Rekomendasi 7 Kota Favorit Lokasi Staycation untuk Healing Maksimal

"Tamu bisa merasakan sensasi penggunaan produk tersebut sesampainya di hotel sebagai bagaian dari self pampering," Agung menambahkan. "Setelah memakai scrub yang mengangkat sel kulit mati yang menghambat regenerasi kulit, pengalaman healing jadi maksimal dengan penggunaan sheet mask yang bahannya terbuat dari ekstrak aprikot."

Masih dalam rangkaian promosi kolaborasi tiket.com X St. Ives, pengguna yang memesan akomodasi: hotel, vila, dan apartemen berlabel TIKETXSTIVES di Indonesia akan mendapat diskon hingga 35 persen jika memasan melalui aplikasi tiket.com.

Mereka juga berhak mendapatkan voucer diskon pembelian produk St. Ives senilai Rp25 ribu. "Kami juga mengajak sobat tiket (sebutan pengguna tiket.com) untuk berbagi tips self-care mereka di unggahan Instagram tiket.com," Cisyelya mengatakan.

Bulan ini dan bulan depan, pihaknya akan memilih masing-masing tiga pemenang yang akan membawa pulang gift voucher senilai Rp1 juta. Ia menyambung, "Nantinya akan ada Grand Prize di bulan Agustus (2022), yang mana pemenang akan mendapatkan tiket pesawat dan hotel ke Labuan Bajo."

Aktis Karina Salim, yang menyebut sudah mulai banyak bekerja di luar kota, bercerita bahwa staycation di dalam kota masih jadi andalannya untuk beristirahat bersama keluarga. "Dekat dari rumah, tapi tetap dapat suasana baru," katanya di kesempatan yang sama.

Ia pun berbagi beberapa tips berlibur yang biasa diterapkannya. Pertama, aktris berusia 30 tahun ini mengatakan, harus rajin cek tiket.com karena promonya enggak berhenti-henti. "Selama 12 bulan, ada saja promonya," ia menambahkan.

Kemudian, saat staycation, ia dan suami tidak akan memeriksa ponsel untuk secara maksimal menikmati momen staycation. "Tapi, foto-foto tetap harus. Cuma kami sejenak melupakan pekerjaan," ucapnya.

"Kemudian, memanfaatkan semua fasilitas di akomodasi. Bisa ke pool, spa, atau (fasilitas) lainnya," tuturnya. "Aku juga tipe yang well prepared. Dengan begitu persiapan untuk prokes (prokotol kesehatan) lebih maksimal, apalagi aku pergi sama anakku yang masih kecil."

Karina juga tidak pernah absen memeriksa keberadaan kids club di hotel tempatnya menginap. "Terus kami juga quality time main permainan tradisional saja, misalnya pakai selimut, bertiga, tanpa gadget," ia menyambung.

Cisyelya menyebut, tren staycation, terlebih di Jakarta, "masih kencang." Sebagaimana diketahui, staycation mulai naik daun di masa pandemi COVID-19, di mana lebih banyak orang memilih berlibur di dekat rumah.

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Nia Niscaya, yang masih menjabat sebagai Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) saat membuat pernyataan awal tahun ini, merekomendasikan staycation sebagai salah satu alternatif wisata aman selama pandemi COVID-19.

"Kenapa staycation bisa dibilang relatif aman? Satu, ini kecenderungannya traveling dalam kelompok kecil, keluarga atau teman yang kita tahu persis bahwa mereka sehat dan sudah divaksinasi,” kata Nia di video unggahan kanal Youtube FMB9ID_IKP, seperti dirangkum kanal Health Liputan6.com.

Menurutnya, wisatawan yang bertanggung jawab adalah yang menjaga protokol kesehatan dengan ketat selama berwisata. Narasi ini selaras dengan ucapan Cisyelya yang menyebut jangan sampai wisatawan melonggarkan penerapan protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 belum sepenuhnya berakhir.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sudah mengatakan, meski positivity rate Indonesia masih di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masyarakat harus tetap waspada menghadapi pandemi COVID-19.

"Sejak awal meski belum naik, dulu kan saya sudah ngomong, enggak sekali, dua kali, tiga kali, waspada, waspada, waspada, baik oleh yang Omicron maupun yang BA.4, BA.5," tegas Presiden dalam keterangannya merujuk pada kenaikan kasus COVID-19 dalam beberapa hari terakhir.