Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, Minggu (8/5/2022) merupakan Hari Ibu International atau International Mothers Day. Berbeda dengan di Indonesia, International Mothers Day diperingati pada tiap hari Minggu di minggu kedua bulan Mei, dan di tahun ini jatuh pada tanggal 8 Mei 2022.
Namun di sebagian besar negara di dunia Arab dirayakan pada 21 Maret, hari pertama musim semi. Hari Ibu adalah tanggal internasional untuk menghormati ibu dan pengaruh ibu dalam masyarakat, melansir laman aljazeera.com.
Advertisement
Baca Juga
Di Indonesia sendiri perayaan Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional. Penetapan tersebut diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada 1928. Tanggal ini disahkan oleh Presiden Sukarno di bawah Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.
Peringatan Hari Ibu Internasional biasanya dilakukan dengan membebastugaskan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya seperti memasak, merawat anak dan urusan rumah tangga lainnya. Dikutip dari kanal Citizen6 Liputan6.com, aktivis sosial Julia Ward Howe pada 1870 menetapkan perayaan Mother's Day setiap tahunnya di peringati pada hari Minggu kedua di bulan Mei.
Ia mencanangkan bahwa pentingnya perempuan bersatu melawan perang saudara di Hari Ibu. Peringatan Hari Ibu adalah salah satu bentuk ucapan terimakasih dari anak untuk seorang ibu yang telah melahirkan, membesarkannya dan mendidik secara baik.
Meski peringatan Hari Ibu berbeda-beda tanggal perayaannya di setiap negara tetapi bagi para anak di dunia setiap hari bagi mereka merupakan Hari Ibu.Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Arti Ibu Bagi Michelle Obama
Mantan ibu negara Amerika Serikat, Michelle Obama juga ikut meramaikan Hari Ibu dengan membuat rangkaian ucapan terima kasih bagi ibunya yang telah banyak berjasa baginya.
"Hai semuanya, saya Michelle, saya juga dikenal sebagai putri Marian Robinson," kata Michelle dalam unggahan di akun Instagramnya pada 6 Mei 2022. "Begitu banyak nilai yang ditanamkan ibu saya dalam diri saya, komunitas, keluarga, membawa orang masuk, menciptakan ruang yang hangat dan ramah di mana semua orang merasa betah," tulisnya lagi.
Sebagai penutup unggahannya, istri dari Barack Obama ini mengucapkan selamat Hari Ibu kepada semua orang, menambahkan "khususnya untukmu, Bu. Mencintaimu."
Pada 2019, Michelle mengunggah sebuah foto yang menampilkan ia, kedua putrinya Malia dan Sasha, serta sang bunda Marian Shields Robinson dalam momen Hari Ibu Internasional. Mereka kompak berbusana serba putih dengan latar belakang tirai putih.
Lewat unggahan itu, Michelle kembali mengenang jasa sang bunda selama membesarkannya. Pada masa remaja, misalnya, setiap kali pulang sekolah, sang bunda selalu menyediakan kudapan dan mendengarkannya bercerita tentang apa yang dipikirkannya dan dilaluinya di sekolah.
Advertisement
Memuji Ibunda
"When I came home with a tale about my disastrous second-grade classroom, she marched into the school to figure out what was going on. (Ketika aku pulang ke rumah dengan cerita tentang kelas 2 ku yang kacau, dia segera datang ke sekolah untuk mencari tahu apa yang terjadi)," tulisnya.
Dukungan ibunya tak berhenti setelah ia menginjak dewasa. Michelle menyebut sang ibu selalu mendampinginya sekalipun ia menjadi ibu negara adidaya, termasuk tinggal di Gedung Putih untuk membantu Michelle mengawasi dua putrinya yang sudah menginjak dewasa muda.
"She was always there for me as a guiding light through whatever fog was clouding my path. (Dia selalu ada untukku seperti cahaya penerang untuk melalui kabu apapun yang menghalangi jalanku)," tulisnya lagi.
Michelle Obama tak segan memuji sang bunda, terutama tentang pelajaran parenting yang diperolehnya. Ia menyebut Marian lebih banyak mendengarkannya dibandingkan mengguruinya, ia juga lebih sering mengamati dibandingkan menunjukkan caranya.
Perjuangan Pergerakan Perempuan
Sementara itu, menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, peringatan Hari Ibu 22 Desember tidak sama dengan Mother's Day yang diperingati seluruh dunia. Hari Ibu Nasional merupakan momentum perjuangan pergerakan perempuan di Indonesia.
"Dari satu tahun ini, sebenarnya kita gelorakan untuk memberikan persepsi pada masyarakat bahwa peringatan Hari Ibu di Indonesia bukanlah Mother's Day, tapi untuk mengenang perjuangan pergerakan perempuan pada tanggal 22 Desember 1928 di Ndalem Joyodipuran," ucap Bintang, pada 21 Desember 2021, melansir kanal Regional Liputan6.com.
Menteri Bintang menjelaskan, di tempat tersebut merupakan lokasi berkumpulnya 30 organisasi, kurang lebih 1.000 perempuan berkumpul untuk memperjuangkan haknya. Tema besar peringatan Hari Ibu 2021 adalah Perempuan Berdaya, Indonesia Maju', tapi sebagai sub tema pada tahun 2021 adalah 'Perempuan tangguh di masa pandemi, perempuan harus berani bicara dan perempuan harus inovatif, dan berani menjadi agen perubahan'.
Menteri Bintang menaruh harapan besar agar pemaknaan pada Hari Ibu yang dilaksanakan di Indonesia dikaitkan dengan momentum perjuangan pergerakan perempuan."Mudah-mudahan melalui peringatan Hari Ibu menjadi pendorong bagi kita semua baik pada pemangku kepentingan, kepada masyarakat bahwa perempuan mempunyai eksistensi yang tinggi ikut berperan dalam mengisi pembangunan bangsa dan negara yang kita cintai," harapnya.
Advertisement