Liputan6.com, Jakarta - Puteri Indonesia 2020, Ayu Maulida segera melepas mahkota dan mengakhiri masa tugasnya sebagai Puteri Indonesia. Hari ini, Jumat, 27 Mei 2022 akan digelar malam penganugerahan Puteri Indonesia 2022.
Apa yang dicapai Ayu tentunya berbeda dengan periah gelar Puteri Indonesia di tahun-tahun sebelumnya. Wanita yang akrab disapa Ayuma ini menyandang gelar tersebut selama dua tahun, karena kontes kecantikan tidak digelar di tahun lalu akibat dampak pandemi Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
Setelah dua tahun, Ayuma akan menyerakan gelarnya pada pemenang baru pada esok hari. "Rasanya campur-campur ya seperti gado-gado," canda Ayuma saat ditanya bagaimana perasaannya menyandang gelar Puteri Indonesia selama dua tahun, saat ditemui dalam sebiah acara di Taman Sari Royal Heritage Spa di Jakarta Pusat, Kamis (26/5/2022).
"Ada rasa senang karena bisa menyandang gelar ini dalam waktu lebih lama dibandingkan pemenang-pemenang sebelumnya. Tapi ada rasa sedih juga karena harus berpisah dengan mereka yang sudah mendampingi dan membantu aku selama dua tahun terakhir ini," lanjutnya.
Ayuma menambahkan, tadinya ia sempat berpikir tidak akan bisa menginspirasi maupun membantu orang lain kalau tidak lagi menyandang gelar Puteri Indonesia. Namun, anggapannya tidak tepat.
"Kita ternyata masih bisa menginspirasi orang lain dengan hal-hal yang positif meski tidak lagi menyandang gelar. Jadi nanti saya akan tetap berusaha membantu dan menginspirasi sebisa aku meski tidak lagi menyandang mahkota atau gelar Puteri Indonesia," tuturnya.Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Titipan dari Tuhan
Dalam acara pemilihan Puteri Indonesia 2022, Ayuma akan tampil untuk menyerahkan mahkotanya pada penyandang gelar yang baru. Selain itu, ia juga akan tampil sesi awal di atas panggung serta mendukung semua finalis untuk melakukan yang terbaik.
Ia mengakui kualitas para finalis tahun ini tidak kalah dengan finalis di tahun-tahun sebelumnya, bahkan cenderung lebih bagus. Ia pun bingung kalau diminta memilih siapa yang jadi favoritnya.
"Aku berharap saja mereka bisa memberikan yang terbaik dan dampak positif bagi siapa saja, baik di Indonesia maupun saat berada di negara lain," ujarnya.
Ayuma menyebut tugas Puteri Indonesia bukan sekadar menjadi brand ambassador atau sebagai sosok yang memakai mahkota. Ayu menganggap siapa pun yang akan menjadi Puteri Indonesia 2022 itu merupakan titipan dari Tuhan.
"Sebab, dia memiliki hati yang tulus untuk menginspirasi dan membuat perubahan yang terkadang diri sendiri tidak merasakannya," ucapnya.
Hal itu juga dirasakannya ketika kecil yang begitu terinspirasi melihat para Puteri Indonesia dari televisi. "Aku selalu melihat tayangan Puteri Indonesia setiap tahunnya, lalu rasanya kayak suatu hari nanti aku akan ada di sana. Sejak usia 5 tahun, aku terus berkata seperti itu. Aku selalu bermimpi, apakah bisa?" tuturnya.
Â
Advertisement
Prioritas Utama
Ayu mengingat pesan ibunya yang mengatakan setiap orang bisa sukses selama percaya dan selalu usaha. Dia menganggap jalan menuju mimpinya terlihat makin mudah karena doa dari orangtua dan orang-orang yang mencintainya.
"Mungkin jalan kehidupan aku tidak selalu mudah, tetapi selalu indah, dan selalu terasa sempurna di saat aku mensyukurinya," kata wanita berusia 24 tahun ini. Mengenai kegitannya setelah selesai menjalani tugas, Ayuma mengaku hal pertama yang akan dilakukannya adalah liburan.
"Pastinya liburan dulu untuk melepaskan penat dan rencana liburan yang sudah lama tertunda karena pandemi. Setelah itu baru menentukan langkah selanjutnya dan mana yang jadi prioritas utama," ungkapnya.
"Rencananya mau buka usaha sendiri, tapi aku belum bisa kasih tahu di bidang apa soalnya masih dalam perencanaan. Aku juga berencana kuliah lagi mau ambil master dan kebetulan dapat beasiswa, tapi belum tahu waktunya kapan, ya karena mau dilihat dulu apa prioritas utama yang mau dilakukan," sambungnya.
Tambahan Finalis
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kuswisnuwardhani, mengatakan bahwa ada 45 finalis, bukan 39 seperti biasa, yang berlaga di malam final Puteri Indonesia 2022. "Ada tambahan enam finalis Kepulauan Favorit yang mewakili Sumatra, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Bali + Nusa Tenggara, dan Indonesia Timur yang dipilih berdasarkan hasil voting," terangnya.
Soal tema penyelenggaraan Putri Indonesia 2022, pihaknya memilih "Borobudur." "Ini merupakan dukungan Yayasan Puteri Indonesia untuk kebangkitan pariwisata yang merupakan lokomotif ekonomi kreatif dan ekonomi berbasis budaya," tuturnya.
Putri menjelaskan, dalam implementasinya, rangkaian jadwal kontes kecantikan itu akan menggunakan visual warna yang menyoroti keagungan salah satu destinasi super prioritas tersebut. Ini termasuk aspek pemilihan mode, hingga visual secara keseluruhan, katanya. Soal kriteria pemilihan Puteri Indonesia, Putri menyebut tetap pada prinsip 3B: beauty, brain, dan behavior.Â
Malam Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2022 atau ke-25 yang akan dilaksanakan pada Jumat malam, 27 Mei 2022 di Plenary Hall - Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta Pusat.
Advertisement