Sukses

3 Perempuan Pacaran dengan Seorang Pria yang Sama, Kok Bisa?

Tiga perempuan kembar identik berpacaran dengan seorang pria yang sama dan bersedia untuk menikah dengan pria tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Tiga perempuan kembar identik asal Kenya jadi pusat perhatian publik dan menjadi pemberitaan. Hal itu terjadi setelah mereka mengungkapkan bahwa mereka berpacaran dengan seorang lelaki yang sama.

Tiga bersaudara itu adalah Cate, Eve dan Mary. Mereka mengatakan jatuh cinta dengan pria bernama Bigman Stevo. yang dikenal sebagai pengusaha dan kreator konten. Cate melihat pria tersebut terlebih dahulu dibandingkan dengan dua perempuannya dan kemudian bercerita  kepada mereka. Ternyata, mereka yang juga jatuh cinta pada lelaki tersebut.

"Saya biasa menontonnya di YouTube dan suatu hari saya memberi tahu saudara perempuan saya Mary tentang dia, dia mengaku naksir dia dan ketika saya menceritakan kepada saudara perempuan saya Eve, ia juga menyadari ia naksir pria itu juga," kata Cate, dikutip dari laman Nairobi News, Rabu, 27 April 2022.

Ketiga saudara perempuan itu menganggap Stevo tampan. Namun, mereka sebenarnya jatuh cinta pada lelaki itu pada kesempatan yang berbeda, ketika mereka berkencan dan mengenalnya, dilansir dari Oddity Central.

Mereka menambahkan bahwa tidak ada kecemburuan. Mereka telah membuat jadwal yang memastikan bahwa mereka semua menghabiskan waktu yang sama dengan pacar mereka.

“Kami telah merencanakannya sehingga dia mengajak kami masing-masing berpacaran setiap Senin, Selasa dan Rabu. Kemudian kami memiliki kencan bersama pada Jumat malam,” kata si kembar tiga. “Syarat kami adalah dia harus mencintai kami secara setara,” kata mereka.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Pengusaha

Stevo dikenal sebagai pengusaha dan kreator konten. Ia mengatakan kepada wartawan bahwa dia selalu menganggap dirinya berpoligami dan berkencan dengan tiga wanita sekaligus bukanlah perkara besar.

"Saya cenderung percaya bahwa cinta saya tidak dimaksudkan untuk satu gadis. Saya terlahir sebagai orang yang berpoligami dan semua orang tahu soal itu," kata pria Kenya itu.

Stevo mengungkapkan bahwa ia selalu jujur ​​dan setia. "Saya tidak ingin curang, saya ingin menambahkan dan kebetulan berkah datang begitu saja ketika saya menginginkannya,” imbuhnya.

Mereka mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kalinya ketiganya menjalin hubungan dengan pria yang sama. Mereka juga tidak akan membawa wanita baru ke dalam hubungan mereka.

Berbicara tentang pernikahan dan rencana untuk memiliki anak, ketiga saudara perempuan itu mengatakan bahwa mereka tidak mau terburu-buru dan bayi akan menjadi hadiah yang disambut baik terlepas dari siapa yang menjadi ibu terlebih dahulu. Untuk saat ini, mereka masih saling mengenal, karena Stevo masih belum bisa membedakan mereka.

3 dari 4 halaman

Diajak Menikah

Sebelumnya, hal unik yang hampir serupa juga terjadi di Nonthaburi, Thailand. Seorang pria yang bekerja sebagai tabib pengobatan tradisional mendapat kejutan ulang tahun ke-35 dari tiga orang pacarnya.

Tiga perempuan itu mengajak pria tersebut menikah secara resmi. Lelaki ini pun sangat terkejut dengan peristiwa yang ia alami, melansir dari laman The Thaiger, Selasa, 5 April 2022. 

Tak tanggung-tanggung, tiga perempuan itu memberinya maskawin. Mereka masing-masing juga memberi 100 ribu baht atau Rp43 juta.

Tabib itu telah hidup bersama dengan mereka selama beberapa tahun tanpa ikatan perkawinan. Dari tiga perempuan itu, ia memiliki sembilan orang anak.

Lelaki bernama Suea Supareek ini dilaporkan keturunan Brahmana. Dalam tradisi Brahmana, perempuan yang meminta pria menikah harus memberi mahar.

Hal itu yang membuat tiga perempuan itu secara diam-diam menabung. Uang tersebut kemudian diserahkan pada lelaki tersebut. Mereka juga menyerahkan emas dan sertifikat tanah.

4 dari 4 halaman

Hidup Bersama 3 Perempuan

Pasangan pertama Suea, Nutcharin Phankat, 30, telah bersama Suea selama 16 tahun. Mereka memiliki satu putra dan tiga putri.

Pasangan kedua Seua, Pitchaya Suraseeruangchai, 35, telah hidup bersama selama sembilan tahun dan memiliki tiga putra dan satu putri. Sementara pasangan ketiga, Kawinthida Kulapatchaiyapoom, 31, telah hidup bersama selama tujuh tahun dan memiliki satu putri.

Keluarga yang terdiri dari 13 orang hidup bersama, yang terutama didukung melalui pekerjaan penyembuhan Seua. Mereka merawat 400--500 pasien setiap bulan.

Pasangan ketiga Suea mengatakan, ia mengajak menikah dengan alasan ingin mempersatukan keluarga. "Saya ingin menyatukan keluarga saya. Ini adalah cinta yang telah kami akumulasikan sejak lama dan anak-anak berkembang bersama kami," ia berkata.

Perempuan tersebut bertemu Suea di kontes tato. Dari situ, mereka saling mengenal dan ia bilang sudah punya dua pasangan. Menurut perempuan itu, Suea selalu jujur ​​dan terbuka dengannya.

"Rekan keduanya meminta saya bergabung dengan mereka dan saya setuju untuk tinggal bersama mereka di bawah satu atap. Kami semua saling membantu untuk mencari nafkah dan bertahan hidup," ia berkata.