Sukses

Bendera Indonesia Berkibar 40 Hari di Mal Legendaris di Paris

Bendera Indonesia berkibar selama 40 hari di sebuah mal ternama di Paris.

Liputan6.com, Jakarta - Kemeriahan seputar seni dan budaya Indonesia belum berakhir dan bendera Indonesia masih berkibar di mal legendaris di Paris. Acara "Indonesia: from Java to Bali" bertempat di mal BHV Marais di Paris sejak 8 Juni 2022 hingga 17 Juli 2022.

Setiap Sabtu selama 40 hari, KBRI Paris akan menggelar kegiatan dan hiburan yang sayang untuk dilewatkan. "Bendera Indonesia masih akan berkibar selama 40 hari di seberang kantor Wali Kota Paris. Setiap Sabtu sore, #KBRIParis akan bikin kehebohan di mal legendaris @le_bhv_marais," tullis akun Instagram @indonesiainparis.

Pada pekan ini, Sabtu (11/6/2022), KBRI akan menyajikan kopi asal Indonesia di lantai 3, area dapur. Acara tersebut berlangsung pukul 14.00--17.00, waktu setempat.

Sementara di lantai dasar pintu tengah, akan ada penampilan band Indonesia, Keroncong Mambo, pada pukul 15.00--17.00, waktu setempat. Di waktu yang sama, di lantai lima ruang Observatoire, pelukis Indonesia Erlina Doho akan mengajarkan cara membuat batik dengan canting dan malam.

"Pendaftaran melalui akun Eventbrite BHV Marais: tinyurl.com/BHVMaraisSeru banget kan gaes! Ayo seluruh WNI dan diaspora Indonesia di Paris dan sekitarnya, mari mampir kita dangdutan eh keroncongan bareng dalam mal terkemuka di #Paris," tulis akun @indonesiainparis.

Acara pembukaan digelar di sepanjang Jalan Rivoli, di depan kantor Wali Kota Paris, pada 8 Juni 2022. Dalam acara itu, untuk pertama kalinya, Indonesia menutup jalan utama di Prancis untuk pagelaran seni dan budaya Indonesia.

Pertunjukan ini ditampilkan oleh para pekerja seni dan budaya asal Solo yang tergabung dalam Eko Dance Company di bawah naungan Eko Supriyanto. Acara meriah tersebut itu diiringi gamelan dari grup musisi Prancis Pantcha Indra, dan dimeriahkan Anggun C. Sasmi yang pertama kali nyinden.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Lebih Mengenal Indonesia

Director of BHV MARAIS Home & Eataly Paris Marais Purchasing, Amandine de Souza menyampaikan event ini akan membuat pelanggan Le BHV Marais bisa merasakan pengalaman langsung tentang produk Indonesia. Indonesia memiliki budaya yang kaya, namun masih sedikit masyarakat Prancis dan Eropa yang mengetahui hal ini.

"Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Shopee untuk mengurasi brand dan produk terbaik dari Indonesia agar bisa ditampilkan kepada para pengunjung di Paris," ujar Amandine.

Salah satu produk Indonesia yang diperkenalkan adalah batik Solo yang dihadirkan melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta. Semua dalam bingkai program Java in Paris. 

Program itu merupakan bagian dari aktualisasi pemberdayaan UMKM lokal untuk menembus pasar dunia. Program diinisiasi oleh Shopee yang sebelumnya menggelar Kampus UMKM Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor di sembilan kota. P uluhan ribu UMKM lokal dilatih dan membantu lebih dari 180.000 UMKM lokal dapat menjangkau pasar baru seperti Vietnam, Malaysia, Thailand, bahkan Brasil dan Meksiko.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Shopee, Pemerintah Kota Surakarta dan KBRI Paris Prancis yang telah memberikan kesempatan kepada pelanggan kami untuk menemukan kekayaan budaya Indonesia," papar Amandine.

3 dari 4 halaman

Dukung UMKM

Sementara itu, Director & Country Head Sea Indonesia, Kiky Hapshary menjelaskan inisiatif program Java in Paris ini hadir untuk mendukung UMKM lokal. Java in Paris merupakan hasil sinergi dan kolaborasi strategis antara pemerintah dan perusahaan swasta untuk bisa menghadirkan akses pasar yang lebih luas bagi UMKM.

"Dengan dukungan ekosistem bisnis digital Shopee dalam mengakselerasi perkembangan UMKM, Java in Paris ini akan menjadi momentum bagi UMKM Indonesia untuk bangkit dan melihat peluang yang lebih besar. Saya berharap, program ini bisa menginspirasi lebih banyak UMKM lokal untuk tumbuh dan menjangkau dunia,”  ujar dia.

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja, menjelaskan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM melalui program Java in Paris. Shopee ingin menjadi kawan dalam setiap perjalanan UMKM Indonesia. 

"Kami berharap, dukungan melalui program ini bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM lokal agar lebih banyak UMKM yang bisa dikenal di pasar internasional. Ini adalah waktunya bagi UMKM untuk tidak hanya berjaya di Indonesia, tapi juga bisa eksis di kancah internasional," jelas Dhika.

4 dari 4 halaman

Batik Lokal

Ratusan jenis produk UMKM lokal dalam platform Shopee terpilih kurasi BHV Marais termasuk produk fesyen dan aksesoris buatan pengrajin lokal dari Janedan, Shiroshima, Danar Hadi, dan Ansoe. Bagi pendiri Shiroshima, Dian Nutri Justisia Shirokadt, semua bermula saat dirinya memutuskan pulang ke tanah air setelah bekerja di Singapura selama delapan tahun.

Dian kembali ke kota kelahirannya di Yogyakarta dan tertarik untuk mempelajari batik dari kedua orangtuanya yang merupakan pengrajin batik. Dian lalu memulai brand Shiroshima pada Agustus 2019 dengan konsep baju batik daily wear, yang dapat dipakai oleh siapa saja tanpa memandang usia. 

"Saya ingin membawa nuansa baru dengan motif yang lebih minimalis dan model yang lebih segar. Lalu saya belajar selama dua tahun dengan ibu saya," kata dia.