Liputan6.com, Jakarta - Sudah menjadi tradisi setiap tahunnya bagi Yayasan Puteri Indonesia (YPI) untuk mengundang para pemenang kontes kecantikan dunia di malam Grand Final Puteri Indonesia. Sebagai pemegang lisensi tiga ajang beauty pageant internasional, yakni Miss Universe, Miss International, dan Miss Supranational, YPI sudah berkomitmen untuk menghadirkan ratu yang tengah menjabat dari ketiga ajang beauty pageant tersebut di setiap perhelatan Puteri Indonesia.
Untuk tahun ini, mereka kembali melanjutkan tradisi tersebut dengan mengundang Miss Universe 2021 Harnaaz Sandhu, Miss International 2019 Sireethorn Leearamwat, dan First Runner-Up Miss Supranational 2021 Karla Guilfu. Mereka bertiga sudah tiba di Indonesia pada Rabu, 25 Mei 2022.
Advertisement
Baca Juga
Mereka bertiga berkunjung sekaligus menjalani perawatan spa di Taman Sari Royal Heritage Spa di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (26/5/2022). Dalam kesempatan itu, Harnaaz Sandhu didampingi Puteri Indonesia 2020, Ayu Maulida Putri.
Sireethorn Leearamwat hadir didampingi Puteri Indonesia Lingkungan 2020 Putu Ayu Saraswati. Sementara, Karla Guilfu Acevedo bersama Jihane Almira yang merupakan wakil Indonesia di Miss Supranational 2021.
Meski baru sehari berada di Indonesia, baik Karla maupun Sireethorn sudah punya kesan tersendiri tentang Indonesia, terutama Sireethorn yang sebelumnya sudah pernah ke Indonesia. Sebelumnya, dia pernah datang ke Indonesia untuk menghadiri malam Grand Final Puteri Indonesia pada 2020 silam.
"Saya senang bisa kembali ke Indonesia lagi, ini kunjungan yang kedua. Suasananya tidak beda jauh dengan di negara saya. Saya sudah pernah mengunjungi beberapa tempat tapi itu di Jakarta semua, Kalau ada waktu lagi saya ingin liburan di tempat lain lagi," ucap Sireethorn pada Liputan6.com, Kamis (26/5/2022).
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Liburan ke Bali
"Rencananya saya mau liburan ke Bali tapi masih cari waktu yang tepat. Rencananya nanti saya ditemani Ayusa (panggilan akrab Putu Ayu Saraswati), karena dia kan orang Bali, jadi rasanya bakal lebih seru kalau sama orang Bali," lanjutnya.
Menurut Ayusha, Sireethorn sudah banyak mencari informasi tentang Indonesia, terutama Bali, sehingga membuatnya penasaran ingin mengunjungi Bali.
"Jadi rencananya sudah lama Sireethorn mau ke Bali, tapi masih mencari waktu yang pas. Kalau bisa setelah semua tugas-tugasnya selesai jadi bisa punya waktu lebih lama buat liburan. Kita memang sudah janjian buat liburan bareng ya mudah-mudahan bisa terlaksana dalam waktu dekat ini," timpal Ayusa.
Sementara bagi Karla, ini merupakan pengalaman pertamanya ke Indonesia. Wanita asal Puerto Rico ini masih berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi di Jakarta.
"Aku baru sehari di sini, jadi masih agak jet lag. Soal cuaca sejauh ini tidak jadi masalah begtiu juga dengan makanan, tapi aku harus pilih-pilih makanan karena aku vegetarian," ungkap Karla dengan bahasa Inggris yang cukup lancar.
Advertisement
Makanan Vegetarian
"Aku sudah coba beberapa makanan, dan yang paling aku suka tempe. Rasanya enak dan unik. Aku juga dapat saran buat mencoba makanan lainnya, seperti gado-gado tapi tanpa telur. Jadi penasaran mau mencoba sepertia apa rasanya," sambungnya.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kuswisnuwardhani, mengatakan bahwa ada 45 finalis, bukan 39 seperti biasa, yang berlaga di malam final Puteri Indonesia 2022.
"Ada tambahan enam finalis Kepulauan Favorit yang mewakili Sumatra, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Bali + Nusa Tenggara, dan Indonesia Timur yang dipilih berdasarkan hasil voting," terangnya.
Soal tema penyelenggaraan Putri Indonesia 2022, pihaknya memilih "Borobudur." "Ini merupakan dukungan Yayasan Puteri Indonesia untuk kebangkitan pariwisata yang merupakan lokomotif ekonomi kreatif dan ekonomi berbasis budaya," tuturnya.
Kriteria Pemilihan
Putri menjelaskan, dalam implementasinya, rangkaian jadwal kontes kecantikan itu akan menggunakan visual warna yang menyoroti keagungan salah satu destinasi super prioritas tersebut. Ini termasuk aspek pemilihan mode, hingga visual secara keseluruhan, katanya.
Tetap berlangsung di tengah pandemi COVID-19, pihaknya bermaksud memberi semangat pada masyarakat, khususnya generasi muda. "Kita tidak boleh kalah dengan pandemi. Bagaimana mulai belajar hidup berdampingan dengan menaati protokol kesehatan. Untuk finalis, wajib sudah vaksin (COVID-19) dua dosis," ia menjelaskan.
Soal kriteria pemilihan Puteri Indonesia, Putri menyebut tetap pada prinsip 3B: beauty, brain, dan behavior. Poin-poin ini nantinya akan dikembangkan sesuai kebutuhan dari masing-masing kontes kecantikan yang diikuti Yayasan Puteri Indonesia.
Malam Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2022 atau ke-25 yang akan dilaksanakan pada Jumat malam, 27 Mei 2022 di Plenary Hall - Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta Pusat
Advertisement