Liputan6.com, Jakarta - Kue tar kerap dijadikan simbol pada perayaan penting. Kue ini biasanya disajikan di acara ulang tahun atau pernikahan. Saat ini pun desain kue tar cukup beragam dan semakin unik serta menarik.
Salah satu contohnya seperti kue tar yang proses dekorasinya dibagikan melalui akun TikTok @deavnb. Dalam unggahan itu, seorang wanita pembuat kue terlihat sedang mendekorasi kue tar dengan desain buku nikah.
Ini adalah pertama kalinya ia membuat kue dengan desain akta pernikahan atau buku nikah. Kue tar buku nikah itu rupanya untuk merayakan ulang tahun pernikahan pelanggannya.
Advertisement
Baca Juga
"Walaupun kita belum pernah bikin, tapi kita yakin banget hasilnya bakal unik buat anniversary, karena kita belum pernah lihat kue akta pernikahan gitu," ucapnya dalam video tersebut.
Ia kemudian menggunakan krim untuk menulis dan menggambar detail di atas kue tersebut. Di bagian bawah ia menggambar foto pria dan wanita dengan latar belakang warna biru.
Sedangkan di bagian atas ia menulis data-data pernikahan dengan krim hitam. Karena mengandung data pribadi, angka-angka yang tertulis di sana diganti secara acak
Wanita ini juga menggambar lambang garuda di bagian atas tulisan. Dekorasi kue itu terlihat sangat menarik dan unik karena rapi dan sangat mirip dengan aslinya. Video ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gambar Menarik Lainnya
"Wah bagus banget ini, tulisannya super rapi jadi desainnya kelihatan bagus," komentar seorang warganet. "Keren hasilnya betul-betul memuaskan," tulis warganet lainnya.
"Hasilnya selalu bagus, tulisan rapi, desain unik. Duh, pengen beli kue di sini," timpal warganet lainnya. Sampai berita ini ditulis, inggahan tersebut sudah ditonton sebanyak lebih dari 10 juta kali dan disukai lebih dari 934 ribu kali.
Tak hanya desain gambar buku nikah, pemilik akun itu juga bisa membuat gambar-gambar lainnya, mulai dari kemasan berbagai produk makanan maupun yang bukan makanan sampai tokoh animasi.
Karya-karyanya juga bisa dilihat dan dipesan di akun Instagram @krev.ery. Wanita ini ternyata membuka usahanya di Jakarta di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Di akun media sosialnya, mereka sudah memamerkan sederet kreasi tidak kalah menarik. Karena melayani permintaan personalisasi desain kue, pihaknya telah berkreasi dengan desain mulai dari semangkuk mi ayam, KTP, hingga berbagai karakter K-Drama maupun idol K-Pop.
Advertisement
Banyak Diminati
Pemiliknya, Dea Vania, menyebut Kravery eksis sejak awal pandemi tahun lalu. "Berawal dari jualan brownies di bulan Mei. Untuk custom cake-nya, kami baru mulai di bulan Agustus 2020," katanya melalui pesan pada Liputan6.com, 25 Oktober 2021.
Dea mengaku bisnis ini berawal dari iseng. Semula, mereka mendaur ulang desain pembuat kue luar negeri. "Kalau yang mi goreng itu kami terinspirasi salah satu baker Korea. Ia buat (kue berdesain) ramen gitu, nah terus kami coba deh buat mi goreng dan ternyata banyak peminatnya," imbuhnya.
Juga owner Kravery, Veronica Inggrid, menjelaskan bahwa proses dekor kue sangat tergantung pada tingkat kerumitan. Ia menyebut, proses pembuatan warna jadi satu yang paling menyita waktu.
Di samping, apakah itu dekor baru atau tidak juga berpengaruh."Kalau yang belum pernah kami buat pasti akan membutuhkan waktu lebih lama karena butuh layout dan sebagainya. Rata-rata untuk dekor dan buat warna sekitar 20 menit sampai 1 jam," tuturnya.
Rasa Tetap yang Terpenting
Dalam proses desain, Dea menyebut awalnya belajar dari sang ibunda. "Terus baru kami beberapa kali ikut kelas. Yang sulit itu saat harus membuat desian semirip dan sesuai ekpektasi pelanggan," imbuhnya.
Meski desain penting sebagai penunjang visual kue, pihaknya menyebut tetap menempatkan cira rasa sebagai faktor paling penting. Dengan begitu, mereka berharap bisa menarik pelanggan loyal.
Dea menyebut tim inti Kravey hanya terdiri dari tiga orang. "Tapi sekarang kami dibantu satu orang lagi untuk handle socmed," katanya.
Soal harga, Veronica menjelaskan, cake mereka dibanderol mulai dari Rp300 ribu untuk size 16, sampai Rp500 ribu untuk size 20, menambahkan bahwa itu merupakan harga desain basic. "Kalau untuk custom, itu harus diskusi lebih jauh karena bervariatif banget," tuturnya.
"Kalau untuk jenis bolu atau kue lain, kami ada yang start from Rp80 ribu," imbuhnya. Mereka merekomendasikan untuk melakukan pemesanan setidaknya H-2 sebelum hari pengiriman.
Advertisement