Sukses

Wisatawan Coba Jasa Foto Keliling dari Bocah Fotografer di NTT, Hasilnya Mengejutkan

Seorang wisatawan dibuat kagum dengan aksi salah satu fotografer cilik di Pantai Kolbano, NTT.

Liputan6.com, Jakarta - Tiap daerah di Indonesia punya beragan destinasi wisata yang indah, termasuk di Nusa Tenggara Timur (NTT). Keindahan pantai di NTT jadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Membuat foto-foto yang mengesankan jadi salah satu cara mengabadikan tempat-tempat yang sudah dikunjungi. Meski sekarang sudah banyak orang yang mengambil foto sendiri, sebagian di antaranya masih membutuhkan jasa seorang fotorafer.

Yang terbaru, seorang wisatawan dibuat kagum dengan aksi salah satu fotografer cilik yang ada di Pantai Kolbano NTT.  Wisatawan itu menceritakan kisahnya saat bertemu dengan fotografer cilik yang dinilainya handal.

Melalui akun TikTok @moniexalicia, warganet ini bercerita dan menunjukkan cuplikan video ketika dirinya dipotret oleh bocah fotografer tersebut. Ia membagikan cerita ini dalam beberapa video.

"Kalau kalian ada yang ke Pantai Kolbano di NTT, foto sama adek ini ya, buat bantu biaya sekolah dan bantu orangtuanya," tulis akun TikTok itu dalam keterangan unggahannya.

"Dia fotografer paling kecil, teman-temannya lebih besar dari dia. Ingat! jangan bayar jasa foto bagi 2 sama temannya, karena uang dia nggak akan dikasih ke dia. Yang ada diambil temennya," terangnya.

"Aku kasihan banget sama dia, jadi aku ajak ikut ke mobil aku kasih Rp 125 ribu sama kue, lagian belum tentu kita setiap tahun ke sana," tambahnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Dikomentari Akun Kemenparekraf

Pada video tersebut, seorang bocah berbaju hitam putih tampak dengan sigap dan tak ragu mengeruk batuan karang dengan tangan kosong di tepian pantai. Hal itu dilakukan agar hasil foto wisatawan yang menggunakan jasanya terlihat bagus.

Hasilnya memang mengejutkan karena terlihat bagus dan terkesan artistik. Pantai Kolbano memang sangat unik karena batuannya memiliki warna yang beragam.

Sosok bocah fotografer handal di NTT ini kemudian menjadi viral dan mencuri perhatian banyak pihak termasuk akun TikTok Kemenparekraf. Banyak orang mengapresiasi aksi pemilik akun TikTok @moniexalicia yang memperlihatkan kerja keras dan hasil jepretan apik dari bocah fotografer handal di Pantai Kolbano itu.

"Panjang umur kebaikan," tulis akun TikTok @kemenprarekraf pada kolom komentar.  "Dia kalau difasilitasi kamera wah bakal luar biasa, dan teknik motretnya udah dapet semua," komentar warganet lainnya.

"Semoga adeknya sukses ya buat ke depannya," timpal warganet lainnya. Sampai artikel ini ditulis, salah satu unggahan tentang fotografer cilik itu sudah dilihat lebih dari 23,2 juta kali dan disukai lebih dari 1,5 juta kali.

3 dari 4 halaman

Batu Kolbano

Pantai Kolbano berlokasi di Kolbano, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), sekitar 135 km dari Ibu Kota NTT, Kupang. Dibutuhkan waktu sekitar 3-4 jam untuk sampai ke lokasi cantik nan unik ini.

Pantai itu memang memiliki bebatuan kerikil dengan warna yang beragam. Batu kerikilnya halus sangat nyaman saat diinjak. Tak heran, Pantai Kolbano menjadi ikon terkenal dengan Batu Kolbano.

Dilansir dari merdeka.com, Batu Kolbano sangat populer di dunia konstruksi dan dekorasi. Karakteristik batu yang kuat dan halus sering dijadikan hiasan taman.

Warnanya yang beragam memperindah akuarium hingga hiasan taman. Keindahan Pantai Kolbano berdampingan dengan lokasi penambang Batu Kolbano. Sisi timur Pulau ini langsung bersebelahan dengan Timor Leste.

4 dari 4 halaman

Patut Dipertahankan

Keberadaan penambang Batu Kolbano bagi sebagian orang meresahkan. Mereka dikhawatirkan akan merusak keindahan Pantai Kolbano. Namun, sebagian lain menganggapnya sebagai sebuah keselarasan yang patut dipertahankan.

Batu Kolbano memiliki nilai ekonomis tersendiri. Meski tak seperti batu mulia, Batu Kolbano bisa dijual kepada pengepul. Warga sekitar pantai memanfaatkan waktu mereka memilah bebatuan pesisir pantai.

Kebanyakan penambang didominasi ibu rumah tangga. Tak jarang anak-anak mereka turut andil menambang batu. Bebatuan kecil itu didominasi warna putih, lalu ada pula warna merah, cokelat, abu-abu, dan hitam.

Ukuran batunya mulai dari seukuran jari kelingking sampai berukuran satu kepalan tangan orang dewasa. Gugusan pantai panjang langsung menghadap Laut Timor di sisi Tenggara. Gradasi warnanya dari kejauhan berwarna kecokelatan membuat tiap orang kagum melihatnya.