Sukses

Gaya Kim Kardashian Selama Tampil di Met Gala, Selalu Glamor dan Penuh Kontroversi

Popularitasn keluarga Kardashian dan Jenner, termasuk Kim Kardashian, membuat mereka menjadi tamu wajib pada ajang Met Gala sejak 2013.

Liputan6.com, Jakarta - Penampilan Kim Kardashian kerap menarik perhatian karena gaya pakaian maupun baju yang dikenakannya. Contoh jelasnya bisa dilihat di Met Gala 2022 yang digelar pada Selasa, 3 Mei 2022. Dalam perhelatan tahun ini yang memiliki tema "Gilded Glamour" tersebut, kekasih Pete Davidson ini mengenakan gaun istimewa.

Kim memakai gaun ikonis yang sebelumnya dikenakan mendiang Marilyn Monroe.  Gaun itu dikenakan Marilyn saat menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Presiden John F Kennedy pada 19 Mei 1962. Gaun untuk momen yang dikenang sebagai "Happy Birthday, Mr. President" ini, dikenakan Marilyn Monroe tiga bulan sebelum ia meninggal dunia.

Didesain oleh Jean Louis, gaun ini seharga 12 ribu dolar AS, dan kabarnya memiliki desain sangat ketat. Tak heran, Kim Kardashian dikabarkan sampai harus menurunkan berat badan sampai tujuh kilogram.

Komitmen Kim Kardashian terhadap penampilannya di Met Gala tahun ini memang patut diacungi jempol. Ia mengaku kehilangan 16 pound atau tujuh kilogram dalam waktu kurang dari sebulan agar bisa mengenakan gaun ikonik itu.

Popularitasn keluarga Kardashian dan Jenner, termasuk Kim, membuat mereka menjadi tamu wajib pada ajang Met Gala sejak 2013. Setiap anggota keluarga Kardashian selalu menggunakan pakaian glamor dan mewah. Mereka gemar memamerkan gaya seksi dan glamor di karpet merah Met Gala.

Melansir berbagai sumber, di Met Gala 2013, wanita berusia 41 tahun itu mengenakan gaun ketat bermotif bunga-bunga Givenchy. Kala itu dirinya sedang hamil anak pertamanya, North West, hasil hubungannya dengan rapper Kanye West yang saat itu masih berstatus kekasihnya.

Pada 2014, Kim memakai busana rancangan Lanvin. Ia tampak memesona dalam balutan Teal Gown berwarna biru tua yang sangat cocok dengan tone kulitnya. Namun sayangnya high slit pada gaunnya sedikit berlebihan hingga membuat Kim mengalami wardrobe malfunction.

Setahun kemudian, Kim Kardashian kembali hadir di Met Gala. Kali ini ia memakai busana rancangan Roberto Cavalli. Gaun berwarna putih ini memiliki lubang di bagian belakang hingga memperlihatkan punggung Kim. Namun sayangnya ia mendapatkan kritikan kala itu, karena gaunnya dianggap dinilai mirip dengan busana Beyonce pada Met Gala tahun 2012.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Gaun Emas dan Futuristik

Dengan tampilan glamor, Kim sukses mencuri perhatian warganet di Met Gala 2016. Busana yang ia kenakan merupakan rancangan dari Balmain. Kim mengenakan gaun bernuansa futuristik yang penuh detail payet metalik. Siluetnya yang ketat membuat lekuk tubuh Kim sangat jelas terlihat.

Tak seperti tahun-tahun sebelumnya yang selalu tampil eksentrik dan memukau, di acara Met Gala 2017 Kim memilih tampil polos. Ia mengenakan gaun putih rancangan Vivienne Westwood. Namun lagi-lagi Kim mendapat kritikan karena penampilannya yang terlalu sederhana.

Di Met Gala 2018 yang bertema ;Heavenly Bodies: Fashion and the Catholic Imagination', Kim kali ini mampu memukau dengan tampilannya. Ia memakai gaun dari rumah mode Versace. Kim memakai gaun berwarna emas yang memiliki belahan dada rendah serta berbentuk ketat, gaun Kim di tahun ini juga memiliki simbol salib pada pinggang yang sangat sesuai dengan tema acara.

Di tahun 2019, Kim kembali hadir di Met Gala. Ia hadir dengan busana rancangan Thierry Mugler. Busananya yang berbahan lateks dengan detail manik-manik ini membuat Kim kembali berhasil menaik perhatian penonton. Kabarnya, gaun ini butuh waktu delapan bulan untuk membuatnya.

Penampilannya berubah drastis di Met Gala 2021 yang digelar di masa pandemi Covid-19. Tampilan Kim saat itu banyak dinilai sebagai yang paling aneh dan menghebohkan.

3 dari 4 halaman

Tampil Serba Hitam

Acara itu sendiri berlangsung di Metropolitan Museum of Art, New York City, Amerika Serikat (AS), Senin, 13 September 2021, waktu setempat. Dilansir dari Page Six, Kim mengenakan busana Balenciaga serba hitam rancangan direktur kreatif rumah mode itu, Demna Gvasalia. Ia tampil dalam balutan kaus tunik, bodysuit, sarung tangan siku, dan pantaleggings dengan sepatu hak tinggi built-in.

Yang menjadi sorotan adalah topeng kepalanya yang juga berwarna hitam. Selain itu, ia juga melengkapi gaya nyentriknya dengan hair extensions sepanjang 75 inci. Rambut ekor kuda tersebut ternyata bernilai cukup mencengangkan.

Penata rambut Kim Kardashian, Chris Appleton mengungkap harga rambut ekor kuda itu dalam Instagram Story "Ask Me Anything" bahwa itu menelan biaya 10 ribu dolar AS atau setara Rp142 juta. 

Mahalnya harga rambut ekor kuda itu kemungkinan disebabkan oleh gabungan biaya rambut dan proses pemasangan yang lama. Sementara kemewahannya tetap tersembunyi di bawah penutup wajahnya. Penata rias Mario Dedivanovic sebelumnya mengonfirmasi bahwa Kim Kardashian tampil dengan riasan penuh di balik penutup kepala.

4 dari 4 halaman

Gaun Ikonis

Di Met Gala 2022, penampilan Kim juga tak kalah heboh. Yang jadi sorotan bukan model atau desain gaunnya tapi cerita di balik gaun tersebut.  Profesor Dr. Justine De Young dari Fashion Institute of Technology, mengatakan bahwa tindakan ini tak bertanggung jawab dan tak perlu dilakukan.

Ia khawatir gaun itu mengalami kerusakan. "Dia bisa--dan ia melakukannya--memesan replika yang sangat mirip dengan aslinya. Gaun ikonis yang merupakan bagian dari sejarah Amerika tak seharusnya mendapat risiko kerusakan, hanya untuk membesarkan ego dan untuk foto-foto," kata dikutip dari People, Rabu (4/5/2022).

Seperti diketahui, selama ini gaun tersebut disimpan di Museum Ripley's Believe It or Not!, Florida, AS.  Ia juga mengomentari upaya diet Kim Kardashian demi muat mengenakan gaun tersebut sebagai tindakan yang tak patut dicontoh.

"Ngebut diet untuk bisa mengenakan gaun aslinya adalah pesan yang kurang baik, mengenai memaksakan (gambaran) ideal yang ada pada 1960-an dengan yang ada sekarang," kata dia.

Dr. De Young bukan satu-satunya orang yang mengkritisi aksi Kim. Sejarawan dan kolektor Scott Forner, fokus dalam topik tentang Marilyn Monroe mengatakan bahwa tindakan ini terbilang mengkhawatirkan. Ia menilai gaun tersebut dibuat khusus untuk Marilyn Monroe.