Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 membuat keprihatinan berbagai pihak terhadap sesama, salah satunya Happy Fresh. Platform layanan belanja kebutuhan rumah harian atau bulanan secara online itu menggandeng organisasi bank makanan non-profit, Food Cycle Indonesia, untuk menyalurkan produk surplus pangannya.
"HappyFresh melanjutkan komitmennya untuk mengulurkan bantuan. Kali ini donasi yang disalurkan berupa kelebihan stok bahan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan, serta kesulitan mendapatkan bahan pangan sehat dan berkualitas,” ujar Co-Founder dan CTO Happy Fresh, Fajar Budiprasetyo dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa, 19 April 2022.
Advertisement
Baca Juga
Setiap orang harus memiliki akses terhadap pangan dan HappyFresh memiliki tujuan untuk berperan melayani seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Untuk mewujudkan itu, Happy Fresh menggandeng Food Cycle Indonesia.
"Kami memutuskan untuk melakukan kerja sama berkesinambungan ini dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan sekaligus membantu kami dalam mengelola kelebihan stok bahan pangan lebih baik lagi. Kami berharap kerjasama dengan Food Cycle Indonesia dapat menginspirasi komunitas retailer lebih luas untuk mengambil peran aktif dalam memerangi limbah makanan,” imbuh Managing Director Happy Fresh Indonesia, Filippo Candrini.
Hingga saat ini, total donasi dari Happy Fresh yang telah diserahkan kepada FoodCycle Indonesia adalah sejumlah 435.66 kg kelebihan stok bahan pangan. Donasi ini akan didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan melalui satu organisasi yang disebut Front Line Organization (FLO), yang merupakan yayasan atau institusi yang menaungi masyarakat kurang mampu.
"Happy Fresh akan terus berkontribusi dalam memberikan manfaat jangka panjang kepada masyarakat Indonesia dan memberikan dampak dengan jangkauan lebih luas lagi. Happy Fresh percaya bahwa misi untuk mempermudah hidup banyak orang juga dapat terwujud dengan cara saling berbagi dan aksi nyata untuk membantu sesama," imbuh Fajar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Respons Positif
Dalam kesempatan itu, Managing Director FoodCycle Indonesia, Cogito Ergo Sumardi mengapresiasi apa yang dilakukan HappyFresh untuk membantu masyarakat. Happy Fresh jadi pionir kerja sama dengan Food Cycle Indonesia.
"Ke depan kerja sama seperti ini bisa dilakukan dengan supermarket online atau supermarket fisik untuk mendonasikan produk surplusnya. Daripada dibuang, lebih baik didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan," ujar Cogito.
Produk surplus tersebut merupakan yang masa expired hampir habis. Namun, produk surplus tersebut masih sangat layak untuk dikonsumsi.
Advertisement
Kerja Sama Yayasan Sosial Kemanusiaan
Cogito mengatakan pihaknya tak sendirian untuk menyalurkan donasi makanan tersebut. Ia bekerja sama dengan yayasan slosial kemanusiaan lainnya.
"Mereka bisa berasal dari panti atau nonpanti. Saat ini ada 10 pihak yang bersedia untuk menerima donasi dari Happy Fresh," ucap Cogito.
Jika mereka dari panti, maka donasi akan disalurkan kepada warga binaannya. Sementara untuk nonpanti, donasi akan diberikan kepada warga yang bukan binaannya, seperti untuk pemulung, pengungsi, anak jalanan, dan lain-lain.
Terbuka untuk Kerja Sama
Cogito mengatakan pihaknya sangat terbuka untuk bekerja sama. Untuk saat ini kerja sama dengan panti atau nonpanti akan berlangsung setahun, tapi bisa diperpanjang.
"Jika mereka masih mau menerima donasi dari dari kami dan mereka mau membuat pelaporan tiap bulannya, maka kami akan sangat terbuka untuk kerja sama," kata dia.
Soal kerja sama dengan Happy Fresh, Cogito mengatakan nama programnya Food Rescue, berupa sayuran, buah roti, termasuk juga popok. Program itu untuk penyelamatan produk makanan yang berpotensi jadi food waste, jika tidak didistribukan kepada pihak lain.
Advertisement