Sukses

Pangeran Harry dan Meghan Markle Dituding Permainkan Perasaan Ratu Elizabeth dan Pangeran Charles

Pangeran Harry dan Meghan Markle sempat mengunjungi Ratu Elizabeth II dan ayahnya, Charles, sebelum menghadiri Invictus Games di Belanda.

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle dituding mempermainkan perasaan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles. Tudingan itu disampaikan seorang penulis biografi Kerajaan Inggris, Andrea Levin.

"Saya pikir Sang Ratu dan Pangeran Charles sangat merindukan mereka, dan karena itu [Harry dan Meghan] dapat mengaturnya dengan jari kelingking mereka dan menggunakannya untuk tujuan komersial seperti yang telah mereka lakukan sebelumnya," ucap Levin dalam acara Good Morning Britain, Jumat, 15 April 2022.

Pasangan Sussex itu secara diam-diam menemui Pangeran Charles pada Kamis, 14 April 2022. Mereka kemudian mengunjungi Ratu Elizabeth yang dideskripsikan sebagai pertemuan yang lebih tenang, di sela kunjungan mereka ke Belanda untuk menghadiri Invictus Games. 

Dalam pertemuan itu, keduanya tidak membawa serta Archie Harrison dan Lilibet Diana. Ini berarti baik Ratu maupun Pangeran Charles belum pernah dipertemukan dengan bayi Lili sejak dilahirkan pada 4 Juni 2021 di Amerika Serikat.

Dikutip dari laman PageSix, Minggu, 17 April 2022, pertemuan itu menjadi pertemuan perdana bagi Meghan Markle setelah dua tahun lebih memutuskan mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris. Sementara, Harry sempat menemui Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles saat menghadiri prosesi pemakaman Pangeran Philip, April tahun lalu.

Keputusan keduanya untuk tidak menghadiri peringatan kematian sang kakek pada Maret 2022 lalu menuai kecaman. Baik Meghan maupun Harry dinilai bersikap tak etis karena lebih mendahulukan Invictus Games dibandingkan bertemu keluarga mereka. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Tak Diundang Keluarga Kerajaan Belanda

Levin menuduh keputusan Harry dan Meghan sebagai upaya untuk mendapatkan sesuatu dari keluarga Kerajaan Inggris. Mereka diibaratkan ingin mencari tahu reaksi Ratu dan putra mahkota dari ketidakhadiran di upacara peringatan kematian Pangeran Philip.

"Mereka tidak bisa kehilangan publisitas," ucapnya.

Pemimpin Redaksi majalah Majesty, Ingrid Seward menambahkan, "Mereka pada dasarkan membutuhkan 'debu peri' Ratu, semacam itu, untuk brand mereka."

Levin mengatakan dengan komunikasi publik yang buruk, berdampak pada hubungan Harry dan Meghan dengan keluarga kerajaan lain. Raja dan Ratu Belanda dikabarkan tidak mengundang pasangan itu untuk makan atau tinggal bersama mereka selama kunjungan akhir pekan. Hal itu, disebutnya, sikap tidak biasa dilakukan oleh keluarga kerajaan di Eropa yang notabene dekat dengan Kerajaan Inggris.

Pangeran Harry dan Meghan didapati menghadiri upacara pembukaan Invictus Games 2022 pada Jumat, 15 April 2022. Meghan terlihat mengenakan setelan putih berpotongan longgar keluaran rumah mode Valentino yang dipadu dengan heels putih dan clucth krem dengan tali keemasan. Sedangkan, Harry memilih berjas biru saat melambai kepada penonton.

 

 

3 dari 4 halaman

Konten Netflix

Dalam pertemuan itu, pasangan Sussex berbincang dengan para peserta, keluarga mereka dan perwakilan dari Kementerian Pertahanan Belanda. Harry dan Meghan juga menemui tim Invictus Ukraina, salah satunya Oleg Karpenko.

"Anda bisa lihat siapa yang bersama kami, Pangeran (Harry) langsung. Tim Invictus Games Ukrainan akan segera memenangkan medali di kompetisi ini. Bangga," cuitnya.

Kompetisi olahraga untuk para veteran perang itu dilaporkan sebagai bagian konten program dokumenter yang akan tayang di Netflix. Meghan disebut akan tinggal beberapa hari saja selama turnamen yang dijadwalkan berlangsung dari 16--22 April 2022.

Ia selanjutnya akan pulang lebih dulu ke California. Sementara, Pangeran Harry tetap akan tinggal hingga acara selesai.

 

 

4 dari 4 halaman

Konfirmasi Kehadiran

Duke of Sussex pertama kali meluncurkan Invictus Games pada 2014 setelah menghadiri Warrior Games, kompetisi untuk prajurit yang terluka di Amerika Serikat. "Kami melihat bagaimana kekuatan olah raga bisa membantu secara fisik, psikologi, dan sosial," tulis laman Invictus.

Konfirmasi kehadiran Pangeran Harry di acara tersebut diunggah lewat sebuah klip di Twitter dan Instagram, pada pertengahan Maret 2022. "See you soon in The Hague. (Sampai jumpa di The Hague)," ucap Harry, dikutip dari laman The Sun.

Suami Meghan Markle itu tak lupa memakai topi oranye, warna kebangsaan Belanda yang menjadi tuan rumah kompetisi tersebut. Tak lupa dengan kacamata dan kaus warna senada.

Keputusan itu dinilai semakin meningkatkan ketegangan antara ia dan keluarga Kerajaan Inggris. arry melalui pengacaranya menolak untuk pulang ke Inggris sembari membawa serta keluarganya.

Ia beralasan tidak merasa aman karena tidak mendapatkan layanan pengamanan yang sama dengan anggota kerajaan Inggris lainnya. "Namun dia bersedia melakukan perjalanan ke Belanda untuk Invictus Games, yang hanya berjarak 300 mil," kata sumber itu. "Itu jelas membuat tanda tanya dan kemungkinan besar menyakiti perasaan (keluarga kerajaan)."

Â