Sukses

11 Besar Finalis Puteri Indonesia 2022 Sudah Terpilih, DKI Jakarta Punya 2 Wakil

Grand Final Puteri Indonesia 2022 sudah memilih 11 peserta yang masuk 11 besar. Siapa saja>

Liputan6.com, Jakarta - Malam puncak atau grand final pemilihan Puteri Indonesia 2022 sudah mulai digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Acara ini juga disiarkan langsung oleh stasiun televisi nasional SCTV mulai pukul 20.00 WIB.

Acara yang dipandu oleh Choky Sitohang dan Paticia Gouw itu sudah mengumumkan 11 peserta masuk daftar 11 besar finalis Puteri Indonesia 2022. Mereka adalah finalis dari Jawa Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, DKI Jakarta 5, Sulawesi Selatan 2, Nusa Tenggara Barat atau NTB 2, Banten 1, Sulawesi Tenggara dan DKI Jakarta 3.

"Sebenarnya ada 10 finalis yang dipilih oleh para juri, tapi ada satu tambahan finalis yang merupakan finalis terfavorit pilihan penggemar sehingga ada 11 peserta yang masuk 11 besar Puteri Indonesia 2022," ucap Choky.

Perhelatan spesial tersebut dihadiri oleh tiga Ratu dunia sekaligus. Mereka adalah Miss Universe 2021 Harnaaz Sandhu dari India, Miss International 2019 Sireethorn Leeramwart dari Thailand, dan 1st Runner Up Miss Supranational 2021 Karla Guilfu Acevedo dari Puerto Riko. Dewan Penasihat Yayasan Puteri Indonesia (YPI) - Putri Kus Wisnu Wardani mengatakan, setiap tahunnya YPI dan Mustika Ratu selalu mengundang Miss Universe untuk menghadiri malam penobatan Puteri Indonesia.

Ada alasan khusus kenapa pihaknya selalu mengundang perwakilan dari Miss Universe maupun kontes kecantikan lainnya yang berafiliasi dengan Yayasan Puteri Indonesia (YPI).

"Dengan kehadiran Miss Universe, Miss International dan Miss Supranational yang berasal dari negara lain tentunya akan menambah exposure terhadap negara kita. Baik media atau para penggemar kontes kecantikan dari banyak negara akan mengikuti kiprah mereka, jadi nama Indonesia ikut tersorot," jelas Putri Kus Wisnu Wardani dalam jumpa pers di JCC, Jumat (27/5/2022).

Bukan itu saja, kedatangan para pemenang ajang kecantikan internasional itu bisa menambah motivasi dan diharapkan jadi inspirasi para finalis Puteri Indonesia. "Kita ingin mereka bisa makin terpacu karena mereka akan berkompetisi bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga di ajang internasional kalau mereka bisa meraih juara," tutur Putri Kus Wisnu Wardani.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Tambahan Finalis

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kuswisnuwardhani, mengatakan saat ditemui Januari 2022, bahwa ada 44 finalis, bukan 39 seperti biasa, yang berlaga di malam final Puteri Indonesia 2022.

Ia berkata, saat ditemui di penyelenggaraan audisi nasional Puteri Indonesia 2022, "Ada tambahan enam finalis Kepulauan Favorit yang mewakili Sumatra, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Bali + Nusa Tenggara, dan Indonesia Timur yang dipilih berdasarkan hasil voting."

Soal tema penyelenggaraan Putri Indonesia 2022, pihaknya memilih "Borobudur." "Ini merupakan dukungan Yayasan Puteri Indonesia untuk kebangkitan pariwisata yang merupakan lokomotif ekonomi kreatif dan ekonomi berbasis budaya," tuturnya.

Putri menjelaskan, dalam implementasinya, rangkaian jadwal kontes kecantikan itu akan menggunakan visual warna yang menyoroti keagungan salah satu destinasi super prioritas tersebut. Ini termasuk aspek pemilihan mode, hingga visual secara keseluruhan, katanya.

Tetap berlangsung di tengah pandemi COVID-19, pihaknya bermaksud memberi semangat pada masyarakat, khususnya generasi muda. "Kita tidak boleh kalah dengan pandemi. Bagaimana mulai belajar hidup berdampingan dengan menaati protokol kesehatan. Untuk finalis, wajib sudah vaksin (COVID-19) dua dosis," ia menjelaskan.

3 dari 4 halaman

Kriteria Penilaian

Soal kriteria pemilihan Puteri Indonesia, Putri menyebut tetap pada prinsip 3B: beauty, brain, dan behavior. Poin-poin ini nantinya akan dikembangkan sesuai kebutuhan dari masing-masing kontes kecantikan yang diikuti Yayasan Puteri Indonesia.

"Misalnya, Miss Universe lebih pada uniquely beautiful. Tidak ada kriteria baku memang, tapi kurang lebih menonjolkan bahwa cantik itu bisa dalam beragam bentuk, dan bagaimana bisa bermanfaat bagi komunitas," urainya.

Kemudian, Miss International lebih menyoroti keragaman budaya dan bagaimana menjembatani perbedaan budaya di dunia. Sementara, Miss Supranational adalah tentang hiburan.

"Jadi, lebih pada bagaimana perempuan punya kelebihan dari segi itu (hiburan), punya passion ke sana, karena penyelenggaaannya juga bekerja sama dengan stasiun TV besar di Eropa dan Amerika Serikat," ujar Putri.

Untuk pemilihan Puteri Favorit Daerah, publik dapat memberi suara sebanyak-banyaknya pada finalis favorit pilihan mereka melalui laman vote.puteri-indonesia.comi. Juga, dengan cara memindai kode QR QRIS.

"Semua memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk meraih gelar Puteri Indonesia yang akan dikirim ke ajang Miss Universe, Puteri Indonesia Lingkungan akan mengikuti ajang Miss International, dan Puteri Indonesia Pariwisata akan mengikuti ajang Miss Supranational," Mega mengatakan.

4 dari 4 halaman

Kancah Internasional

Untuk pemenang Puteri Indonesia juara 1, 2, dan 3 akan berkesempatan membawa harum nama Indonesia di kancah Internasional seperti Miss Universe, Miss International, dan Miss Supranational dan juga akan mendapatkan beasiswa S2 dari Universitas Indonesia, IPMI dan BSI.

Ketiga ratu dunia bersama tiga Puteri Indonesia 2020 dan 44 finalis Puteri Indonesia 2022 akan tampil memukau dengan sentuhan makeup dari Mustika Ratu Beauty Queen Series dan Bengkoang Series yang berkolaborasi dengan makeup artist (MUA) Bubah Alfian dan tim MUA Mustika Ratu.

Selain itu, ada busana dengan kain-kain asli Indonesia dengan warna dan khas Jawa Tengah sebagai produk industri tradisional berbasis budaya melalui desainer anak bangsa seperti, Anaz Khairunaz, Intan Avantie, Evelin Gunawijaya, Opulence, Lukman Abadi, dan Soni Wicaksono.

Mereka semua punya ciri khas Touch of Jawa Tengah dibantu stylist Doley Tobing bersama Revashion dan perhiasan dari Hartono Wira Tanik (HWT), Bening Luxury dan Monliesmade serta sepatu dari Rotelli.