Sukses

Koleksi Juan Iskandar di Toronto Fashion Week 2022, Tampilkan Songket dan Batik

Juan Iskandar tampil memamerkan karya pakaian dan aksesorinya di gelaran Fashion Art Toronto 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Juan Iskandar termasuk salah satu desainer Indonesia yang tinggal di luar negeri dan eksistensinya sudah diakui secara intermasional.Pria yang akrab disapa Iskandar atau ISK ini sempat memamerkan rancangan busananya di Toronto Fashion Week 2022, Toronto, Kanada.

Iskandar ingin memanfaatkan kesempatan emas untuk tampil di Toronto Fashion Week 2022 setelah mendapatkan undangan mengikuti sejumlah seleksi dan wawancara sejak November 2021.

Sejak dua tahun lalu, Juan Iskandar meninggalkan Indonesia dan menetap di Montreal, Kanada. “Saya sendiri yang desain, memotong pola, menjahit, payet dan membuat aksesorinya,” kata Iskandar dalam keterangan tertulisnya.

Juan Iskandar adalah salah satu dari dua desainer dari Montreal yang terpilih ikut tampil di Toronto Fashion Week 2022.Di pagelaran istimewa itu, Iskandar memilih tema Mutiara dari South Asia dengan ide busana terinspirasi dari Bali dan Thailand dan memamerkan 11 gaun rancangannya dan 6 headpiece.

Juan Iskandar datang ke Montreal pada tujuh hari sebelum lockdown pertama kali di Montreal, medio Maret 2020.Di Montreal, Iskandar tidak memiliki keluarga dan teman hingga lebih dari tiga bulan terkurung dalam kamar sewaannya.

“Saat itu saya menemukan barang-barang sisa di gudang, berupa lempengan besi yang kemudian saya kerjakan menjadi aksesoris,” ujar Juan Iskandar. Medio Juli 2020 saat toko dibuka untuk pertama kalinya di Montreal, Iskandar mulai mencari material bangunan yang digarapnya menjadi karya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Wayang dan Batik

“Saya mulai kembali menemukan dunia saya. Awalnya, saya tidak punya mesin jahit dan hanya saya jahit pakai tangan dan jarum,” katanya. Suatu hari, Iskandar mendapat mesin jahit bekas yang dijual murah pemilikinya lewat aplikasi.“Ini awal saya membuat satu gaun dari mesin bekas.

Dari gaun yang pertama saya bikin itu, saya di sewa sesorang untuk ikut tampil di parade pada bulan Agustus 2021. Dari sini, saya bisa membeli mesin jahit baru dan mulai menjahit,” ucapnya. Iskandar perlahan mulai bergabung dengan sekolah design online dengan kelas Billy Tjong medio Agustus 2021.

Iskandar juga tampil memamerkan karya pakaian dan aksesorinya di gelaran Fashion Art Toronto 2022. Dalam kesempatan yang didapatkannya, Ia akan membawa budaya Indonesia lewat wayang dan batik dalam presentasi fashion dan aksesori bertajuk 'Pearls from Southeast Asia' di FAT 2022 berlokasi di Design Exchange 234, Bay Street, Toronto, Kanada, 8 Mei 2022. 

Salah satu model yang tampil adalah Nadia Tjoa, Pemenang Miss Face of Humanity 2022 dari Indonesia. “Saya terhubungkan dengan Nadia Tjoa yang kebetulan sedang ada di Toronto dalam rangka liburan dan sedang ada acara amal gereja di Toronto. Nadia pun baru tahu kalau ada satu designer dari Indonesia yang sekarang menetap di Montreal,” terang Iskandar.

“Saya mengajak Nadia untuk membantu saya jadi model penutup design yang akan saya keluarkan. setelah meminta persetujuan dari pihak Nadia. akhirnya jadilah Gaun Nadia dikejar di buat dalam 5 hari,” sambungnya.

3 dari 3 halaman

Koleksi Juan Iskandar

Berikut berbagai koleksi yang ditampilkan Iskandar di ajang tersebut.

1. Sarung ala bali dan rompi bahan songket + headpiece berbentuk topi menutupi setengah wajah model

2. Gaun merah dengan kombinasi batik print + headpiece wayang icon fashion week 2022.

3. Gaun hitam, saya buatkan konsep Gala, dengan saya berikan sentuhan bordiran bunga 3D.

4. Gaun dengan kombinasi dua warna yang terbuat dari bahan sifon.

5. Gaun batik biru, saya membuat tema peranakan, dengan design roknya berbentuk seperti piring keramik chinese. (Iskandar mengambil ide dari negara Singapura, Malaka, Malaysia dan Indonesia).

6. Kebaya modern

7. Gaun design chiongsam modern , yang terdapat sulaman tangan saya sendiri

8. Ballgown.

9. Gaun dengan concept baby doll

10. Gaun semi chiongsam (dua piece) bisa terpisah dengan ekor ballgown.satu design dengan dua looks.

11. Gaun Nadia.Sesuai dengan tema, Mutiara dari Southeast Asia, Iskandar membuatnya terdiri dari bahan kain tenun Sumbawa. di belakang jubah Selain itu ada bordiran dua buah burung peacock dan mutiara yang menurut Iskandar dikerjakannya sendiri dengan jahit tangan.

"Saya sendiri menggunakan rompi bahan kain Tapis Palembang dengan kombinasi sarung ala bali," ucap Iskandar.