Liputan6.com, Jakarta - Melanjutkan studi ke luar negeri merupakan mimpi hampir seluruh pelajar. Anak muda Indonesia tertarik untuk belajar di luar negeri karena minat mengejar pendidikan berkualitas tinggi dan meningkatkan profil akademik mereka dengan pengalaman belajar di universitas di luar negeri, yang pada akhirnya membuka pintu menuju prospek karir yang lebih baik.
Global Flow of Tertiary-Level Students yang dikeluarkan Unesco Institute for Statistics 2021 menunjukan dari 53,604 siswa Indonesia yang studi di luar negeri, sebanyak 13,880 memilih Australia sebagai negara tujuan studi diikuti oleh Malaysia dan Amerika di posisi ketiga. Australia menjadi salah satu destinasi yang menjadi tujuan favorit pelajar Indonesia.
Alasannya, karena kedekatan geografis dan persepsi kualitas institusional dimana banyak universitas ranking dunia berada di Negeri Kangguru ini. Selain karena pendidikan kelas dunianya, semakin banyaknya siswa Indonesia memilih Australia juga dikarenakan peluang kerja pasca-studi, dan kualitas hidup yang sangat baik.
Advertisement
Apa pun program studi yang dipilih, para siswa akan disuguhkan dengan keunggulan akademik dan sistem pendukungnya yang mumpuni. University of Technology Sydney (UTS Sydney) saat ini menjadi salah satu universitas incaran para siswa Indonesia.
Baca Juga
Sebagai Universitas Muda No. 1 Australia (QS Top 50 Under 50 2021) , UTS Sydney juga termasuk salah satu dari 150 universitas terbaik di dunia (QS World University Rankings & Times Higher Education World University Rankings 2022).
Letak UTS Sydney yang strategis juga menjadi daya tarik, dikarenakan Universitas ini berada di area kawasan digital dan kreatif terdepan dan terkini di kota Sydney, memberikan akses dan menghubungkan para mahasiswa dengan industri dan pusat-pusat penelitian ternama di dunia – tepat di luar kampus. Para siswa pun hanya memerlukan waktu jalan sekitar 5 (lima) menit dari Central Station, pusat transportasi utama.
Menyadari pentingnya memberikan program pendidikan bertaraf Internasional terbaik bagi para siswa Indonesia agar mereka menjadi lulusan berkualitas dan siap kerja yang nantinya dapat bersaing pada tingkat internasional, USG Education, melalui salah satu programnya yaitu UIC College terus meningkatkan kerjasama dengan UTS College Sydney, melalui pathway program UIC-UTS College menuju UTS Sydney.
UIC-UTS College merupakan program pathway premium dalam bentuk pendidikan program Diploma Australia yang dilaksanakan di Jakarta. Metode pengajaran dan kurikulum UIC-UTS College telah membantu ratusan siswa masuk ke University of Technology Sydney. Program transisi ini menjamin masuk ke gelar sarjana UTS Sydney apabila siswa memenuhi kualifikasi IPK yang diperlukan. UTS College merupakan bagian dari program UTS Sydney.
Program ini menjadi solusi para siswa Indonesia dan orang tua, dikarenakan dengan mengikuti program UIC – UTS College mereka akan mendapatkan pembekalan akademik dengan model pengajaran yang mempersiapkan para mahasiswa untuk dunia karir dan solusi-solusi inovatif dan nyata terhadap tantangan sehingga dapat membersiapkan masa depan mereka.
Para siswa akan mendapatkan gelar sarjana prestisius dari UTS Sydney hanya dalam waktu 3 tahun dengan pilihan durasi 8 bulan UIC-UTS College Jakarta + 2* tahun UTS Sydney atau 8 bulan UIC-UTS College Jakarta + 3* UTS Sydney dengan pilihan intake di Juli atau Oktober (*kondisi berlaku).
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Standar Internasional
Program UIC – UTS College menawarkan beberapa area studi yaitu Business, IT, Engineering serta Communication sebagai program pengembangan yang direncanakan akan hadir di tahun 2022.
Kemitraan UIC – UTS CollegeKerjasama UIC – UTS College dimulai sejak tahun 2016 dan saat ini telah memasuki tahun ke – 6 (enam). Managing Director UTS College, Alex Murphy mengatakan, adanya kemitraan dengan UIC College ini merupakan bentuk komitmen UTS College hadirkan akses pendidikan berkualitas dan berstandar internasional di Indonesia.
“UIC College jelas berada berada di garis depan dalam menghadirkan pendidikan berstandar Internasional di Indonesia. Program UIC-UTS College memberikan kesempatan yang sangat berharga bagi siswa untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang mereka butuhkan menuju UTS Sydney,” kata Alex disela – sela acara Seremoni Kerjasama 6 tahun UIC – UTS College di Jakarta.
“Kami melihat bahwa UIC College merupakan institusi yang sangat serius dalam membangun SDM berkualitas di Indonesia. Karena itu kami sangat antusias dalam membangun rencana-rencana yang bisa kami sinergikan bersama kedepannya,” tambah Alex
Adhirama Gumay selaku Presiden Direktur USG Education yang merupakan induk dari UIC College menyambut positif kelangsungan kerjasama ini. “UIC College mendukung penuh upaya-upaya yang telah dan akan dijalankan melalui berbagai program yang telah disepakati dan disusun bersama. Kami peka dengan tuntutan kreativitas dan inovasi generasi Indonesia menuju 2045 ini, untuk itu, kami terus bergerak maju menjawab tantangan dunia yang semakin kompetitif.
Kami melihat berbagai potensi yang bisa kami sinergikan sehingga para siswa di Indonesia, bisa mendapatkan nilai lebih dari sekedar materi-materi perkuliahan. Kami sepakat bahwa Pendidikan global merupakan syarat fundamental untuk bisa bersaing dalam hal kualitas . Kerja sama kami ini adalah salah satu wujud komitmen kami demi tercapainya manusia Indonesia yang unggul dalam berkompetisi,” tuturnya.
“Melalui program UIC – UTS College, siswa mendapat manfaat dari kombinasi khusus dari dukungan akademik berkelanjutan, ukuran kelas kecil, atensi dan pendekatan praktis untuk belajar yang membantu mereka mewujudkan potensi penuh mereka,” kata Peter Harris, Chief Officer, Partnerships and Growth, UTS College. “Kami di sini untuk membantu para siswa menuju UTS Sydney. Program Diploma ini dirancang sama dengan siswa tahun pertama di program sarjana UTS.” tambahnya.
Advertisement
Metode Perkuliahan
Program PengembanganProgram Diploma komunikasi merupakan program baru yang akan hadir untuk memenuhi tuntutan kebutuhan pasar yang terus berkembang dari UIC – UTS College.
Pengembangan ini dilakukan mengingat bahwa Ilmu komunikasi merupakan salah satu taktik dan strategi yang menjadi kebutuhan industri dan menjadi peran kunci dalam perusahaan, sehingga menjadi incaran karir para siswa baik di Indonesia ataupun di dunia Internasional.
Dibukanya program Diploma Komunikasi ini didasari juga oleh semakin pesatnya kemajuan media dan digital khususnya bidang public relation, marketing communication, advertising, e-commerce, digital marketing hingga broadcasting seiring dengan peningkatan kebutuhan tenaga kerja di bidang-bidang tersebut. Hal ini membuat peluang karir bagi lulusan Ilmu Komunikasi terbuka lebar dan banyak dibutuhkan oleh perusahaan – perusahaan multinasional.
Dengan metode perkuliahan yang sangat efektif yang mana teori dan praktek dilakukan secara seimbang, Yani Oktaviana selaku Head of Campus USG Pondok Indah dan UIC – UTS College Specialist menyampaikan “Para siswa yang belajar di UIC-UTS College akan mendapatkan landasan akademik, keterampilan lunak, serta kecakapan bahasa Inggris yang diperlukan.
Kami memberikan kualitas belajar mengajar terbaik dengan menerapkan sistem pembelajaran yang identik dengan UTS Sydney, dengan demikian para siswa akan memahami gaya pengajaran dan menyesuaikan diri dengan sistem pengajaran Australia sebelum perkuliahan dimulai. Pembekalan skill-set berbasis pada dunia kerja pun menjadi daya tarik program yang dijalankan UIC-UTS College sehingga memastikan setiap siswa siap menjadi pelaku industri global.
Nada Rusli yang merupakan Alumni dari program Diploma of Communication UTS College mengatakan bahwa memiliki Ilmu Komunikasi sangat membantu dalam perjalan karirnya di berbagai perusahaan multinasional hingga akhirnya membentuk perusahaan komunikasi sendiri dan memiliki berbagai klien multinasional. “Ilmu komunikasi memainkan peran kunci dalam bisnis atau organisasi apa pun, memiliki gelar komunikasi adalah cara yang tepat untuk memasuki dunia bisnis”.
“Mendapatkan Ilmu Komunikasi membuka jalan lebih luas dalam dunia karir. Perusahaan akan lebih melirik lulusan Komunikasi bertaraf Internasional agar bisa mengembangkan bidang atau divisi Marketing Communication, Marketing Public Relations, Media Relations, Digital Marketing, Corporate Communication, dalam menghadapi kompetensi global” tambah Nada.
Tenaga Kerja Profesional
Senada dengan Nada, Ance Dewianti yang merupakan anggota dari PERHUMAS juga menambahkan bahwa di dunia yang terhubung secara global, kemampuan memiliki ilmu komunikasi dan media menjadi sangat penting, kemampuan ilmu komunikasi sangat berguna pada semua sektor kehidupan manusia dan berbagai sektor industri.
“Perlu diketahui bahwa lapangan pekerjaan untuk gelar Ilmu Komunikasi itu banyak dan beragam. Apalagi dengan revolusi industri 4.0 yang menyebabkan lonjakan inovasi di bidang teknologi yang memberikan dampak besar bagi seluruh sektor bisnis.
Maka dari itu, sangat diperlukan tenaga kerja profesional yang memiliki pengetahuan lebih mengenai tren komunikasi terkini, serta dapat memprediksi tren yang akan terjadi di masa depan. Oleh karenanya, memiliki keterampilan, taktik, dan strategi komunikasi yang kuat menjadi aset yang sangat berharga untuk hampir seluruh industri perusahaan,” tutur Ance.
Pemenang hadiah UTS College Outstanding Graduate, Ryan Widjaja yang juga merupakan alumni UTS College Diploma of Communication mengatakan bahwa melalui proses pembelajaran yang dia jalani kstraetika di UTS College berperan besar dalam mempersiapkannya menjadi sosok opinion leader yang dapat membaca situasi yang terus berubah secara cepat dan mampu menganalisis dan menyimpulkan berbagai input ke dalam penyampaian informasi yang baik.
“UTS College menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan. Mereka membuat pengalaman belajar senyaman mungkin,” tambah Ryan. Selain bisa mempersiapkan akademik secara mumpuni, para siswa juga mendapatkan kelebihan lain dengan mengikuti program pathway UIC – UTS College Diploma of Communication di Indonesia, yaitu penghematan biaya lebih dari 100%.
Berbeda dengan conventional way, selisih biaya studi & biaya hidup jika mengambil program langsung di Sydney bisa mencapai 3x lipat dibanding biaya studi di Jakarta.
Memasuki usianya ke-28 tahun, USG Education terus meningkatkan kualitas pendidikan secara persuasif dalam merangkul segala lapisan generasi bangsa dengan turut mendukung beragam program pemerintah memajukan pendidikan intelektual di Indonesia demi menghasilkan individu yang mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan secara berkelanjutan, terampil, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, berwawasan global serta unggul di segala bidang sesuai dengan nilai luhur “Noble Scholar”
Advertisement