Liputan6.com, Jakarta - Martcellia Liunic mengaku tidak percaya ketika pertama kali menerima email ajakan kolarasi dari H&M global, tahun lalu. "Mereka bilang, tema (koleksi busana anak-anak) Spring/Summer dan membebaskan aku mau bagaimana dalam proses desainnya," ilustrator Indonesia itu mengatakan dalam acara peluncuran koleksi busana anak-anak hasil kolaborasinya dengan perusahaan busana berbasis di Swedia itu secara virtual, Kamis, 21 April 2022.
Sosok di balik jenama Liunic on Things ini melanjutkan bahwa tema itu dinilai sangat pas dengan ciri khas desainnya yang memang banyak menggunakan gambar antara lain bunga, tanaman, dan matahari. "Dari dulu, aku memang suka gambar yang berhubungan dengan alam. Soal warna, secara umum memang dibebaskan. Cuma ada satu request warna monokrom dari (H&M) global," ia bercerita.
Advertisement
Baca Juga
Selama satu tahun bekerja sama menggarap proyek kolaborasi itu, Martcellia menyebut, ia mendapat pengalaman yang menyenangkan. Ia berkata, "Kayak enggak ada revisi. Mereka sangat-sangat menghargai dan aku dilibatkan dalam setiap tahap. Komunikasinya bagus banget."
Communications and Sustainability Manager H&M Indonesia, Karina Soegarda, menyambung bahwa koleksi ini sendiri dibuat dengan menampilkan keceriaan anak-anak. Bagaimana secara visual, ia menambahkan, itu bisa membangkitkan semangat.
"Koleksi busana anak ini menyasar mulai dari baby sampai anak berusia 14 tahun," katanya. "Ini tidak hanya dijual di 57 toko H&M di Indonesia, namun juga outlet kami di seluruh dunia."
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ada Apa Saja?
Lebih lanjut Karina mengatakan bahwa koleksi ini terdiri dari banyak potongan busana. Ada atasan, bawahan, crewneck, rok, swimwear, one piece baby suit (yang hanya tersedia secara online), bucket hat, tas, ragam akesori sampai hoodie, baik untuk anak perempuan maupun laki-laki.
Secara keseluruhan, palet warna koleksi busana anak-anak ini terdiri dari pink, lilac, biru laut, hitam, putih, merah terang, dan hijau zamrud.
"Dengan koleksi ini, kami ingin menghadirkan desain print yang menyenangkan, dengan warna-warna cerah, dan desain yang segar. Ilustrasi Martcellia Liunic adalah pelengkap luar biasa," kata Head of Kidswear Design H&M, Sofia Löfstedt, dalam keterangannya.
Ia menyambung, "Ini terutama karena kami ingin menginspirasi anak-anak untuk merasa bebas ketika mengekspresikan diri, membawa kegembiraan, dan kreativitas ke dalam kehidupan sehari-hari. Kami bangga membawa lebih banyak teknik pencetakan inovatif ke depan, menjadikan setiap baju dari koleksi ini sebagai cara baik untuk memulai musim cerah."
Advertisement
Persiapan Liburan
Berkaca pada desain dan warnanya, Karina mengatakan bahwa koleksi busana anak-anak ini sangat cocok untuk musim liburan yang sudah di depan mata. Dalam rangka peluncuran koleksi ini, H&M juga bekerja sama dengan beberapa mal di Jakarta untuk mengadakan "In-Store Photo Competition," yang mana peserta bisa mendapatkan voucer belanja H&M sejumlah Rp250 ribu.
Kegiatan ini diadakan di toko H&M yang berlokasi di Grand Indonesia, Senayan City, dan Gandaria City. Lebih detailnya, pelanggan diajak untuk foto di photo corner Liunic x H&M dan mengunggah gambar itu di Instagram dengan menyertakan tagar #LiunicxHM.
Informasi lebih lanjut dapat dilihat di Instagram mal yang berpartisipasi: @grandindo, @senayancity, dan @gandariacity. Periode "In-Store Photo Competition” akan berlangsung hingga 6 Mei 2022, di mana akan ada 10 pemenang beruntung di setiap mal.
Sementara dalam prosesnya, Martcellia mengaku kian bersemangat ketika diberi tahu bahwa koleksi busana anak-anak ini dibuat dari ragam material yang lebih lestari.
Material Lebih Lestari
Karina menjelaskan, koleksi busana anak-anak ini dibuat menggunakan teknik cetak yang inovatif dan lebih berkelanjutan, serta memiliki dampak lingkungan lebih rendah. "Salah satu tekniknya pencetakan digital, yang mana berarti proses ini mengonsumsi lebih sedikit air, lebih sedikit energi, dan lebih sedikit bahan kimia daripada pencetakan tradisional," ia mengatakan.
"Setiap bagian juga dibuat dari setidaknya 50 persen bahan yang bersumber secara lestari," imbuhnya.
Lebih lanjut Karina mengatakan, H&M secara global memang punya banyak target spesifik untuk fesyen berkelanjutan. Pada awal 2022, pihaknya memperkenalkan tujuan baru untuk menggandakan penjualan pada 2030 sambil mengurangi separuh jejak karbon keseluruhan rantai bisnis mereka.
Alhasil, perusahaan ini tengah giat mencari sumber lebih lestari. "Apakah itu (bahan busana) organik, daur ulang, maupun inovasi bahan," kata Karina. Secara general, mereka mengurangi ketergantungan pada sumber daya perawan dan menemukan cara baru untuk mendukung pertumbuhan mereka.
H&M global juga menerapkan target mengurangi emisi di seluruh rantai nilai mereka sebesar 56 persen pada 2030 dan mencapai net-zero pada 2040.
Advertisement