak orang menjual takjil atau menu khas untuk berbuka, terutama di pinggir jalan.

Banyaknya penjual takjil membuat kita tinggal mencari yang terdekat tanpa perlu terlalu bersusah payah.  Namun hal berbeda dilakukan oleh seorang pria yang merupakan petugas penjaga jalan tol.

Momen dirinya membeli takjil itu lantas dibagikan melalui akun TikTok @duuulsky. "Selanat berbuka puasa," tulisnya singkat dalam keterangan unggahan pada 8 April 2022.

Dalam unggahan itu, pria ini bertugas di pintu tol yang berada di jalan layang. Membeli takjil pun jadi sangat sulit karena dirinya berada di ketinggian.

Meski begitu, hal tersebut tak menghalangi dirinya untuk berpuasa dan berbuka dengan minuman yang menyegarkan. Untuk membeli takjil, ia memiliki tas kain yang sudah diikatkan dengan tali panjang.

Sejumlah uang dimasukkan ke dalam tas, kemudian diturunkan ke jalan. Setelah itu ia mulai mencari menu yang diinginkan dan memanggil penjual takjil itu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Tak Perlu Pergi Jauh

Nantinya, penjual akan datang dan memasukkan takjil yang diinginkan ke dalam tas. Setelah tas terisi, ia akan menarik tas tersebut hingga ke atas.

Cara ini pun memungkinkan dirinya bisa membeli takjil tanpa perlu pergi jauh dari tempatnya bekerja. Dalam video itu, tampak sejumlah minuman segar untuk berbuka puasa.

Video ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.  "Keren wkwk nggak ada halangan buat tetap puasa ya apa pun kondisinya," komentar seorang warganet. "Gue yang phobia ketinggian ketar-ketir melihat ini," komenatr warganet lainnya.

"Tukang bangunan atau pekerja proyek juga begitu apalagi pas beli minuman es haha," timpal warganet lainnya.  Sampai berita ini ditulis, video membeli takjil dengan cara unik ini sudah ditonton lebih dari 3.9 juta kali dan disukai lebih dari 273 ribu kali.

3 dari 4 halaman

Takjil di CFD

Penjual takjil ternyata juga bisa dijumpai di kawasan Car Free Day (CFD) atau hari tanpa kendaraan.  Anda bisa menemukannya di Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo Kota Surabaya pada Minggu (10/4/2022) yang menyediakan produk UMKM hingga vaksinasi Covid-19.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan pada prinsipnya CFD ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas di Kota Surabaya, namun ada arahan dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui CFD itu.

"Sehingga nantinya akan ada UMKM Surabaya yang berjualan di pinggir jalan sekaligus bisa untuk ngabuburit menjelang berbuka puasa," terangnya, Sabtu, 9 April 2022 dilansir dari Antara.

Menurut dia, DLH berkolaborasi dengan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (DKUKMP) Surabaya untuk menyiapkan stan untuk para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), sehingga UMKM ini nanti bisa berjualan di sejumlah kawasan CFD.

4 dari 4 halaman

Membantu UMKM

Hebi mempersilahkan warga untuk datang dan "ngabuburit" di CFD Surabaya ini. Namun, ia meminta protokol kesehatan harus tetap dijaga bersama.

Bahkan, nanti pemkot juga akan menyiapkan aplikasi PeduliLindungi di masing-masing pintu masuk.  "Di lokasi CFD nanti akan ada vaksinasi dari Dinkes Surabaya. Bahkan, nanti teman-teman dari kecamatan dan kelurahan akan menggelar vaksin hunter untuk mencari orang-orang yang belum melakukan vaksin," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap CFD ini bisa menjadi ajang pemulihan ekonomi, khususnya, untuk kalangan UMKM di Kota Surabaya.

"Ini demi membangkitkan UMKM. Pengunjung bisa masuk tapi tetap prokes, pakai masker dan tetap jaga jarak. Ini Bulan Suci Ramadhan, siapapun yang berjualan, Insya Allah pasti habis dan berkah. UMKM bisa berjualan dan pendapatan mulai meningkat, sehingga perputaran ekonomi di Surabaya juga berputar," pungkasnya.