Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak pilihan menu sarapan atau makan pagi. Di Indonesia, bisa dibilang nasi uduk dan lontong sayur merupakan menu sarapan yang sangat populer dan masih digemari sampai sekarang. Cita rasanya yang nikmat pun membuat banyak orang sangat suka pada kuliner satu ini.
Penjual kedua kuliner itu biasanya akan laris dibeli kalau punya rasa yang enak dan dikenal luas. Saking larisnya, siapa sangka, seorang penjual nasi uduk dan lontong sayur hanya perlu berjualan selama dua jam.
Hal ini lantaran dagangannya selalu laris manis diborong pembeli dalam waktu singkat. Video tentang larisnya nasi uduk dan lontong sayur ini dibagikan melalui akun Instagram @doyanmakan_jkt.
Advertisement
Baca Juga
Dalam unggahan itu, tampak seorang wanita mendatangi penjual nasi uduk dan lontong sayur di pinggir jalan. Tempat tersebut bernama Nasi Uduk dan Lontong Sayur Mama Atun.
Warung sederhana di berada di pinggir jalan di Jalan Pluit Sakti Raya, Jakarta Utara, tepatnya di seberang Holland Bakery. Meskpun hanya berjualan dengan gerobak, orang-orang rela mengantre untuk mendapatkan nasi uduk ini.
Tak heran, gerobaknya pun sampai tertutupi para pembeli yang datang. Setiap hari Senin sampai Jumat, Nasi Uduk dan Lontong Sayur Mama Atun buka mulai pukul 6 pagi.
Pada pukul 8 pagi, dagangannya sudah habis karena ludes diborong pembeli. Jadi, hanya dalam dua jam semua santapan yang dijual sudah habis. Padahal dagangan yang dijual di warung itu sangat sederhana.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Relatif Murah
Nasi uduk dibungkus dengan kertas yang dialasi daun pisang kemudian diberikan aneka lauk. Ada kering tempe, bihun, telur, sambal, gorengan, perkedel, dan lainnya.
Untuk nasi uduk harganya adalah Rp15 ribu, sedangkan lontong sayur hanya Rp11 ribu. Harga ini pun relatif cukup murah untuk mengisi perut saat sarapan.
Rasa yang ditawarkan pun tak mengecewakan. Untuk lontong sayur memiliki kuah yang gurih cenderung manis, dan lontongnya cukup banyak. Untuk nasi uduk, menurut wanita dalam video tersebut, cita rasanya tak perlu diragukan lagi.
Aromanya sangat harum dengan rasa yang gurih karena santan yang cukup terasa. Karena rasa yang nikmat, porsi yang pas, dan harga yang murah, tak heran tempat ini selalu dipenuhi oleh para pembeli.
Unggahan itu mendapat banyak komentar dari warganet. Banyak yang penasaran ingin mencoba menu makanan di warung nasi uduk dan lontong sayur tersebut. Ada juga yang mengaku sudah mencobanya.
Advertisement
Nasi Uduk Biru
"Porsinya melimpah, pake alas daun pisang pula jadi bikin nambah nafsu makan😍😍😍," komentar seorang warganet. "Waah menarik banget, Cik 😍 mau ah cobain juga pas ke pluit," timpal warganet lainnya.
Tak hanya di kawasan Pluit, wanita pemlik akun itu juga pernah membagikan video nasi uduk murah lainnya, salah satunya d kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat.
Dalam unggahan pada Maret lalu, wanita itu menunjukkan nasi uduk dengan warna kebiruan dan rasa yang menurutnya enak. Warung nasi uduk ini buka mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan 10.30 WIB dan sangat cocok dijadikan sarapan sebelum memulai hari.
Aneka menu pendamping nasi uduk biru yang disajikan pun sangat beragam. Ada berbagai lauk, mulai dari tempe orek, teri kacang, mi goreng, bihun goreng, perkedel, telur, ikan, sampai jengkol. Warna biru di nasi uduk ini juga menggunakan pewarna alami.
Tenda Sederhana
Pedagang menggunakan bunga telang sehingga bisa menciptakan warna biru pada nasi uduk. Bunga telang atau kembang telang adalah tanaman kaya antioksidan, flavonoid, dan peptida.
Tumbuhan merambat ini biasanya ditemukan di pekarangan atau tepi hutan. Harga nasi uduk biru ini pun sangat terjangkau. Untuk satu porsi nasi uduk lengkap harganya dibanderol Rp10 ribu saja.
Selain itu ada pula gorengan renyah hangat dengan harga Rp2.000. Untuk perkedel harganya hanya Rp4.000. Rasa nasi uduk biru ini cukup nikmat ala rumahan dengan menu sederhana yang ditawarkan. Kata pemilik akun, nasi uduknya pun sangat harum dan gurihnya santan pun sangat terasa.
Harum daun salam, serai, dan santan berpadu jadi satu dan sukses membuat pelanggan tergoda. Warung Nasi Uduk Biru ini berlokasi di Jalan Mangga Besar XI, Jakarta Barat. Lokasinya berada di dekat Gereja Bethel Mangga Besar. Tempat ini buka setiap Selasa sampai Minggu dengan tenda sederhana.
Advertisement