Soft Opening Mas'Akin, Pengunjung Bisa Makan Mi Instan Sepuasnya

Liputan6.com, Jakarta - Mi instan termasuk makanan favorit banyak orang. Belakangan ini makin banyak bermunculan warung atau kedai yang menawarkan mi instan sebagai sajian utama. Salah satunya adalah Mas’Akin.

Hadir dengan konsep berbeda dalam menikmati mi instan, Mas'Akin menggelar soft opening hingga Minggu, 3 Juli 2022. Hingga Sabtu ini, terpantau banyak pengunjung yang sangat antusias menikmati promo ini.

Vindy Eka Syahputra selaku Business Strategic Executive Mas'Akin Resto mengatakan, dalam rangka memeriahkan gelaran soft opening tersebut, Mas'Akin menantang konsumen untuk makan mi instan gratis sepuasnya di restonya yang berada di kawasan Grand Galaxy Bekasi, Jawa Barat.

"Ya, khusus soft opening ini kami menggelar promo gratis makan mie. Kami menyediakan beragam mie instan lokal dan impor. Kami hadir dengan konsep mie instan berbeda, dimana konsumen bisa memasak mie sendiri," jelas Vindy.

Vindy menjelaskan, varian mi instan lokal dan impor ini bisa dipilih suka-suka oleh konsumennya dengan ditambahkan topping sesuai selera.

Mengusung tagline 'Sa'Karepmu', promo soft opening ini cukup sukses membetot antusias masyarakat sekitar. "Porsinya cukup banyak kami sediakan. Bagi yang ingin makan mie gratis, silakan datang aja," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mengapa Mi Instan Buatan Warkop Lebih Enak?

2 dari 2 halaman

Kearifan Lokal

Mas'Akin (IG: @mas__akin) merupakan resto hidangan khusus mi instan lokal dan impor. Pihaknya juga merupakan waralaba pertama dari NasPao yang merupakan pencetus nasi all in one dengan produk andalannya yaitu rice burger dan nasi tim.

"Jadi konsepnya sih simpel, Anda ambil mi sendiri, pilih topping sendiri, masak sendiri sesuai selera Anda. Intinya Sa’Karepmu lah mas. Kalau di luar ada Suki dan Grill yang konsumen masak sendiri. Nah, ini konsep mie instan modern namun mengandung nilai kearifan lokal yang dimasak sendiri, jadi citarasa Nusantaranya sangat kental," sebutnya.

Yang menjadi nilai tambahnya, air yang digunakan untuk memasak pun sudah diolah dari air PAM menjadi air RO (Reverse Osmosis) atau air yang sudah layak minum.