6 Oleh-Oleh Khas Boyolali, Hasil Olahan Susu dan Daging Sapi Lokal

Selain tahu susu, Kota Boyolali memiliki makanan khas dari olahan susu lainnya yaitu dodol susu. Camilan ini terbuat dari susu sapi pilihan di Boyolali.

Berbeda dari dodol di daerah lain, dodol susu memiliki rasa yang lebih manis dan creamy. Teksturnya sangatlah kenyal. Kudapan ini cocok untuk wisatawan yang menyukai makanan manis. Rasa dodol susu relatif mudah diterima di lidah semua kalangan, dari anak kecil hingga orang tua.

3. Keju Meneer

Makanan khas dari Boyolali yang dapat dijadikan oleh-oleh selanjutnya adalah Keju Meneer. Makanan hasil fermentasi susu sapi ini berasal dari daerah Selo.

Dulunya ada warga Belanda yang tinggal di daerah itu dan berkeinginan untuk mengembangkan potensi susu sapi di wilayah ini dengan baik. Dengan keinginannya tersebut, ia membuat produk keju dengan rasa yang sangat gurih. Keju meneer bisa tahan sekitar tujuh hari di perjalanan.

Kota Boyolali tidak hanya terkenal sebagai daerah penghasil susu sapi segar terbesar di Jawa Tengah, tetapi daerah itu juga dikenal dengan olahan daging sapi. Tidak lengkap jika para wisatawan belum mencicipi sekaligus membawa dendeng sapi itu.

Dalam proses pengolahannya, produsen menggunakan daging sapi pilihan dan bumbu yang berkualitas agar bisa menghasilkan dendeng sapi bercita rasa khas. Daging sapi harus diiris setipis mungkin sebelum dibumbui dan direndam dalam bumbu rempah.

Setelah beberapa waktu, daging sapi berbumbu dikeringkan secara maksimal. Dendeng sapi yang sudah jadi kemudian dikemas dalam plastik yang direkat dan bisa dibawa untuk perjalanan jauh. 

5. Abon Sapi

Buah tangan yang satu ini juga banyak jadi kegemaran wisatawan, yakni abon sapi khas Boyolali. Sama seperti abon pada umumnya, bentuknya serabut berwarna kecoklatan terang hingga kehitaman. Cita rasanya dominan gurih dan manis sehingga cocok dijadikan sebagai makanan pendamping nasi.

Harga dari abon sapi khas Boyolali ini relatif terjangkau. Abon Sapi juga memiliki ketahanan yang lama karena kering dan tidak ada air di dalam kemasannya sehingga cocok untuk dibawa dengan perjalanan yang lama.

Masih dari olahan daging sapi, Kota Boyolali juga menghasilkan produk olahan yang unik bernama petis sapi. Biasanya, petis terbuat dari udang.

Pelengkap makanan itu dapat dijadikan sebagai bumbu atau penambah rasa pada makanan, seperti tahu dan daging sapi oseng lada hitam. Rasa sedap yang diciptakan pada masakan nantinya berasal dari aroma daging sapi, tanpa rasa amis seperti yang biasa ada pada petis udang. Teksturnya juga kental.

Petis sapi terbilang tak tahan lama. Karena itu, wisatawan yang berkenan menjadikannya buah tangan disarankan menanyakan waktu produksi dan masa pakainya sebelum membeli. Petis sapi ini tidak menggunakan pengawet sehingga perlu disimpan di dalam kulkas agar bisa lebih tahan lama.

Petis sapi mudah didapatkan di berbagai toko oleh-oleh. Harganya relatif terjangkau, dari Rp35 ribu hingga Rp39 ribu per 250 gram. Jadi, oleh-oleh Boyolali yang manakah yang paling membuat penasaran? (Natalia Adinda)