Sukses

Pangeran Harry dan Meghan Markle Kunjungi Ratu Elizabeth II Pertama Kalinya Usai Pindah ke AS

Pangeran Harry dan Meghan Markle menuju ke Belanda akhir pekan ini untuk Invictus Games kelima Pangeran Harry.

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle singgah di Inggris untuk mengunjungi Ratu Elizabeth II. Kunjungan ini dalam perjalanan pasangan tersebut ke Invictus Games.

Dikutip dari People, Jumat (15/4/2022), Pangeran Harry dan Meghan Markle kembali ke Inggris bersama untuk pertama kalinya sejak pindah ke AS pada Maret 2020. Seorang juru bicara pasangan itu mengonfirmasi bahwa mereka mengunjungi Ratu Elizabeth II yang telah tinggal di Kastil Windsor.

Pasangan itu berada di Eropa untuk Invictus Games kelima Pangeran Harry. Gelaran tersebut berlangsung di kota Den Haag Belanda mulai akhir pekan ini.

Meghan belum kembali ke Eropa sejak Maret 2020. Kala itu, ia dan Pangeran Harry menjalani putaran terakhir pertemuan kerajaan sebelum resmi mundur sebagai bangsawan yang bekerja pada akhir bulan itu.

Pangeran Harry telah kembali ke Inggris pada dua kesempatan. Pertama saat Harry menghadiri pemakaman kakeknya Pangeran Philip pada April 2021 dan sekali lagi untuk meresmikan patung mendiang ibunya Putri Diana bersama kakak laki-laki Pangeran William pada Juli 2021.

Selain pandemi COVID-19 membatasi perjalanan, Meghan Markle juga melahirkan putri mereka Lilibet Diana pada Juni lalu. Nama putri Meghan dan Harry ini diambil dari nama panggilan masa kecil Ratu dan ibu Harry.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Invictus Games

Invictus Games tahun ini awalnya dijadwalkan untuk 2020. Namun, gelaran tersebut ditunda karena pandemi COVID-19.

Pada hari Senin, juru bicara Duke dan Duchess of Sussex mengonfirmasi bahwa Meghan akan bergabung dengan Pangeran Harry untuk beberapa hari pertama Invictus Games. Ini adalah kompetisi olahraga internasional yang didirikan oleh Harry untuk anggota layanan dan veteran yang terluka.

Tapi itu bukan pengalaman Invictus pertama Meghan. Pada 2017, ia bergabung dengan Harry di Toronto Games, menandai penampilan resmi pertama pasangan itu bersama-sama.

Meghan berada di sisi Harry lagi pada 2018 untuk Sydney Games. Momen ini tak lama setelah pasangan itu mengumumkan bahwa mereka menanti kelahiran anak pertama mereka, Archie Harrison.

3 dari 4 halaman

Kekecewaan Ratu

Dikutip The Sun, Harry dan Meghan akan berada di Den Haag untuk upacara pembukaan pada Sabtu, 16 April 2022. Ini akan jadi pertama kalinya pasangan itu bersama di Eropa sejak memutuskan mundur dari peran Kerajaan Inggris, dua tahun lalu.

Ahli kerajaan mengklaim bahwa kepergian mereka merupakan "penghinaan" terhadap Ratu Elizabeth II. Hal tersebut merujuk pada penolakan untuk menghadiri peringatan kematian Pangeran Philip beberapa hari lalu.

Pihaknya menyampaikan Meghan dan Harry "tidak perlu" berada di Invictus Games. Mereka melanjutkan, Meghan dan Harry "tidak ingin ketinggalan publikasi."

Pakar kerajaan Angela Levin menyebut, "Saya pikir ini benar-benar mengejutkan. Saya pikir keluarga kerajaan sangat terluka, tetapi itulah yang mereka inginkan, jika tidak, mereka tidak akan bertindak seperti itu."

4 dari 4 halaman

Kata Ahli Kerajaan

Angela menilai Ratu tidak perlu merasa kasihan pada Meghan dan Harry. Ia menyebut, Ratu sangat senang jika Meghan dan Harry hadir dalam peringatan kemarian Pangeran Philip.

"Saya hanya berpikir itu tidak bisa dipercaya," ucap Angela. Meghan pergi ke Belanda karena mereka membuat film dokumenter Netflix berikutnya. 

"Ini sangat menghina, Anda tidak dapat percaya bahwa Harry adalah orang yang sama seperti dia pada 2018 ketika saya bertemu dengannya," Angela berkata. "Sepertinya dia agak dicuci otaknya untuk membenci keluarganya."

Harry dan Meghan terbang ke Belanda untuk gim yang akan berlangsung 16--22 April 2022. Ini bukan pertama kalinya pasangan itu dilaporkan bermitra dengan raksasa streaming setelah kesepakatan serial TV Netflix senilai 120 juta pound sterling atau Rp2,2 triliun.