Liputan6.com, Jakarta - Batu Sinter atau Sintered Stone saat ini telah menjadi salah satu pilihan bahan bangunan populer di kalangan desainer dan para pemilik rumah karena nilai estetika dan keserbagunaannya. Batu Sinter sendiri adalah material yang terbuat dari bahan alami yang terdiri dari mineral granit, mineral kaca, dan oksida alami, serta dirancang menyerupai batu alam menggunakan kemajuan teknologi sintering.
Meski diproduksi menjadi lebih ringan dari batu alam, tidak membuat Batu Sinter kurang tahan lama. Sebaliknya, Batu Sinter memiliki daya tahan yang lama dengan proses pembuatan yang lebih efisien. Kelebihannya yang antigores dan tahan panas hingga diatas 100 derajat celcius juga menjadi alasan lain mengapa Batu Sinter menjadi salah satu pilihan favorit.
Batu Sinter tahan air sehingga menjadi pilihan populer untuk digunakan di dapur dan kamar mandi, di mana tingkat kelembapannya tinggi dan sering terkena cairan. Selain itu, material ini juga tahan noda dan tidak berpori serta diproduksi dengan sifat antimikroba sehingga mudah dibersihkan dan menjadi permukaan yang aman untuk makanan.
Advertisement
Baca Juga
Lapitec adalah salah satu brand Batu Sinter asal Italia yang diproduksi dengan menggunakan teknologi BIORITE 100%. Ini merupakan teknologi yang minim resin dengan kandungan nol persen silika, sehingga tidak menciptakan reaksi kimia yang bisa menimbulkan bahaya atau ancaman bagi orang yang terpapar.
Peter Tjioe selaku Presiden Direktur MM Galleri Group, yang merupakan satu-satunya distributor Lapitec di Indonesia, menyatakan, “Dengan kualitas tinggi, Lapitec kini sudah digunakan di seluruh dunia untuk proyek arsitektur, interior dan desain produk, facade, lantai, kolam renang, dapur, kamar mandi, dekorasi, kapal pesiar, dan masih banyak lagi.”
MM Galleri Group adalah pemasok berbagai macam batu alam terkemuka di kawasan Asia Tenggara; yakni Singapura, Jakarta, Surabaya, dan Bali. Berdiri sejak 1992, MM Galleri Group memanfaatkan tren dan teknologi terbaru untuk menciptakan aplikasi baru dari batu menjadi beragam jenis furnitur. Selain batu alam, MM Galleri Group juga menyediakan batu buatan (engineering/artificial stone), termasuk Batu Sinter dari brand Lapitec yang ditawarkan untuk kaum milenial.
Lapitec memiliki dimensi 3365 mm x 1500 mm serta ketebalan 12 - 20 - 30 mm. Lapitec sendiri telah didistribusikan dengan total ekspor 75% dari omzet perusahaan ke 72 negara di berbagai benua, yaitu Amerika, Eropa, Asia, dan Oseania. Jumlah tersebut menunjukkan tingginya minat terhadap Batu Sinter dalam penggunaan arsitektur.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pilihan Material
“Pilihan warna yang natural dan elegan juga menjadikan Lapitec sebagai pilihan material permukaan yang banyak digemari arsitek dan desainer interior, baik untuk area indoor maupun outdoor. Untuk area facade atau luar gedung, Lapitec juga teruji tahan terhadap paparan sinar matahari langsung yang tidak dapat berubah warna layaknya material lain yang bukan asli Batu Sinter,” imbuh Peter Tjioe.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa sebagai Batu Sinter yang tahan noda, Lapitec menjadi salah satu material yang cocok bagi para ibu rumah tangga yang menghabiskan banyak waktu di area dapur. Karena tak perlu khawatir permukaan area dapur rusak akibat pembersihan menggunakan bahan kimia, atau terlihat kusam dan bernoda akibat penggunaan rempah dari alam seperti kunyit, jahe, dan bumbu dapur lainnya yang dapat meninggalkan noda.
Dengan kata lain, makanan mentah dapat disiapkan secara langsung di atas permukaan Batu Sinter Lapitec. Hal tersebut juga menyebabkan Lapitec tidak membutuhkan perawatan berkala yang merogoh kocek, cukup dibersihkan secara normal dengan mudah setelah pemakaian.
Misalnya hanya dilap dengan kain lembap hingga basah untuk membersihkan noda atau kotoran pada permukaan agar siap digunakan kembali. Lapitec saat ini tidak hanya dipakai di proyek prestisius, tetapi juga digemari sebagai material untuk residensial. Salah satunya Perumahan Villa Bukit Regency, kawasan superblok yang dibangun oleh Pakuwon Group di Surabaya Barat.
“Kami siap melayani kebutuhan konsumen mulai dari daerah paling timur hingga barat Indonesia. Hal itu kami wujudkan dengan tambahan 2 Showroom Exclusive di Jakarta tahun ini, yakni di Pantai Indah Kapuk dan Alam Sutera. Penambahan ini memperkuat area layanan yang sudah kami miliki saat ini, yaitu di jalan raya pembangunan III Tangerang Jakarta, Jalan Bypass Bandara Juanda Sidoarjo, Jawa Timur & Jalan Sunset Road, Bali,” pungkas Peter Tjioe.
Advertisement