Sukses

Perubahan Aming Jadi Perempuan Bernama Mina Dipicu Depresi

Aming mengatakan basi menjadi Aming, tapi lebih nyaman menjadi Mina

Liputan6.com, Jakarta - Aming Supriatna Sugandhi alias Aming tampil bak perempuan bernama Mina karena dipicu depresi. Ia berdandan dengan rambut panjang tergerai dan dada yang membesar ke depan.

“Gue merasa dengan kayak begini gue lebih, jujur ya, kata orang kenapa sih lo gitu-gituan? Satu, gue marasa ini bagian dari proses kreatif gue, dari dulu kan lo tahu itu,” kata Aming dalam perbincangan di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Senin, 25 April 2022.

Seperti diketahui, komedian kelahiran Jakarta, 7 November 1980 ini menempuh jalan hidup yang tidak mudah. Ia jadi korban pelecehan seksual bertahun-tahun semasa kecil, tapi ia baru berani mengakuinya belakangan ini dengan melakukan penerimaan diri.

“Kedua, gue merasa dengan apa yang sudah gue lalui, gue merasa dunia fantasi jauh lebih manis bersahabat. Dan juga lebih punya rasa belas kasihan daripada dunia reality,” sambung Aming.

Menurut Aming, masyarakat zaman sekarang kehilangan welas asih.“Gue merasa akhir-akhir ini orang tuh pada… gue sih enggak keberatan ya orang mau menggunakan jarinya mulutnya untuk sesuatu yang kita anggap mudarat atau menyakiti yang lain,” ucap Aming.

Aming menyebutkan bahwa aura depresi yang keluar dari dalam dirinya ketika menjadi seorang Aming dapat membuat orang tidak nyaman.  Dibandingkan Aming sebagai masa lalunya, Mina yang merupakan Aming yang sekarang disebut lebih atraktif.

"Tapi ketika membuka dimensi dunia fantasi lewat proses kreatif ini semua, terlahirlah Mina yang jauh lebih atraktif," ucap Aming.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Jadi Lebih Lepas

Dengan berpenampilan sebagai perempuan Aming merasa jadi lebih lepas dan bebas. “Makanya dengan gue tampil seperti ini. Gila ya, manusia hari gini tambah-tambah enggak punya perasaan ya. Sudah daripada gue pusing, mending gue lari ke dunia fantasi di mana gue bisa lebih lepas, bebas, lebih bergembira,” keluhnya.

Dengan seperti ini, lanjut Aming, dirinya merasa jauh lebih bisa merasakan kebebasan serta kebahagiaan. Ia bahkan menyebut bahwa menjadi seorang Aming adalah hal yang basi dengan sejumlah masalah yang ia sebutkan "Jadi aming tuh basi, gue ngerasa jadi Aming tuh kurang menarik," ujarnya.

Aming identik dengan citra depresi dan hidup yang kelam. “Aming yang cuma kelihatannya depresi melulu. Floating melulu. Aming itu kayaknya enggak menarik banget. Aura depresinya tuh bikin orang kayak enggak nyaman,” imbuhnya.

Namun Aming sadar, larut dalam pandangan orang lain tidaklah bijak. “Kayaknya gue yang paling gimana amat padahal setahu gue sepanjang gue berkarier, sepanjang gue berada di dunia entertainment ini, kan gue enggak pernah punya niat jahat sama orang, atau ribut sama orang,” cetusnya.

3 dari 4 halaman

Korban Pelecehan Seksual

"Intinya begini saja sih, gue enggak pernah jahat apapun ke orang, enggak pernah ngapa-ngapain ke orang setahu gue ya, itu saja. Hidup itu baik-baik sajalah enggak usah aneh-aneh," Aming mengakhiri.

Sebelumnya, Aming mengungkap masa kelam dalam hidupnya. Bintang Extravaganza itu ternyata pernah jadi korban pelecehan seksual dalam rentang waktu yang panjang.

Hal ini dia ceritakan lewat kanal YouTube sahabatnya, Melaney Ricardo. Mantan suami Evelyn Nada Anjani pernah jadi korban pelecehan oleh orang dekat.

"Gue dulu korban pelecehan bertahun-tahun. Dari gue SD sampai kuliah, sama orang terdekat. Aku pernah diperkosa. Kita enggak usah sebut namanya. Karena gue sudah accept apa yang terjadi dalam hidup gue," kata Aming dalam YouTube Melaney Ricardo, Jumat, 1 April 2022.

Aming berusaha untuk tidak menyalahkan diri sendiri atas pengalaman buruk yang terjadi dalam hidupnya itu. "Itu di luar kendaliku, itu bukan kesalahanku. Jadi ya sudah. Aku pernah diperkosa waktu kuliah awal-awal sebelum sakit berat yang dulu," tuturnya.

4 dari 4 halaman

Fisik dan Mental

Kejadian itu membuat Aming merasa mental dan fisiknya diserang bertubi-tubi. Ini keadaan yang sangat berat untuk dilalui. "Sampai akhirnya itu yang membentuk persona dan karakter gue seperti sekarang," ujar Aming.  

Aming mengambil kesimpulan bahwa itulah penyebab orang-orang kerap mempertanyakan perihal orientasi seksualnya. "Gue kadang ngambang maunya apa, arahnya ke mana. Misalnya yang paling kepo orang sexual preference-nya seperti apa," ucap Aming.

"Gue menyadari dengan berbagai layer trauma psikis yang gue alami termasuk fisik, oh ternyata hal-hal yang terjadi dalam hidup gue yang bikin gue enggak jelas menurut orang," imbuhnya.

Aming bahkan mengungkap sempat melakukan percobaan bunuh diri. Beruntung aksinya itu tidak berhasil. "Aku pernah berada di situasi paling buruk. Aku pernah hampir bunuh diri tapi itu gagal. Karena orang-orang kayak gue yang mengalami mental problem kita sering bertanya-tanya, kita tuh buat apa sih di sini," kata Aming dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.

Video Terkini