Liputan6.com, Jakarta - Keinginan untuk menuntut ilmu setingi-tingginya merupakan salah satu impian besar bagi banyak orang. Namun, biaya pendidikan yang tinggi seperti untuk kuliah, terkadang menjadi hambatan bagi sebagian orang sehingga membuat mereka merasa harapan tersebut pupus.
Hal inilah yang sempat dirasakan seorang pemuda Indonesia bernama Andhika Sudarman saat hendak melanjutkan pendidikan ke sarjana perguruan tinggi. Andhika hampir tidak bisa kuliah karena masalah biayanya yang cukup tinggi. Namun, dukungan dan jasa sang kakak yang rela tidak kuliah agar Andhika bisa kuliah membuat pemuda itu tak putus harapan.
Buat membalas jasa dan dukungan sang kakak yang tiada hentinya, Andhika berusaha memberikan yang terbaik dan membuktikan semangatnya dalam menuntut ilmu. Lulus menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia melalui jalur tes tertulis pada 2011, dan berhasil menyandang predikat Mahasiswa Berprestasi Nasional pada 2014.
Advertisement
Baca Juga
Bukan itu saja, Andhika bahkan berhasil melanjutkan pendidikan di Harvard Law School yang terletak di Cambridge, Amerika Serikat, salah satu sekolah hukum terbaik di dunia serta almameter mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Andhika pun lulus dari Harvard Law School dan menjadi mahasiswa terbaik di tahun 2020, serta menjadi orang Indonesia dan Asia Tenggara pertama dalam sejarah yang memberikan pidato kelulusan di Harvard Law School.
Pada Minggu (29/5/2022), Andhika kembali lagi ke Harvard Law School untuk menjalani wisuda offline. Kedatangannya kembali ke Harvard tidak dengan tangan kosong, tetapi dengan berbagai prestasi yang sudah ia raih. Perjuangannya selama 1,5 tahun setelah lulus membuahkan hasil hingga ia sudah memiliki dua platform berbasis digital untuk memajukan anak bangsa.
Pertama, ia membangun SejutaCita, aplikasi pertama Indonesia yang memenangkan Juara 1 Best App Award oleh Google 2021, mengalahkan tiga unicorns dan puluhan perusahaan lainnya dalam nominasi. SejutaCita merupakan aplikasi pengembangan diri di mana anak muda bisa mencari informasi event, lomba, beasiswa, dan sebagainya.
Dalam kurang dari satu tahun, SejutaCita telah memiliki lebih dari 2,5 juta pengguna.Melalui SejutaCita, Andhika juga telah memberikan lebih dari Rp1,2 miliar beasiswa dan 1-on-1 mentoring, termasuk program Beasiswa SejutaCita x Stella Andhika untuk perempuan muda Indonesia.
Program tersebut diadakan bertepatan dengan keberhasilan SejutaCita yang baru saja mencapai 2.5 juta pengguna dan kelulusan kakak Andhika, Stella, yang berhasil meraih gelar sarjana setelah sempat gap year selama 6 tahun.“Keterbatasan ekonomi menjadi salah satu faktor keterhambatan sebagian orang di Indonesia dalam menempuh pendidikan. Saya sendiri bisa berkuliah berkat pengorbanan kakak saya yang dulu memutuskan tidak melanjutkan kuliah agar bisa memberi kesempatan kepada saya,” ungkap Andhika.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Talenta Unggul
Dia melanjutkan bahwa tanpa pengorbanan sang kakak, mungkin dirinya tidak akan mencapai titik ini. Karena itulah sebagai wujud syukur dan terima kasih, dia mengadakan Beasiswa SejutaCita x Stella Andhika agar lebih banyak perempuan di Indonesia juga bisa memiliki kesempatan yang lebih luas untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya.
Kesuksesan SejutaCita dalam membantu mengembangkan mahasiswa Indonesia membuat Andhika tidak berhenti untuk mengepakkan sayapnya sampai di sini. Andhika melihat bahwa banyak talenta unggul yang kesulitan mencari kerja, padahal terdapat begitu banyak temannya yang merupakan Founders berbagai perusahaan yang kesulitan mendapatkan talenta unggul.
Hal itulah yang kemudian mendasarinya untuk membangun Deall (usedeall.com), sebuah platform karir yang dapat mempertemukan para talenta unggul dengan perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia. Baru tiga bulan sejak Deall didirikan, Andhika sudah berhasil bekerja sama dengan lebih dari 70 perusahaan terkemuka di Indonesia dan dunia, termasuk Shopee, Telkomsel, Tokopedia, Ajaib, The Jakarta Post, DHL, Amartha, IDN Media, TikTok, Home Credit, dan sebagainya.
Di Deall, CV setiap pencari kerja akan terlebih dahulu dinilai melalui sistem artificial intelligence (AI) yang dimiliki. Pendaftar yang lolos penyaringan (screening) tersebut kemudian akan dicocokkan langsung dengan perusahaan sesuai minat dan kualifikasi yang dimiliki. Berkat proses kurasi tersebut, perusahaan dimudahkan dalam proses penyaringan talenta, dan talenta pun juga lebih terbantu karena mendapat prioritas dalam pelamaran.
Andhika menjelaskan, “Jika sebelumnya para perekrut mungkin perlu melihat ratusan atau bahkan ribuan CV untuk menemukan satu talenta yang cocok. Di Deall, para perekrut bisa menemukan satu atau dua talenta yang cocok hanya dengan melihat 10 sampai 15 CV.
”Mulai Agustus sampai September 2022 mendatang, akan diadakan “Deall Career Mentoring Festival 2022” yang akan menjadi salah satu acara 1-on-1 mentoring terbesar di Indonesia. Pada acara ini, peserta bisa memiliki kesempatan memperluas jaringan dan mendiskusikan karier dengan mentor yang diinginkan.
Para mentor yang berhasil digaet Andhika untuk mengisi acara ini berasal lebih dari 200 orang tersukses di Indonesia, termasuk tokoh nasional seperti Nadiem Makarim, Erick Thohir, Najwa Shihab, Sri Mulyani, Sandiaga Uno, dan Pandu Sjahrir. Untuk informasi lebih lengkap terkait acara ini, silakan kunjungi www.usedeall.com/dcmf.
Advertisement