Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah secara resmi membolehkan masyarakat untuk mudik atau pulang kampung di Lebaran tahun ini. Kebijakan tersebut disambut baik berbagai pihak, termasuk oleh Pegipegi.
Perusahaan pemesanan tiket dan penginapan secara daring ini optimistis bakal ada kenaikan signifikan jumlah pemudik di tahun ini. Mereka bahkan membidik peningkatan transaksi hingga 10 kali lipat selama mudik lebaran tahun ini.
Aturan perjalanan yang makin longgar meningkatkan optimisme mereka menyambut momen mudik Lebaran mendatang. Artinya, tren pariwisata juga akan mengalami peningkatan.Â
Advertisement
Baca Juga
"Kami tentunya menyambut kesempatan ini dengan mempersiapkan kemudahan akses traveling untuk mudik seluruh pelanggan kami dengan inventory produk, informasi seputar traveling, hingga beragam promo," ucap Ryan Kartawidjaja selaku VP Commercial & Marketing Pegipegi dalam jumpa pers virtual, Kamis (14/4/2022).
Di sisi lain, Ryan mengatakan pelayanan selama Ramadhan dan mudik Lebaran akan didukung lebih dari 230 maskapai baik domestik dan internasional. Tersedia lebih dari 110.000 pilihan akomodasi, baik domestik maupun internasional.
Selain itu, ada lebih dari 1.600 rute perjalanan kereta api di Indonesia, dan lebih dari 290 pilihan bus dan travel yang disediakan. Semua fasilitas tersebut diklaim telah terhubung dengan aplikasi Pegipegi.
Pegipegi juga memprediksi pada periode Lebaran nanti, penggunaan transportasi darat seperti bus dan travel akan tumbuh signifikan. Masyarakat pun dinilai akan banyak mengunjungi destinasi wisata yang dekat dengan kota tujuan mudik mereka.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Preferensi Mudik
Ryan menambahkan, dengan tren staycation, hunian wisata di kota tujuan mudik juga akan mengalami peningkatan sebagai salah satu alternatif liburan bersama keluarga. Terkait target pasar, perusahaan saat ini fokus untuk menjaring konsumen dari kalangan generasi muda, terutama milenial dan gen Z.
"Saat ini, milenial dan gen Z menjadi salah satu target market utama kami. Kedua generasi ini merupakan populasi yang terbesar di Indonesia sekarang ini," terang Ryan.
Pegipegi juga mengadakan survei seputar preferensi mudik Lebaran 2022. Survei ini dilakukan pada periode 18 sampai 30 Maret 2022 kepada lebih dari 600 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hasilnya, Yogyakarta atau Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berada di urutan pertama. Urutan selengkapnya 10 Kota Tujuan Mudik Favorit 2022 versi Pegiepgi adalah:
1. Yogyakarta
2. Solo
3. Surabaya
4. Bandung
5. Semarang
6. Padang
7. Purwokerto
8. Palembang
9. Medan
10. Malang.
Advertisement
Pesawat Terbang dan H-3
"Jadi hasilnya sama seperti tahu kemarin, Jogja tetap ada di nomor satu. Yang masuk 10 Besar juga hampir semua sama dengan hasil survei di tahun 2021. Bedanya tahun ini ada Palembang yang menggantikan Jabodetabek di 10 Besar," jelas Ryan.
"Jabodetabek tidak lagi masuk dalam daftar ya karena tahun ini mudik sudah dibolehkan. Kalau tahun lalu kan ada larangan mudik, jadi lebih banyak yang memilih tetap berada di Jabodetabek, bukan ke kampung halaman mereka," tambahnya.
Untuk transportasi mudik terfavorit, pesawat terbang masih jadi yang teratas, disusul mobil pribadi di urutan kedua. Peringkat selanjutnya ditempati kereta api, bus dan travel.
Sementara, hari keberangkatan favorit sebagian besar pemudik memilih H-3 atau tiga hari sebelum lebaran hari pertama sebagai waktu yang paling banyak dipilih untuk mudik. Selengkapnya adalah 49 persen memilih mudik pada H-3, lalu 19 persen pada H-7 Lebaran, dan 14 persen pada H-1 Lebaran.
Untuk arus balik, 37 persen memilih untuk kembali dari kampung halaman pada H+7 Lebaran. Sementara, 27 persen memilih pada H+3 Lebaran.
Aturan Mudik
Pemerintah secara resmi telah menerbitkan aturan terkait mudik lebaran 2022. Aturan ini dibuat agar masyarakat tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan saat berpulang ke kampung halaman.
Adapun aturan mudik lebaran 2022 tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi COVID-19 yang diterbitkan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19. Salah satunya Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) harus menerapkan protokol kesehatan.
"Setiap individu yang melaksanakan perjalanan orang wajib menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan 3M, yaitu: memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer," tulis SE No. 16/2022 yang ditandatangani oleh Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Suharyanto, 6 April 2022, dikutip dari kanal Bisnis Liputan6.com.
Selain itu, setiap masyarakat yang melakukan perjalanan dalam negeri pun harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat melakukan perjalanan dalam negeri.
Advertisement