Sukses

Sosok Maye Musk, Ibunda Elon Musk yang Ternyata Seorang Supermodel

Supermodel ternyata bukan satu-satunya profesi yang digeluti Maye Musk, ibunda Elon Musk.

Liputan6.com, Jakarta - Maye Musk telah jadi sorotan pada awal bulan ini ketika ia menghadiri Met Gala 2022 bersama putranya Elon Musk. Tapi, ia sebenarnya bukan figur baru di karpet merah, mengingat perempuan 74 tahun itu telah jadi supermodel selama beberapa dekade.

Jauh sebelum putranya jadi orang terkaya di dunia, melansir SCMP, Jumat (13/5/2022), Musk telah mengembangkan karier modeling yang produktif. Ia tercatat muncul di sampul beberapa majalah terkenal, termasuk Vogue dan Time, mengambil bagian dalam video musik Beyoncé, dan telah ditampilkan dalam banyak iklan, mulai dari merek makeup Revlon hingga sereal Special K.

"Saya terkenal sampai Elon jadi terkenal," kata Musk pada The New York Times pada 2016.

Kesuksesan tampaknya mengalir di keluarga mereka, dan Elon Musk bukan satu-satunya bukti. Putra Musk yang lain, Kimbal Musk, adalah pendiri tiga perusahaan makanan: The Kitchen Restaurant Group, sebuah organisasi nirlaba bernama Big Green dan perusahaan pertanian perkotaan Square Roots.

Putrinya, Tosca Musk, menjalankan layanan streaming-nya sendiri. Juga, merupakan produser pemenang penghargaan dan sutradara film maupun acara televisi. Ia bercerita dalam sebuah wawancara tahun 2020, "Mereka mengikuti kemauan mereka, dan mereka semua pergi ke arah yang berbeda."

Tapi, kesuksesan itu tidak datang dengan mudah bagi Musk atau anak-anaknya. Musk telah jadi model sejak berusia 15 tahun dan merupakan finalis dalam kompetisi kecantikan Miss Afrika Selatan 1969.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Ibu Tunggal

Faktanya, Maye Musk baru dalam beberapa tahun ini mengambil pekerjaan sebagai model karena ia ingin, bukan tuntutan agensi. Itu karena ia bergegas membesarkan tiga anak sebagai ibu tunggal sambil mendapatkan dua gelar master dan membangun karier sebagai model, serta ahli gizi dan diet.

Musk menikahi Errol Musk pada 1970. Keduanya bersekolah di sekolah menengah bersama, menurut buku terbarunya, A Woman Makes A Plan. Ayah Elon Musk adalah seorang insinyur dari Afrika Selatan, menurut profil Rolling Stone 2017. Maye Musk mengatakan pada Harper's Bazaar pada 2019 bahwa pernikahan mereka dengan cepat menurun dan menggambarkan hubungan itu sebagai "pelecehan."

Musk mengandung Elon Musk selama bulan madu pasangan itu, katanya dalam sebuah wawancara tahun 2020. Elon Musk terasing dari ayahnya. Ia mengatakan pada Rolling Stone bahwa ayahnya adalah "manusia yang mengerikan." Keduanya menikah selama hampir satu dekade. Mereka bercerai pada 1979.

Pada 1989, Musk pindah bersama keluarganya dari Johannesburg di Afrika Selatan ke Toronto di Kanada. Model itu mengatakan pada CNBC dalam sebuah wawancara tahun 2018 bahwa ia harus mengerjakan lima pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan.

3 dari 4 halaman

Pindak ke Rumah Tanpa Perabot

Maye Musk bekerja sebagai petugas penelitian untuk Universitas Toronto sehingga anak-anaknya dapat bersekolah di sana secara gratis, dan mengajar kelas modeling dan nutrisi dua malam dalam seminggu. Semuanya dilakukan sambil mengerjakan praktik dan belajarnya untuk jadi ahli diet tersertifikasi.

Keluarga itu tinggal di sebuah flat kecil di Toronto tanpa barang-barang apapun di dalamnya ketika mereka pertama pindah. "Dan hal pertama yang kami lakukan, setelah gaji pertama yang saya dapatkan, (adalah) kami membeli karpet murah karena kami tidak memiliki kursi atau apapun," katanya pada 2015.

Musk menyambung, "Barang kedua yang kami beli adalah sebuah komputer untuk Elon. Jadi, ia akan duduk di lantai di depan komputernya."

Ibu tiga anak ini juga mengingat saat keluarganya tidak mampu membeli daging untuk makan malam. Pada awal 1990-an, salah satu kliennya yang memiliki rumah jagal akan memberi keluarga itu daging panggang setiap bulan, meski ia sebenarnya tidak tahu keluarga itu tidak mampu membelinya sendiri.

4 dari 4 halaman

Investasi Terbaik

Terlepas dari prestasinya, termasuk di dunia modeling, Maye Musk bersikeras bahwa pengaruhnya tidak bertanggung jawab atas keberhasilan anak-anaknya. "Saya tidak pernah membantu anak-anak saya," kata Musk pada 2015. “Saya bekerja terlalu keras, anak-anak saya harus bertanggung jawab atas diri mereka sendiri."

Elon Musk khususnya telah berusaha sekuat tenaga di sekolah, tapi hanya dalam mata pelajaran yang ia sukai, kata Musk. "Ia tahu segalanya, tapi ia yang termuda dan terkecil di kelasnya," katanya pada 2015.

Elon Musk tertarik pada buku, pemrograman komputer, dan investasi sejak dini. Pada 1995, Elon dan Kimbal Musk memulai Zip2, sebuah perusahaan perangkat lunak yang menyediakan direktori bisnis dan peta untuk perusahaan media dan klien e-commerce. Saat itu, Maye sedang menjalankan praktik dietetiknya di Toronto dan bersiap menerbitkan buku pertamanya, Feel Fantastic.

Sekitar tahun 1996, Musk menyumbangkan semua tabungannya, yang berjumlah 10 ribu dolar AS, untuk membayar sewa dan biaya kantor. Ia menyebutnya sebagai "investasi terbaik yang pernah ia buat."

Musk akhirnya pindah ke San Francisco selama 2,5 tahun untuk lebih dekat dengan anak-anaknya dan bisnisnya sebelum pindah ke New York pada 1999. Sekarang, sebagian besar hari Musk dihabiskan untuk jadi model, mempromosikan buku terbarunya, dan mempertahankan praktik nutrisinya.

Musk jadi model tertua CoverGirl pada 2017. Tahun lalu, ia dikontrak oleh Creative Artists Agency (CAA).