Liputan6.com, Jakarta - Tertunduk tanpa melepaskan masker putihnya, Ibu Negara Iriana Jokowi dipotret memeluk seorang korban perang Rusia Ukraina di sebuah rumah sakit di pusat Kota Kyiv, Ukraina. Momen ini dibagikan di akun media sosial Jokowi, baru-baru.
Keterangannya berbunyi, "Kami mendatangi sebuah rumah sakit di pusat kota Kyiv yang merawat para korban perang. Pada kesempatan itu, Ibu Negara secara simbolis menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan pada Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ, dan Jaringan Endokrin Ukraina."
Advertisement
Baca Juga
"Pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan melalui Palang Merah Ukraina dan komitmen bantuan rekonstruksi untuk rumah sakit yang rusak akibat perang," pihaknya menambahkan.
Di foto yang dimaksud, Iriana terlihat mengenakan kaus lengan panjang berwarna biru berpadu hijab putih dan masker berwarna serasi. Gesturnya memeluk seorang korban perang di Ukraina ini pun menuai berbagai pujian, dengan tidak sedikit warganet mengaku terlalu atas tindakan tersebut.
Salah satunya berkomentar, "Kayak memeluk rakyatnya sendiri. Masyallah bu Iriana, semoga ibu dan bapak presiden selalu sehat, aman, dan terjaga oleh para paspampres kebanggaan kita." Sementara yang lain menambahkan, "Subhanallaaah, ini akan dicatat dalam sejarah kemanusiaan. Sehat dan senantiasa diberikan keselamatan buat seluruh rombongan Bapak Presiden RI."
Komentar yang mendukung pun tidak hanya datang dari pengguna asal Indonesia. Ada juga beberapa warganet asing yang berterima kasih atas apa yang dilakukan Jokowi dan rombongan. "Semoga perdamaian segera terwujud," tulis salah satunya.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tiba di Ukraina
Dalam katerangan persnya yang dilaporkan kanal News Liputan6.com, Iriana Jokowi berkata, "Tadi saya sama Bapak Jokowi sedikit membantu untuk rumah sakit yang korban dari peperangan. Saat ditanya bagaimana kesan mendampingi Jokowi dalam kunjungannya ke Ukraina, Iriana mengungkap harapannya agar perang segera berakhir.
"Dengan Bismillah saya mendampingi bapak. Moga-moga peperangan ini segera berakhir karena sangat merinding saya melihatnya," ia mengatakan.
"Selain bantuan yang secara simbolis disampaikan Ibu Negara, pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan melalui Palang Merah Ukraina dan juga komitmen untuk membantu rekonstruksi rumah sakit yang terdampak perang," jelas Menlu RI Retno Marsudi secara terpisah.
Jokowi dan rombongan tiba di Peron 1 Stasiun Central Kyiv, Ukraina, Rabu, 29 Juni 2022, sekitar pukul 08.50, waktu setempat, setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 11 jam dengan Kereta Luar Biasa (KLB). Setelah pintu gerbong kereta terbuka, Presiden dan Ibu Negara turun dari kereta disambut Deputi Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Senik, Kepala Komisi Hubungan Antar Pemerintah Ukraina-Indonesia Taras Kachka, dan pejabat KBRI Kyiv.
Advertisement
Bertemu Presiden Ukraina
Salah satu agenda Jokowi di Ukraina adalah bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Zelensky mengucapkan terima kasih pada Jokowi yang telah datang ke Ukraina, yang mana ini merupakan kunjungan pertama Presiden Indonesia ke Ukraina dalam sejarah hubungan diplomatik, menurut kanal Global Liputan6.com.
"Ngomong-ngomong, ini adalah kunjungan pertama pemimpin negara Asia ke Kiev sejak awal perang Rusia skala penuh. Kami sangat menghargainya dan berterima kasih pada Anda," kata Zelensky saat pidato pernyataan pers bersama Jokowi pada media setelah negosiasi, melansir president.gov.ua.
Presiden Ukraina menekankan pentingnya peran Indonesia dan otoritas pribadi Jokowi di kancah internasional. "Anda sekarang mewakili Kiev juga Kelompok 20 (G20) yang saat ini diketuai Indonesia, dan salah satu asosiasi paling kuat di dunia, ASEAN, yang akan dipimpin negara Anda tahun depan," kata Zelensky.
Menurut Zelensky, perundingan dengan Presiden Indonesia merupakan langkah penguatan koalisi negara-negara anti-perang global yang dapat memulihkan dan menjamin stabilitas dunia.
"Ukraina sangat menghargai dukungan rakyat Indonesia dan dukungan pribadi Anda, Tuan Presiden, di masa perang untuk kebebasan dan kemerdekaan negara kita ini," kata Zelensky, menambahkan keyakinannya bahwa Ukraina akan mempertahankan kebebasannya dalam perang kolonialis yang dimulai oleh Rusia.
Tiba di Rusia
Kanal News Liputan6.com melaporkan, Jokowi dan Iriana telah tiba di Bandara Vnukovo II Moskow Rusia, Kamis (30/6/2022), waktu setempat. Kedatangan Jokowi ke Rusia bermaksud menemui Presiden Rusia Vladimir Putin.
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang membawa Jokowi dan rombongan mendarat di Bandara Vnukovo II sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Setelah pintu pesawat terbuka, Jokowi dan Iriana turun dan disambut pejabat Federasi Rusia.
Termasuk di antaranya adalah Kepala Protokol Negara Federasi Rusia Igor Viktorovich Bogdashev dan Wakil Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Mikhail Bogdanov. Selain itu, tampak pula Duta Besar RI Moskow Jose Antonio Morato Tavares dan istri. Kemudian, ada Atase Pertahanan KBRI Moskow Kolonel Budi Susilo dan istri yang ikut menyambut kedatangan rombongan Jokowi.
Dari bandara, Jokowi, Ibu Negara, beserta rombongan akan menuju hotel tempat transit. Setelah itu, Jokowi akan menuju Kremlin untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Advertisement