6 Tempat Wisata Hits Jakarta, Pas Dinikmati Bareng Keluarga

Bergeser ke Jakarta Timur, ada Taman Mini Indonesia Indah yang merupakan suatu kawasan taman wisata bertema budaya dengan luas kurang lebih 150 hektare. Taman ini merangkum kebudayaan Indonesia yang mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat dari seluruh provinsi Indonesia yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, menampilkan aneka busana, tarian, dan tradisi daerah.

Gagasan pembangunan suatu miniatur yang memuat kelengkapan Indonesia dengan segala isinya ini dicetuskan oleh Ibu Negara, Siti Hartinah atau yang akrab dikenal Ibu Tien Soeharto pada suatu pertemuan di Jalan Cendana no. 8 Jakarta pada tanggal 13 Maret 1970. Di Indonesia melalui miniatur ini diharapkan dapat membangkitkan rasa bangga dan rasa cinta tanah air pada seluruh budaya Indonesia.

Gagasan tersebut makin mantap setelah Ibu Tien mengunjungi sederet objek wisata di luar negeri, seperti Disneyland di Amerika Serikat dan Timland di Thailand. Maka dimulailah suatu proyek yang disebut Proyek Miniatur Indonesia "Indonesia Indah". TMII mulai dibangun tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975. Setelah dikelola selama lebih dari 44 tahun oleh Yayasan Harapan Kita, kini TMII di bawah Kementerian Sekretaris Negara sedang dalam tahap revitalisasi menjadi taman budaya bertaraf internasional. Jadi untuk saat ini, TMII tidak dibuka untuk umum. Jika penasaran wajah baru TMII, pantau terus di official akun Instagram Taman Mini Indonesia, ya!

Di TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia, keindahan itu bisa disaksikan melalui wahana kereta gantung. Selain Anjungan Daerah, wisatawan juga bisa menikmati berbagai museum (Museum Indonesia, Pusaka, Transportasi, Olahraga, dan lain-lain), Flora dan Fauna serta berbagai sarana rekreasi (Snowbay, Istana Anak, Teater IMAX Keong Emas dan Taman Legenda, Teater 4D yang menjadikan TMIII sebagai salah satu kawasan wisata kebanggaan Warga Ibu Kota Jakarta dan Indonesia.

Monumen Nasional atau Monas menjadi salah satu destinasi wisata favorit saat musim liburan panjang. Hampir setiap musim liburan panjang, kawasan Monas selalu dipadati pengunjung. Terlebih bila sedang ada kegiatan atau event. Warga yang berkunjung, tak hanya Jakarta, melainkan juga warga luar daerah. Selain karena murah, berkunjung ke Monas juga menjadi kesempatan bagi keluarga untuk mempelajari sejarah bangsa Indonesia.

Setelah dua tahun ditutup akibat pandemi, Pemprov DKI Jakarta mengisyaratkan membuka wisata Monas untuk umum seiring dengan membaiknya situasi pandemi. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi masyarakat yang menantikan liburan murah dan menyenangkan.

Monas merupakan monumen peringatan setinggi 132 meter yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari Belanda. Menilik sejarahnya, setelah melalui proses yang panjang, akhirnya pembangunan monumen dimulai pada 17 Agustus 1961 di bawah perintah Presiden Soekarno. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia, yaitu Soedarsono, Frederich Silaban, dan Ir Rooseno. Dalam membangun Monas, Proklamasi 17 Agustus 1945 dijadikan simbol yang dituangkan dalam wujud tugu, agar rakyat selalu bisa mengenang peristiwa yang luar biasa tersebut. Akhirnya pada 12 Juli 1975, Monas resmi dibuka untuk umum.

Monas dibangun setinggi 132 meter, berbentuk lingga, dan seluruh bangunannya dilapisi oleh marmer. Di puncak Monas terdapat cawan yang menopang nyala lampu perunggu yang beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas 35 kilogram. Lidah api atau obor ini berukuran tinggi 14 meter dan berdiameter 6 meter terdiri dari 77 bagian yang disatukan.

Secara umum, Monumen Nasional terdiri atas beberapa bagian, yakni: Pintu Gerbang Utama, Ruang Museum Sejarah Nasional, Ruang Kemerdekaan (Pelataran Bawah), Badan Tugu, Pelataran Cawan (Pelataran Atas), dan Api Kemerdekaan. Terdapat sebuah elevator (lift) yang dibangun pada pintu sisi selatan untuk membawa pengunjung menuju pelataran puncak berukuran 11 x 11 meter persegi di ketinggian 115 meter dari permukaan tanah.

Spot wisata selanjutnya adalah Wisata Kota Tua Jakarta yang berada di kawasan Jakarta Utara. Wisata Kota Tua Jakarta menyuguhkan berbagai arsitektur bersejarah yang merupakan peninggalan masa penjajahan Belanda. Sebagai kawasan dengan bangunan-bangunan tua, maka terdapat begitu banyak spot menarik untuk mengenal sejarah dan bisa berfoto bagi semua kalangan.

Liburan sendirian, bersama pasangan, maupun bersama keluarga akan terasa menyenangkan saat kamu ke Kota Tua, karena banyak pilihan hiburan yang menyenangkan, seperti Museum Fatahillah, Taman Fatahillah, Museum Bahari, Museum Bank Indonesia, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, Jembatan Kota Intan, Kawasan Kali Besar, dan Pelabuhan Sunda Kelapa.

Taman Fatahillah bisa menjadi salah satu pusat keramaian, karena kamu bisa melakukan berbagai aktivitas di taman ini salah satunya bermain sepeda ontel. Apalagi kalau sudah digelar pasar malam, momen untuk belanja dan wisata kuliner. Selain itu, ada beragam restoran dan cafe dengan experience unik yang bisa kamu kunjungi, misalnya Kafe Jamu Acaraki, Cafe Historia Jakarta, Cafe Batavia, Locarasa dan masih banyak lagi.

Begitu ada perayaan HUT Jakarta, JIEXPO Kemayoran pun menjadi destinasi yang banyak dikunjungi masyarakat. Pasalnya, setiap tahunnya JIEXPO Kemayoran menjadi venue gelaran Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ). Setelah absen selama dua tahun karena pandemi, Jakarta Fair kembali digelar pada 9 Juni - 17 Juli 2022. Seperti tahun-tahun sebelumnya serangkaian acara mulai dari bazar kuliner, pameran, hingga konser musik akan tersaji untuk memeriahkan HUT Jakarta. Ada banyak kejutan, hadiah, dan bintang tamu seru yang bisa dinikmati masyarakat.

Jakarta International Expo atau dikenal JIEXPO Kemayoran merupakan pusat konvensi dan eksibisi yang terletak di daerah Jakarta Pusat. Dibuka tahun 1992, JIEXPO memiliki 5 balai dengan kapasitas 5.000 hingga 12.000 tempat duduk. Berbagai macam pameran, konser, dan event spesial baik nasional maupun internasional kerap digelar di tempat ini. Selain Pekan Raya Jakarta, ada Java Jazz Festival, Warehouse Project, International Comedy Festival, pameran otomotif Indonesia International Motor Show, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sampai 17 Juli 2022 mendatang JIEXPO menjadi venue gelaran Pekan Raya Jakarta. Jadi, siapkan diri, list belanja dan kuliner, dan pastinya uang yang cukup. Jangan lupa untuk #BeliKreatifLokal, setiap tahun selalu ada merchandise baru yang bisa kamu koleksi.

Tak jauh dari JIEXPO Kemayoran, ada destinasi baru Jakarta International Stadium (JIS) yang menjadi kebanggaan warga Ibu Kota dan Indonesia, terlebih penggemar sepakbola dan olahraga. Seperti stadion-stadion megah dunia, JIS memiliki kecanggihan maupun fitur unggulan untuk memukau para penonton.

JIS nantinya akan menjadi multipurpose venue. Sehingga stadion ini tidak hanya menggelar pertandingan sepakbola, melainkan juga event besar lainnya seperti exhibition maupun konser musik. JIS dilengkapi dengan sistem audio berteknologi canggih yang mendukung pagelaran konser-konser besar. Sistem audio tersebut juga didukung dengan ruang tertutup di dalam JIS sehingga suara musik terdengar lebih bagus. Ya, JIS dilengkapi dengan sistem atap buka tutup.

Lampu di JIS memiliki keunggulan mengikuti ritme suara saat konser musik. Artinya, tidak hanya terang, tetapi bisa mengikuti irama sesuai program yang dibuat di stadion tersebut. JIS memasang teknologi pencahayaan LED pada dinding (facade) muka stadion. Teknologi tersebut diklaim dapat membuat JIS terlihat atraktif seperti halnya Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dan Jembatan Semanggi di malam hari.

JIS juga menjadi stadion pertama di Indonesia yang akan menggunakan rumput hybrid atau perpaduan antara rumput sintetis dan rumput alami. Penggunaan rumput hybrid membuat biaya pemeliharaan lebih efisien dan hal tersebut juga merupakan rekomendasi FIFA. Hal ini sekaligus menjaga kualitas JIS yang merupakan stadion pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat Green Building level platinum, yakni predikat bangunan yang ramah lingkungan level tertinggi.   Dari kapasitas 82.000 tempat duduk, 200 di antaranya bakal dirancang khusus untuk penyandang disabilitas. PT Jakpro juga akan menyiapkan 24 lot parkir kendaraan dan 25 toilet khusus yang ramah penyandang disabilitas.

Setelah melewati empat kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, akhirnya stadion sepakbola yang terletak di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara mulai dibangun pada 2019 dan soft launching pada 19 April 2022 bersamaan dengan final laga International Youth Championship (IYC) 2021 antara Barcelona U18 vs Atletico Madrid U18.

Grand Launching JIS akan digelar pada 25 Juni 2022 berbarengan dengan puncak perayaan HUT DKI Jakarta ke-495. Grand launching akan dimeriahkan penyanyi Indonesia yang sukses berkarier di kancah internasional yakni Rich Brian dan Niki Zevanya. Selain mereka berdua, ada Raisa, Isyana Sarasvati, Rizky Febian, dan bintang-bintang ternama lain yang akan memeriahkan peresmian JIS yang turut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.   Nah, itulah enam spot wisata kebanggaan warga Jakarta dan Indonesia yang senantiasa menjadi andalan untuk mengisi waktu liburan dan menikmati berbagai event, eksibisi, dan lainnya.

Selain menikmati wisata dan beragam hiburannya, jangan lupa ya untuk #BeliKreatifLokal Jakarta. Selain sebagai oleh-oleh dan buah tangan untuk keluarga di rumah, kamu juga turut mendukung keberlangsungan pelaku UMKM.

“UMKM harus naik kelas, ini merupakan salah satu bagian upaya kita bersama Presiden Jokowi dalam membangun transisi menuju ekonomi baru, dengan melibatkan serta memberdayakan masyarakat,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Namun, jangan lupa juga untuk melakukan wisata dengan penuh tanggung jawab dan mematuhi protokol kesehatan. Jangan lupa untuk menggunakan masker ketika berada di tempat umum yang ada banyak orang, cuci tangan secara rutin, serta hindari kerumunan demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Yuk, temukan inspirasi wisata #DiIndonesiaAja dengan follow akun Instagram @pesona.indonesia dan TikTok @pesonaindonesia.

(*)