Pasangan Rayakan Ulang Tahun Pernikahan ke-70, Gaun Pengantin Istri Masih Muat Dipakai

"Jadi aku mendapat ide untuk memotret nenek dengan gaun pengantinnya, kemudian ibuku menemukan seragam tentara Kakek dari perang Korea untuk dipakai," lanjutnya.  Menariknya lagi, meski sudah 70 tahun berlalu, gaun pengantin sang nenek ternyata masih bisa dipakai.

"Ini sebuah kehormatan aku masih cukup memakainya," ucap Nancy soal pemotretan tersebut.  "Gaun pengantinku adalah sesuatu yang spesial, jadi aku merawatnya dan menyimpannya selama bertahun-tahun," tambah Nancy.

Di sisi lain, sang kakek juga ikut merasa terharu setelah melihat istrinya kembali mengenakan gaun pengantin dari tahun 1952 tersebut. "Ini membuatku teringat kenangan dari masa lalu," kata Melvin.

Nancy dan Melvin menikah di sebuah gereja dan mengadakan acara makan-makan. Sayangnya, pasangan ini tidak sempat berbulan madu karena Melvin harus bertugas sebagai tentara.

Usai perang, Melvin bekerja sebagai sales sekaligus memiliki peternakan. Sementara, Nancy bekerja di supermarket sambil membesarkan kelima anak mereka.

Meski pernikahan mereka langgeng, keduanya mengakui pernah mengalami perselisihan yang dianggap wajar dalam sebuah pernikahan. "Kau tidak selalu setuju dengan pasanganmu, kadang kalian tidak saling setuju. Ketika mengalaminya, kami akan duduk bersama dan membicarakannya , lalu mencari jawabannya," ungkap Melvin berbagi tips rahasia pernikahan yang langgeng.

"Begitu masalah terselesaikan, jangan membawa kembali masalah itu, kita harus terus melangkah kedepan," lanjutnya.  Nancy juga membagikan cara mempertahankan pernikahan dalam waktu lama.

Menurut Nancy,, penting bagi pasangan untuk tetap menghargai satu sama lain meski ada perbedaan pendapat. "Selalu hormati satu sama lain bahkan jika kalian tidak saling setuju. Tunjukkan banyak cinta dan kasih sayang,lalu saling memaafkan dan melupakan. Jadi, lakukan yang terbaik dalam hidupmu," pungkas Nancy.

Dalam menjalani pernikahan, tidak ada yang selalu bahagia. Setiap hubungan pastinya ada pasang surutnya dan mengalami pertengkaran. Biasanya mereka yang memiliki pernikahan yang bahagia akan mendengarkan sudut pandang satu sama lain, bisa menyadari jika pertengkaran mulai melenceng dan memperbaiki kesalahannya.

Mengutip kanal Citizen Liputan6.com yang melansir dari CBC, setidaknya ada tiga cara yang bisa membantu Anda mengetahui apakah Anda menjalani pernikahan langgeng dan bahagia.

1. Sikap

Penting untuk memahami bahwa setiap individu memiliki cara atau sikap yang berbeda-beda dalam menangani suatu masalah. Tidak ada benar dan salah, namun yang ada hanya berbeda. Belajarlah untuk mulai mengenal perspektif pasangan Anda. Selain itu, Anda juga dapat meluangkan waktu untuk melihat berbagai hal melalui kacamata pasangan Anda.

2. PercayaHubungan yang mudah putus biasanya karena kita menganggap bahwa mereka tidak akan mengerti kita. Anda perlu memercayai bahwa Anda menangani konflik dengan pasangan yang baik dan dapat mengerti Anda.

Dengan begitu, Anda akan sering menyadari bahwa mereka bersedia menjadi bagian dari hidup Anda. Kenali juga perspektif pasangan Anda agar lebih saling percaya dan memahami satu sama lain.

3. Bahagia

Semakin bahagia Anda dengan diri sendiri maka akan semakin bahagia hubungan Anda. Semakin bahagia Anda, maka Anda akan semakin menghargai nilai Anda dalam menjalani hubungan tersebut. Cobalah untuk berhenti memikirkan hal-hal negatif dan cobalah untuk bersyukur atas hal-hal yang Anda miliki. Kunci untuk memiliki pernikahan yang bahagia terletak pada menganalisis sikap, rasa percaya dan tingkat kebahagiaan kita.