Liputan6.com, Jakarta - Masih di Jawa Timur, seri Kuliner Jalur Mudik kali ini akan menyoroti sampai wilayah paling ujung: Banyuwangi. Berawal dari Pasuruan, dengan dua cabang, yakni ke Malang atau ke Probolinggo, Anda akan menemukan ragam sajian kuliner menggugah selera.
Daftarnya terangkum dalam "Peta Kuliner Jalur Lebaran Pulau Jawa" yang disusun Kementerian Perhubungan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Polri, Direktorat Jenderal Hubungan Darat, dan Jasa Raharja.
Advertisement
Baca Juga
Pasuruan
Nasi punel khas Pasuruan membuka daftar kuliner jalur mudik kali ini. Dijelaskan bahwa nasi dalam sajain ini bertekstur lembut dan agak menggumpal. Umumnya makanan ini disajikan di atas piring beralaskan daun pisang.
Lauk pendampingnya pun bermacam-macam, mulai dari empal, babat, sayur nangka, hingga sambal. Salah satu tempat makan yang direkomendasikan untuk mencicip nasi punel adalah Nasi Punel Hj. Lin di Jl. Jaksa Agung Suprapto, Pasuruan 67153.
Malang
Bergeser ke Malang, jangan sampai Anda tidak mampir ke Warung Tahu Lontong Lonceng. Sesuai nama tempatnya, sajian andalan di sini terdiri dari tahu telur, bisa pakai lontong maupun nasi. Lalu, ada kecambah, bumbu, kacang, acar, koya kelapa, petis, dan kecap sebagai pelengkap.
Tempat makan ini beralamat di Jl. Martadinata, Kotalama, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur 65118 dengan nomor telepon (0341) 4444117.
Alternatif lainnya adalah Bakso President. Sebagaimana diketahui, pembeda bakso malang dengan bakso biasa adalah isi mangkuknya. Selain bakso yang dibuat dari daging sapi, ada berbagai isian, termasuk siomay dan kerupuk yang disajikan.
Warung bakso ini berlokasi di Jl. Batanghari No.5, Rampal Celaket, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65111 dengan nomor telepon (0341) 496746.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Probolinggo
Jika mampir di Probolinggo, Anda diminta untuk menyambangi kedai Bakso Eddy. Ada bakso seperti urat berbentuk segitiga, hati, telur, serta tahu isi dan bakwan goreng yang siap disantap dalam satu porsi bakso nikmat.
Aneka menu tersebut makin lezat dengan siraman kuah bening yang aromanya semerbak. Ditambah potongan daun seledri, serta sambal khas racikan Pak Eddy, rasanya dijamin nagih.
Kuliner ini bisa Anda jumpai di Jl. Soekarno Hatta No.158A, Pilang, Kademangan, kota Probolinggo, Jawa timur 67221. Jam bukanya pukul 9.00--20.30 WIB setiap harinya.
Situbondo
Berlanjut ke Situbondo, Anda bisa mencicipi nasi sodu. Sajian ini berupa sepiring nasi dengan kuah gulai lawuh yang dicampur kacang panjang. Penyajiannya juga terkadang diberi irisan wortel dan buncis untuk memperkaya tekstur.
Bahan-bahan pembuatnya membuat Anda bisa mengantisipasi sajian bercita rasa gurih nan kaya rempah. Tempat makan ini beralamat di Awar Awar, Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur 68373.
Advertisement
Situbondo
Pilihan lainnya, Anda bisa menyantap sate olean yang disebut-sebut hanya bisa Anda jumpai di Situbondo. Terkenal akan tekstur daging satainya yang empuk, rupanya ada resep khusus dalam pengolahannya. Pilihan bumbu dan rempah-rempahnya pun tidak ketinggalan menambah cita rasa.
Kuliner ini bisa dinikmati di warung sate legendaris milik Hj. Ilmi Mufiddah yang beralamat di Jl. Basuki Rahmat No.2B, Mimbaan Utara, Mimbaan, Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur 68323.
Masih di Situbondo, sayang bila Anda melewatkan sajian lele bakar. Sajian ini umumnya langsung dinikmati bersama nasi hangat. Namun, cita rasanya akan kian nikmat jika dicocolkan ke sambal racikan nan khas.
Uniknya, sebagian besar lele yang digunakan sebagai bahan kuliner khas Situbondo ini katanya dibudidayakan secara organik. Salah satu tempat untuk menikmati hidangan ini adalah di Istana Lele yang beralamat di Jl. Raya Banyuwangi, Desa Banyuputih RT003/02, Kecamatan Banyuputih, Curahlaci, Kabupaten Situbondo, JawaTimur 68356.
Banyuwangi
Sampai di wilayah paling timur di Pulau Jawa, Anda akan disajikan banyak pilihan kuliner mengugah selera. Kebanyakan masakan Banyuwangi memiliki cita rasa nikmat hasil perpaduan bumbu Jawa dan Bali.
Sego Cawuk Warung Bu Mantih jadi pemberhentian pertama yang direkomendasikan. Sego Cawuk terdiri dari nasi dengan campuran kuah yang terbuat dari parutan kelapa muda, jagung muda yang dibakar, dan dicampur timun yang dibumbui cabai, bawang merah, bawang putih, dan sedikit asam, sehingga rasanya pedas segar.
Di tempat ini, tersedia pula menu tambahan seperti pelasan atau pepes ikan laut, kikil, dendeng, dan telur masak pindang. Tempat ini berlokasi di Dusun Prejengan, Desa Rogojampi, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.
Selanjutnya, ada rujak soto yang unik. Sesuai namanya, masakan ini merupakan paduan antara rujak sayur dengan soto, bisa soto daging atau soto babat. Rasanya juga khas, mengingat ada unsur soto sekaligus rasa rujak dengan aroma terasinya. Rujak soto terkadang disajikan dengan es temulawak.
Rujak Soto Mbok Mbret yang berlokasi di Jl. Raya Jember No. 72, Banyuwangi jadi salah satu tempat yang direkomendasikan untuk mencicip kuliner ini.
Juga, tidak lengkap ke Banyuwangi tanpa mencicip sego tempong. Lauk sajian ini bisa sangat beragam, namun di Sego Tempong Mbok Wah, Anda akan ditawarkan sajian makanan laut, seperti ikan goreng, cumi, dan kepiting. Warung makan ini berlokasi di Jl. Gembrung No.220, Lingkungan Watu Ulo R, Bakungan, Glagah, Kabupaten Banyuwangi.
Advertisement